TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes gestasional merupakan diabetes yang biasa menyerang ibu hamil. Mengutip dari rspondokindah.co.id, saat hamil, ada perubahan hormon yang membuat sel tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin.
Pada sebagian besar kehamilan, hal ini bukan menjadi sebuah masalah. Sebab saat tubuh memerlukan insulin tambahan, pankreas akan mensekresi lebih banyak insulin. Tetapi jika pankreas tidak dapat menghasilkan insulin yang dibutuhkan pada saat kehamilan, maka kadar gula darah akan naik dan menyebabkan terjadinya diabetes gestasional.
Baca Juga:
Terdapat mitos dan fakta seputar diabetes tipe ini pada ibu hamil. Apa saja mitos dan faktanya? Berikut menurut Kemenkes RI:
Diabetes pada ibu hamil tak perlu dianggap serius karena akan menghilang begitu melahirkan
Faktanya, pada 50-70 % ibu hamil yang menderita diabetes (Diabetes Gestasional) saat hamil memiliki risiko akan menderita diabetes tipe 2 dalam waktu 5-10 tahun setelah melahirkan. Apabila diabetes diabaikan dan tidak segera melakukan pengobatan, anak-anak dari ibu yang menderita diabetes selama hamil juga memiliki risiko menderita diabetes tipe 2 pada saat dewasa. Maka dari itu, Diabetes Gestasional harus mendapat perhatian serta pengobatan yang serius.
Penggunaan insulin saat hamil akan memberi dampak buruk pada bayi
Faktanya, insulin tidak membawa dampak buruk pada bayi. Justru kadar gula yang tinggi dapat memberikandampak buruk pada bayi. Hanya sedikit insulin yang memasuki plasenta (dibanding tablet oral) sehingga aman dipakai untuk mengontrol kadar glukosa dalam darah selama kehamilan, sebab pola makan dan olahraga ringan saja tidak cukup.
Penyandang diabetes tidak dapat mendonorkan darah
Faktanya, penyandang diabetes tetap bisa mengikuti donor darah selama kadar gula darahnya terkendali.
Perempuan penyandang diabetes sebaiknya tidak hamil
Faktanya, dengan kontrol atau pengendalian gula darah yang baik, perempuan penyandang diabetes tetap bisa mengandung dan melahirkan bayi yang sehat.
VALMAI ALZENA KARLA
Baca juga: Banyak Mitos Soal Diabetes, Ini Faktanya Menurut Pakar