Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Panduan dari RSUI agar Asupan Protein Efektif dan Tepat

Reporter

image-gnews
Buah dan sayur tak hanya kaya akan vitamin. Makanan sehat ini juga memiliki kandungan protein yang diperlukan tubuh.
Buah dan sayur tak hanya kaya akan vitamin. Makanan sehat ini juga memiliki kandungan protein yang diperlukan tubuh.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Di masa pandemi seperti sekarang, nasehat atau anjuran yang kerap disampaikan dokter adalah penuhi asupan protein untuk menjaga imunitas tubuh.  

Mengapa protein penting bagi tubuh kita? terlebih di masa pandemi seperti saat ini? Penjelasan dasarnya adalah, karena semua jaringan dan sel yang berada dalam tubuh mengandung protein.

Itulah mengapa asupan atau pemenuhan protein sangat diperlukan bagi tubuh kita. Protein penting bagi pertumbuhan, perbaikan sel-sel dan jaringan tubuh yang rusak, serta mempertahankan fungsi tubuh agar tetap berjalan baik.

Disamping itu, protein turut berkontribusi dalam pembentukan antibodi melawan infeksi. Kekurangan protein akan mengakibatkan terjadinya gangguan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Lalu apa saja sumber makanan yang mengandung protein? atau seperti apa makanan yang mengandung protein? Namun yang lebih penting lagi adalah, kita harus mengetahui berapa kebutuhan protein yang diperlukan bagi tubuh kita.

Melansir artikel kesehatan dari Rumah Sakit  Universitas Indonesia pada laman rs.ui.ac.id, guna mengoptimalkan asupan protein harian, bisa dengan mengikuti beberapa tips berikut ini:

1. Hitung kebutuhan protein harian

Meski kebutuhan protein setiap orang berbeda-beda, karena dipengaruhi faktor usia, berat tubuh, dan aktivitas harian, umumnya jika diperkirakan, kebutuhan protein rata-rata tiap individu yaitu 0,8 sampai 1 g/kg BB atau sekitar 15 sampai 20 persen dari kebutuhan kalori per harinya.

Kebutuhan ini dapat menjadi lebih besar pada kondisi tertentu, misalnya saat seseorang sedang sakit, menjalani pemulihan luka atau pada atlet yang meningkatkan massa ototnya. Kebutuhan protein juga dapat menjadi lebih kecil pada pasien dengan kondisi klinis tertentu, misalnya gangguan fungsi ginjal yang belum masuk fase dialisis.

2. Catat konsumsi protein harian

Mencatat jumlah konsumsi protein harian bermanfaat untuk mengetahui apakah asupan protein sudah terpenuhi dengan baik atau belum. Saat ini, pencatatan bisa dilakukan menggunakan berbagai aplikasi yang sudah tersedia di app store, biasanya aplikasi akan meminta untuk mengisi data berat badan, tinggi badan, usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisik, untuk kemudian dapat memperkirakan kebutuhan protein yang nantinya akan dibandingkan dengan catatan konsumsi makanan dalam satu hari.

3. Pilih cemilan kaya protein

Anda bisa mengubah cemilan kaya gula dengan cemilan sehat kaya nutrisi, misalnya roti tawar yang biasanya disajikan dengan meses dan margarin diganti menjadi isian telur atau selai kacang yang lebih banyak mengandung protein. Bisa pula mengganti cemilan keripik kentang dengan kacang almond panggang. Namun tetap perlu memperhatikan jumlah konsumsinya.

4. Biasakan konsumsi lauk pauk kaya protein

Protein bisa didapat dari zat hewani maupun nabati, misalnya: daging sapi, daging ayam, ikan termasuk seafood, telur, susu dan hasil olahannya. Dan protein nabati bisa dari: kacang-kacangan dan hasil olahnya seperti kedelai, tahu, tempe, kacang hijau, dan kacang tanah.

Karena kedua sumber protein ini memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, Anda bisa mengkombinasikan keduanya untuk memperoleh lebih banyak manfaat kesehatan.

5. Menghindari memasak dengan suhu terlalu tinggi

Kandungan protein dapat berkurang setelah mengalami proses pemasakan. Semakin tinggi suhu yang digunakan mengakibatkan kadar protein pada bahan pangan semakin menurun. Terdapat sebuah penelitian yang membandingkan dua proses pemasakan (penggorengan dan perebusan) dengan penurunan kadar protein.

Hasil analisis menunjukkan bahwa pada proses penggorengan, penurunan kadar protein lebih besar dibandingkan dengan perebusan. Penggunaan suhu yang sangat tinggi yaitu sekitar 180–300â° C pada penggorengan akan menyebabkan kerusakan yang cukup besar atau bisa menurunkan nilai gizi protein pada makanan tersebut.

Namun, selain konsumsi lauk pauk berprotein, jangan lupa untuk tetap menyeimbangkannya dengan konsumsi buah dan sayur-sayuran segar.

DELFI ANA HARAHAP

Baca juga: Manfaat Protein di Masa Tumbuh Kembang Anak, Berapa Kebutuhannya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

2 jam lalu

Seorang tentara Israel berjalan di dekat truk bantuan dengan pasokan kemanusiaan yang menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza


Cara Menyimpan Kolang Kaling agar Tahan Lama, Bisa sampai Seminggu

14 jam lalu

Pegadang memilah kolang kaling di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024. Di bulan Ramadan pedagang mengaku penjualan kolang kaling meningkat, di hari normal pedagang hanya bisa menjual 4 kwintal dalam waktu seminggu sementara di bulan Ramadan kali ini 1 kwintal dalam sehari yang dijual harga eceran Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu per kilogram. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Cara Menyimpan Kolang Kaling agar Tahan Lama, Bisa sampai Seminggu

Kolang kaling merupakan buah yang umumnya tahan selama 2-3 hari. Berikut cara menyimpan kolang kaling agar tahan lama, hingga 1 minggu.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

5 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?


8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

5 hari lalu

Ada beberapa menu sahur sehat untuk ibu hamil yang bagus untuk janin. Menu ini kaya akan protein dan serat, serta kandungan nutrisi penting lainnya. Foto: Canva
8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

Ada beberapa menu sahur sehat untuk ibu hamil yang bagus untuk janin. Menu ini kaya akan protein dan serat, serta kandungan nutrisi penting lainnya.


Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

6 hari lalu

Ilustrasi telur. Sumber: iStock/foxnews.com
Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.


Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

6 hari lalu

Ilustrasi kubis. Unsplash.com/Isara Somboon
Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

Kurang gizi adalah penyebab paling umum sistem imun yang buruk. Berikut 10 jenis makanan yang mudah didapat dan sangat membantu kesehatan imun.


Komisi IX DPR RI Pantau Makanan di Pasar Cibinong

6 hari lalu

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena saat mengecek produk-produk makanan yang dijual Di Pasar Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/3/2024). Foto: Husen/nr
Komisi IX DPR RI Pantau Makanan di Pasar Cibinong

Komisi IX DPR RI memastikan tidak ada produk makanan yang mengandung bahan berbahaya, di Pasar Cibinong, Bogor.


Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

9 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

World Central Kitchen mengkonfirmasi 200 ton bantuan kemanusiaan sudah tiba di utara Gaza pada Jumat, 15 Maret 2024.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.