Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bolehkah Minum Obat Antinyeri Sebelum Vaksinasi untuk Cegah Efek Samping?

Reporter

image-gnews
Sentra Vaksinasi Uniqlo di Sport Hall Citra Raya Tangerang. Dok. Uniqlo
Sentra Vaksinasi Uniqlo di Sport Hall Citra Raya Tangerang. Dok. Uniqlo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksinasi Covid-19 tengah digencarkan, guna mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity. Usai divaksinasi, beberapa efek samping akan muncul, mulai dari yang ringan hingga sedang. Gejala yang paling umum pasca vaksinasi adalah nyeri.

Sebagian orang mengantisipasinya dengan meneggak antinyeri. Tetapi, bolehkah kita mengonsumsi obat pereda nyeri sebelum disuntik vaksin?

Melansir laman news.abplive.com, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah memperingatkan bahwa penggunaan obat penghilang rasa sakit sebelum vaksinasi Covid-19 tak dianjurkan untuk mencegah efek samping. Bukan tanpa alasan, sebab penggunaan antinyeri dapat memengaruhi efektivitas dari vaksin.

Dalam akun instagram dokter Samuel Pola Karta Sembiring juga angkat bicara soal ini. Ia juga menegaskan bahwa penggunaan obat antinyeri sebelum vaksin juga tak direkomendasikan. Ia berikan 3 alasan untuk itu. Pertama, efek antinyeri pada kinerja vaksin belum diketahui secara pasti. Jika memang tak dibutuhkan, dokter Samuel menganjurkan untuk tak menggunakannya.

Alasan kedua, tak semua orang akan merasakan efek samping vaksin berupa nyeri atau demam. Kemudian, toleransi yang dimiliki setiap tubuh orang berbeda.

Lantas, bagaimana seharusnya jika terjadi nyeri atau demam pasca vaksin? dokter Samuel memberikan solusi atas efek samping tersebut. Apabila terasa nyeri di lengan, ada 3 hal yang dapat dilakukan. Mengompres dingin atau kompres basah pada bagian yang nyeri serta lebih sering menggerakkan lengan. Namun jika nyeri tak jua berkurang dan cukup mengganggu, barulah boleh mengonsumsi obat antinyeri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara jika terjadi demam atau nyeri di badan juga otot, ada pula solusinya menurut dokter Samuel. Pertama, minumlah lebih banyak air. Kemudian gunakan pakaian yang longgar dan tipis. Apabila keluhan tak berkurang dan cukup mengganggu, boleh saja untuk mengonsumsi antinyeri atau antidemam.

Samuel juga memberi tahu obat antinyeri yang dianjurkan. Misalnya CDC dan paracetamol atau NSAID. Paracetamol merupakan antipiretik sekaligus analgetic yang berperan sebagai obat penurun demam dan pereda nyeri.

ANNISA FEBIOLA

Baca juga: Pernah Sebut Covid-19 Konspirasi, Jerinx SID Ajak Masyarakat Ikut Vaksinasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

7 jam lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

2 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

2 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

2 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

4 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

6 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

7 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

11 hari lalu

ilustrasi minum obat (pixabay.com)
4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.