TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes adalah penyakit tidak menular. Dilansir dari Krakataumedika.com, faktor risiko diabetes melitus dapat dibagi menjadi faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi dan yang dapat dimodifikasi.
Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi yaitu berdasarkan ras dan etnik, umur, jenis kelamin, riwayat keluarga dengan diabetes melitus, riwayat melahirkan bayi dengan berat badan lebih dari 4000 gram, dan riwayat lahir dengan berat badan lahir rendah (kurang dari 2500 gram).
Sedangkan faktor risiko yang dapat dimodifikasi berkaitan dengan pola hidup yang kurang baik atau kurang sehat, yaitu berat badan berlebih, obesitas abdominal/sentral, serta kurang melakukan aktivitas fisik, hipertensi, dislipidemia, diet tidak sehat/tidak seimbang, riwayat Toleransi Glukosa Terganggu (TG T) atau Gula Darah Puasa terganggu (GDP terganggu), dan merokok.
Diabetes melitus tipe 2 berkaitan dengan faktor perilaku makan yang tidak sehat, obesitas, dan kurang melakukan aktivitas fisik. Sel-sel tubuh menjadi resisten terhadap insulin dan tidak dapat menyerap dan menggunakan dekstrosa dan kelebihan gula darah yang diproduksi secara efektif.
Anda dapat melakukan pencegahan dengan pola makan yang seimbang, mengatur pola makan rendah lemak, rendah gula, rendah natrium, serta tinggi serat. Biasakan untuk melakukan aktivitas fisik atau berolahraga secara teratur dengan intensitas sedang. Selain itu dianjurkan juga untuk berolahraga setiap hari selama 30 menit atau lebih selama setidaknya 5 hari seminggu serta membatasi makan makanan manis, asin, dan berlemak atau GGL (gula, garam dan lemak) tinggi.
Pencegahan dapat dilakukan merujuk pada rekomendasi dari Kementerian Kesehatan yaitu dengan perilaku PATUH dan CERDIK:
P : Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter
A : Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur
T : Tetap diet sehat dengan gizi seimbang
U : Upayakan beraktivitas fisik dengan aman
H : Hindari rokok, alkohol dan zat karsinogenik lainnya
C : Cek kondisi kesehatan secara berkala
E : Enyahkan asap rokok
R : Rajin melakukan aktivitas fisik
D : Diet sehat dengan kalori seimbang
I : Istirahat yang cukup
K : Kendalikan stress
VALMAI ALZENA KARLA
Baca juga: Gaya Hidup Sehat, Kunci Utama Cegah Diabetes