Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengkudu atau Buah Pace Berkhasiat Menurunkan Hipertensi

Reporter

image-gnews
Mengkudu berpotensi digunakan sebagai obat toksokariasis. dok. KOMUNIKA ONLINE
Mengkudu berpotensi digunakan sebagai obat toksokariasis. dok. KOMUNIKA ONLINE
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Mengkudu (morinda citrifolia) atau di beberapa daerah disebut buah pace, merupakan tanaman yang banyak ditemukan di daerah Kepulauan Pasifik, Asia Tenggara, Australia, dan India. Buah berwarna hijau ini banyak dimanfaatkan untuk pengobatan alami. Sebagai obat herbal, mengkudu dikonsumsi dalam bentuk jus ataupun suplemen. Lantas, apa manfaat mengkudu bagi kesehatan?

Kandungan nutrisi dalam jus mengkudu sangat bervariasi. Sebagaimana diulas dari berbagai sumber, ragam kandungan nutrisi pada jus mengkudu disebabkan adanya percampuran dengan jus buah lain dalam pembuatannya. Seperti yang diketahui, mengkudu memiliki rasa pahit dan bau kurang sedap. Oleh karena itu, dalam konsumsi buah mengkudu perlu dicampurkan dengan buah-buahan lainnya.

Namun, pada dasarnya, mengkudu diperkaya vitamin C, biotin, dan folat yang bagus untuk tubuh. Selain itu, buah mengkudu dikenal karena tingginya kandungan antioksidan yang mencegah kerusakan sel. Beberapa jenis kandungan antioksidan, seperti beta karoten, iridoid, vitamin C dan E.

Melansir laman healthiersteps.com, minuman kesehatan jus mengkudu telah populer dipercaya dapat mengobati berbagai macam penyakit. Konsumsi antioksidan dinilai mampu menurunkan resiko kondisi kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes. Julukan ‘The Tree for Headaches’ juga melekat pada buah yang satu ini. Hal ini disebabkan karena kemampuannya sebagai analgesik yang dapat menyembuhkan sakit kepala.

Mengkudu juga dapat dijadikan sebagai obat penenang karena kemampuannya dalam merangsang serotonin dan melatonin. Kedua hormon ini berfungsi mengatur suasana hati, emosi dan tidur sehingga apabila jumlahnya tidak seimbang dapat memicu depresi. Manfaat lain yang tak kalah terkenal yakni membantu menyembuhkan darah tinggi atau hipertensi. Kaya akan selenium, fitonutrien, dan vitamin C dapat berfungsi sebagai pelawan radikal bebas. Selain itu terdapat kandungan scopoletin yang berfungsi menurunkan tekanan darah.

Tak hanya itu, mengkudu dapat mengurangi kerusakan sel akibat asap tembakau sebagaimana diungkapkan oleh Jurnal Foods edisi 2018. Paparan asap tembakau yang tinggi dapat memicu kerusakan sel, stres oksidatif hingga kanker. Jus mengkudu dinilai dapat mengurangi kadar bahan kimia penyebab kanker dan cocok dikonsumsi oleh perokok tembakau.

Namun, dalam mengkonsumsi mengkudu sebaiknya perhatikan dosis yang dimakan. Perhatikan kandungan nutrisi secara rinci pada jus mengkudu yang dijual di pasaran, misalnya mengenai kandungan gula yang tinggi. Selain itu, meskipun membantu perokok tetapi konsumsi mengkudu bukan sebagai tindakan pencegahan untuk pengganti konsumsi. Periksakan dan konsultasi diri ke dokter, terlebih ketika akan memakan mengkudu, di samping  sedang mengkonsumsi obat tertentu atau mempunyai masalah ginjal.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Beragam Manfaat Mengkudu bagi Kesehatan Salah Satunya Antitumor

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

2 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

3 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

6 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

7 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

8 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

9 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

9 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.