TEMPO.CO, Jakarta - Air sangatlah penting untuk fungsi sel dan sistem kekebalan tubuh. Air dapat membantu mengatur suhu tubuh, melancarkan sendi, organ, dan jaringan tubuh. Tetapi selama melakukan aktivitas olahraga yang intens, tubuh sering membutuhkan lebih dari sekadar air putih untuk kinerja yang optimal. Director, Sport Performance and Education, Herbalife Nutrition Dana Ryan mengatakan saat melakukan olahraga tubuh membutuhkan lebih banyak asupan cairan. Minuman suplemen energi menyediakan bahan bakar yang sangat baik untuk energi, tetapi tidak semua sama. Mengetahui jenis minuman apa yang harus dipilih dan kapan meminumnya merupakan pertimbangan penting.
Air adalah bahan bakar yang lebih disarankan untuk hidrasi jika Anda sedang beristirahat atau berolahraga ringan. Biasanya, latihan di bawah 60 menit tidak memerlukan minuman suplemen energi. "Di sisi lain, jika Anda memiliki hari yang sangat aktif atau berolahraga selama lebih dari 60 menit, tubuh akan membutuhkan elektrolit dari minuman suplemen energi untuk mengisi kembali cairan yang hilang melalui keringat," kata Dana Ryan dalam keterangan pers yang diterima Cantika pada 14 Agustus 2021.
Keringat terdiri dari air, tetapi juga mengandung sejumlah besar elektrolit, natrium, dan klorida. Semakin intens berolahraga, semakin banyak Anda berkeringat. Dan semakin banyak Anda berkeringat, semakin Anda membutuhkan hidrasi yang tepat melalui minuman suplemen energi berkualitas tinggi.
Demikian pula, otak dan otot kita bergantung pada glukosa (gula) untuk energi setelah olahraga yang berkepanjangan, dan dehidrasi dapat berdampak negatif pada kinerja dan menyebabkan kelelahan dini. Makanan sehat sebelum dan sesudah berolahraga adalah cara yang bagus untuk mengisi bahan bakar dan mengisi kembali energi, tetapi makan saat berolahraga tidak sarankan.
Minuman suplemen energi adalah cara paling nyaman untuk menghidrasi dan mengonsumsi nutrisi penting selama melakukan olahraga yang intensif. Minuman karbohidrat-elektrolit meningkatkan kinerja atletik dengan meningkatkan gula darah dan mempertahankan tingkat oksidasi karbohidrat yang tinggi, yang pada akhirnya mencegah kelelahan dan kekurangan tenaga yang dirasakan.
Tidak semua minuman suplemen energi itu sama. Dengan banyaknya produk yang tersedia di pasaran, banyak orang bingung apa yang benar-benar baik dan sehat untuk tubuh mereka. Sebagai ahli diet dan olahraga, Dana Ryan selalu menyarankan Anda memeriksa label nutrisi untuk bahan yang tepat.
Berikut rekomendasi Dana Ryan untuk minuman suplemen energi:
• 8-16 gram gula (dari glukosa dan sukrosa, dalam larutan karbohidrat 3-6 persen)
• 80-160 miligram natrium
Elektrolit dan vitamin tambahan lainnya adalah tambahan yang bagus, tetapi keduanya harus menjadi prioritas utama. Ini akan memastikan meminum apa yang sebenarnya dibutuhkan tubuh Anda dan tidak mengutamakan rasa pada minuman tersebut.
“Gula tidak buruk dalam minuman suplemen energi jika dikonsumsi dengan benar untuk penggunaan fungsionalnya. Ingat, jika Anda tidak berolahraga cukup keras untuk menguras nutrisi dan air, minuman suplemen energi dapat menambah kalori berlebih ke dalam tubuh Anda,” kata Dana Ryan.
Baca: Hati-hati Minum Suplemen Vitamin D, Kekurangan atau Kelebihan Ada Risikonya