Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Riset: 20 Persen Konsumen Indonesia Berupaya Mengurangi Sampah

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi keluarga belanja di supermarket kawasan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat, 20 Maret 2020. CANTIKA.COM/Silvy Riana Putri
Ilustrasi keluarga belanja di supermarket kawasan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat, 20 Maret 2020. CANTIKA.COM/Silvy Riana Putri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kesadaran konsumen dalam memilih produk yang ramah lingkungan kian bertambah. Studi Kantar menunjukkan sebanyak 20 persen konsumen Indonesia kini berupaya mengurangi sampah dengan memilih metode belanja dan produk yang berimplikasi baik terhadap lingkungan.

Commercial Director Kantar Indonesia, Adisti Bramanti mengatakan, terjadi peningkatan kesadaran konsumen terhadap produk yang ramah lingkungan dari tahun sebelumnya. "Dan generasi milenial menjadi kelompok yang lebih peduli terhadap upaya tersebut dibandingkan kelompok usia lainnya," kata Adisti dalam acara peluncuran kampanye 'Every U Does Good' dari Unilever pada Rabu, 18 Agustus 2021.

Studi Kantar tersebut berlangsung pada Mei 2019 hingga Juli 2020 dan melibatkan 2.000 responden. Adisti melanjutkan, konsumen generasi milenial atau mereka yang saat ini berusia 25 - 40 tahun semakin kritis terhadap isu-isu lingkungan dan sosial. Mereka juga aktif mencari merek produk atau perusahaan yang turut mewujudkan Indonesia lebih hijau, sehat, sejahtera, adil, dan inklusif.

Kantar membagi tiga responden yang peduli lingkungan dalam survei tersebut, yakni Eco-Actives, Eco-Considerers, dan Eco-Dismissers. Eco-Actives adalah kelompok konsumen yang berperan aktif dalam pelestarian. Mereka tak lagi menggunakan plastik, memilih produk yang lebih ramah lingkungan dan berimplikasi pada kehidupan sosial, tanpa peduli soal harga.

Eco-Considers adalah kelompok konsumen yang mulai berusaha belanja dengan bijak. Misalkan, mereka memilih membawa tas belanja ketimbang menggunakan kantong plastik, memilih produk yang ramah lingkungan meski terkadang dilematis dengan harga, dan lainnya. "Upaya kelompok ini belum sebesar Eco-Actives," ucap Adisti.

Sementara Eco-Dismissers adalah kelompok konsumen yang tak peduli dengan isu lingkungan, sosial, dan apapun atas produk atau jasa yang mereka gunakan. Jumlah Eco-Actives memang masih jauh lebih sedikit ketimbang Eco-Dismissers. Meski begitu, menurut Adisti, yang penting adalah pergerakan di bagian Eco-Considerers terus bertambah dan lebih baik lagi jika mereka kemudian menjadi Eco-Actives.

Seorang konsumen generasi milenial yang peduli lingkungan, Mohamad Bijaksana Junerosano mengatakan problematika sampah di Indonesia adalah hal pelik yang sepatutnya menjadi tanggung jawab bersama. "Saya percaya rasa tanggung jawab ini harus dimulai dengan keinginan yang kuat untuk membuat perubahan," kata CEO dan Pendiri Waste4Change, ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk., Ira Noviarti mengatakan, kampanye 'Every U Does Good’ bertujuan mengedukasi masyarakat dengan menjadi konsumen yang bijaksana dalam memilih produk. "Saat mereka memilih produk yang memiliki tujuan mulia, maka mereka secara langsung juga turut berkontribusi dalam upaya-upaya berkelanjutan untuk memberikan kebaikan kepada lingkungan dan masyarakat," kata Ira.

Ira melanjutkan, Unilever percaya bahwa bisnis seharusnya mampu menjadi bagian dari solusi atas berbagai masalah. Perusahaan itu mengusung tiga pilar kebaikan, yakni membangun planet yang lebih lestari, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, serta berkontribusi pada keadilan dan inklusivitas.

"Sinergi yang erat antara perusahaan, brands, dan individu-individu yang memiliki tujuan mulai yang sama akan mengakselerasi dan memperluas dampak kebaikan," ujarnya. Pada September 2021, kampanye 'Every U Does Good' akan mencari sosok anak muda yang sejalan dengan tujuan mulia tadi.

Calon peserta dapat mendaftar melalui situs resmi Unilever dan memilih salah satu dari tiga pilar kebaikan yang paling relevan dengan upaya mereka. Sepuluh peserta terbaik akan diumumkan pada Desember 2021 dan berkesempatan memperbesar skala program kebaikan mereka.

Baca juga:
4.855 Konsumen Mengadu ke Kemendag Soal E-commerce, Apa Saja yang Dipersoalkan?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

8 jam lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

11 jam lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel


Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

14 jam lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.


Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

15 jam lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

16 jam lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

22 jam lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.


Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik


Ekspansi Margin Kotor dan Peningkatan Volume, Unilever Indonesia Catat Laba Bersih 1.4 Triliun

1 hari lalu

Ekspansi Margin Kotor dan Peningkatan Volume, Unilever Indonesia Catat Laba Bersih 1.4 Triliun

Unilever Indonesia mengumumkan hasil kinerja kuartal pertama 2024 dengan mencatat peningkatan margin kotor serta pertumbuhan volume dasar yang positif.


Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

1 hari lalu

Es Krim Magnum. Womensfreesamples.com
Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.


Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat kunjungan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Anyar, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkap latar belakang aturan pembatasan barang impor.