Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Mempercantik Warna Ikan Koi? Perhatikan Nutrisinya

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Akuarium berisi ikan hias jenis koi ditawarkan di Pasar ikan Hias di kawasan Sumenep, Jakarta, 22 Agustus 2016. Pasar ini juga menawarkan ikan hias air laut. Tempo/Tony Hartawan
Akuarium berisi ikan hias jenis koi ditawarkan di Pasar ikan Hias di kawasan Sumenep, Jakarta, 22 Agustus 2016. Pasar ini juga menawarkan ikan hias air laut. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ikan koi merupakan salah satu jenis ikan hias yang sudah banyak dipelihara. Selain dapat memperindah tampilan rumah, ikan koi juga sering diperlombakan.

Kriteria yang umumnya dipakai untuk menilai kualitas ikan koi dalam sebuah kontes adalah bentuk tubuh, tingkat kecerahan dan ketajaman warnanya. Meskipun warna ikan banyak dipengaruhi oleh faktor genetik, faktor nutrisi ternyata juga memiliki peran dalam meningkatkan keindahan warna ikan koi.

Hal tersebut disampaikan oleh peneliti Balai Riset Budidaya Ikan Hias (BRBIH) Depok, Nina Meilisza, dalam Webinar Merah Putih yang diselenggarakan bersama Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Airlangga.

Nina menjelaskan bahwa warna ikan koi dipengaruhi oleh sel kromatofor. Ada 4 sel kromatofor sejati yang dimiliki ikan koi, yakni Melanofora penghasil melanin (hitam), Eritrofor penghasil pteridine (merah), Xantofor penghasil karotenoid (kuning) serta iridofor penghasil kristal guanine dan purin (berkilau).

“Serta satu sel kromatofor yang tidak menghasilkan pigmen sehingga memberi warna dasar putih pada ikan yakni leukofor,”ucap Nina sebagaimana dikutip Tempo dari laman Unair News, Senin, 16 Agustus 2021.

Menurut Nina, sejatinya ikan bisa memproduksi pigmen warna dengan sendirinya. Sehingga para pembudidaya tinggal memberi pakan dengan kualitas tinggi, tanpa harus mensuplementasi kandungan pigmen spesifik untuk meningkatkan warna ikan.

Akan tetapi, kata dia, ikan tidak bisa memproduksi karotenoid sendiri dan memerlukan asupan dari luar. “Oleh karena itu, untuk suplementasi pakan ikan guna meningkatkan warna umumnya digunakan bahan yang memiliki kandungan karotenoid yang tinggi,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari 800 jenis karotenoid, dia menambahkan, hanya Astaxanthin yang dapat memberi efek warna pada ikan. Sumber karotenoid bisa berasal dari sayuran, buah, alga (Chlorella dll.), krustase, dan bahan sintetis.

“Karotenoid lain yang masuk nantinya akan dimetabolisme menjadi astaxanthin yang memberi efek kuning, jingga dan kemerahan pada ikan, dan ikan koi termasuk ikan yang mudah memetabolisme astaxanthin sehingga bisa diberi beberapa jenis karotenoid kecuali beta-karoten,” ujarnya.

Dosis suplementasi menggunakan karotenoid juga harus diperharikan. Dosis yang diberikan terlalu banyak hanya akan menyebabkan kerugian biaya.

“Minimalnya dosis 100 mg/Kg pakan cukup untuk menjaga warna ikan dan jika ingin meningkatkan warnanya bisa menggunakan dosis 150 – 200 mg/kg pakan maksimal, jika terlalu banyak akan mengeluarkan biaya lebih namun performansinya sama,” katanya.

SITI NUR RAHMAWATI

Baca juga: Gampang-gampang Susah Memelihara Ikan Koi, Perhatikan 3 Poin Penting ini

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

15 jam lalu

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

Orang tua tidak usah cemas jika memiliki anak yang mengalami gangguan spektrum autisme karena tak selalu karena genetik dan bukan penyakit.


Tips Optimalkan Space untuk Rumah Minimalis

5 hari lalu

Rumah gaya minimalis sekarang memang cukup populer dan banyak disukai kaum muda. Berikut ini ciri rumah minimalis dan keunggulannya. Foto: Canva
Tips Optimalkan Space untuk Rumah Minimalis

Kamu juga ingin punya hunian berkonsep minimalis? Simak beberapa tips untuk mengoptimalkan space rumah minimalis menjadi hunian impian.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Pilihan Tren Warna untuk Musim Panas 2024

12 hari lalu

ilustrasi fashion anak (pixabay.com)
Pilihan Tren Warna untuk Musim Panas 2024

Memilih pakaian dengan corak dan warna pada musim yang tepat dapat berdampak pada persepsi dalam hal gaya dan mode.


Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

19 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?


Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

19 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.


6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

22 hari lalu

Hari Autis Internasional Seorang anak penderita autisme merangkai manik-manik untuk di jadikan gelang pada kampanye kegiatan Hari Peduli Autis Internasional di Anjungan Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, 2 April 2017. ANTARA
6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

Autism Spectrum Disorder (ASD) atau yang lebih sering disebut autisme merupakan gangguan perkembangan saraf.


Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

23 hari lalu

Ilustrasi makan bareng keluarga. Unsplash.com/Pablo Merchn Montes
Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

Nutrisi dengan gizi seimbang tidak hanya dibutuhkan anak kecil. Namun seluruh keluarga membutuhkan nutrisi seimbang di Bulan Ramadan.


Pakar Sebut Anak dengan Spektrum Autisme Juga Bisa Sukses

23 hari lalu

Instruktur selancar menemani anak-anak yang berpartisipasi dalam program Surftismo, terapi alternatif untuk anak-anak dengan diagnosis gangguan spektrum autisme dengan menggunakan selancar, di Chiltiupan, El Salvador 14 Agustus 2022. REUTERS/Jose Cabezas
Pakar Sebut Anak dengan Spektrum Autisme Juga Bisa Sukses

Anak dengan spektrum autisme dapat didukung potensinya hingga menjadi orang hebat. Berikut penjelasan pakar.


3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

29 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.