Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaga Kesehatan Jantung dengan Cara Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pria makan-makanan sehat. shutterstock.com
Ilustrasi pria makan-makanan sehat. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit jantung lebih sering menyerang usia di atas 60 tahun, tapi bukan berarti usia muda boleh menyepelekan kesehatan jantung. Penyakit jantung di usia muda bisa terjadi akibat penerapan gaya hidup yang tidak sehat, mulai dari jarang berolahraga, pola makan buruk, hingga kebiasaan yang tidak sehat untuk tubuh.

Melansir dari The Heart Foundation, berikut tujuh cara menjaga kesehatan jantung.

Hindari rokok dan produk tembakau
Selain mengakibatkan kanker paru-paru, merokok juga dapat menyebabkan masalah pada jantung, seperti penyakit jantung, stroke, dan penyakit paru-paru kronis lain. Merokok mungkin menjadi penyebab satu dari lima kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Rokok dapat merusak pembuluh darah dan jaringan jantung, menurunkan kolesterol baik (HDL), dan berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi. Selain itu, merokok juga dapat meningkatkan risiko kanker kandung kemih, tenggorokan dan mulut, ginjal, leher rahim, pankreas, dan juga terkait dengan resistensi insulin dan diabetes.

Aktif secara fisik setiap hari
Jantung merupakan otot yang perlu bekerja secara teratur agar tetap kuat dan sehat. Jika tidak membakar kalori, Anda akan menyimpannya sebagai lemak. Cobalah berolahraga minimal 30 menit setiap hari. Berolahraga dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pola makan sehat
Diet sehat adalah salah satu cara terbaik untuk melawan penyakit kardiovaskular. Makanan ini mencakup biji-bijian, produk susu rendah lemak, ikan dan unggas tanpa kulit, kacang-kacangan dan polong-polongan, berbagai buah-buahan dan sayuran. Dalam studi di Eropa dilaporkan makan delapan porsi sayuran dan buah-buahan per hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung sebesar 22 persen.

Jaga berat badan
Penyakit jantung cenderung menyerang orang yang kelebihan berat badan atau obesitas dan dapat menyebabkan serangan jantung dan kematian. Obesitas dapat meningkatkan tekanan darah, trigliserida, menurunkan kolesterol HDL, dan menempatkan pada risiko kondisi serius lain, seperti diabetes dan kanker.

Jaga tekanan darah
Kerusakan pembuluh darah akibat tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, gagal jantung, dan ancaman kesehatan serius lain. Perlu diingat, tekanan darah normal adalah di bawah 120/80 mmHG. Ketika tekanan darah tetap dalam kisaran yang sehat, Anda akan mengurangi ketegangan pada jantung, arteri, dan ginjal, yang membuat Anda lebih sehat lebih lama.

Baca juga: Hati-hati, Gejala Penyakit Jantung Ini Sering Diabaikan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

18 jam lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

19 jam lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

1 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

6 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

7 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

9 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

Anda sudah siapkan opor, rendang hingga gulai untuk hidangan Lebaran? Ingat pesan dokter gizi soal makanan bersantan


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

11 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

11 hari lalu

Varises. Usaveinclinics.com
Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

14 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

17 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

Hipoglikemia jangan sampai terjadi secara berulang karena tidak baik bagi kesehatan otak dan jantung.