Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Sindrom Munchausen, Suka Pura-Pura Sakit Agar Dapat Perhatian

Ilustrasi pria sakit. Nbc.news.com
Ilustrasi pria sakit. Nbc.news.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berbohong dengan mengaku sedang sakit biasa dilakukan oleh seseorang jika ingin menghindari sesuatu yang ia tidak sukai. Namun ada pula yang berpura-pura sakit agar orang di sekitar peduli padanya. Gejala ini dinamakan sindrom munchausen.

Mengutip dari laman National Health Services (NHS), sindrom munchausen merupakan salah satu bentuk gangguan psikologis. Penderita sindrom ini biasanya berpura-pura sakit atau memalsukan gejala penyakit untuk mendapatkan perhatian.

Pengidap sindrom munchausen pun memiliki perilaku yang khas, yaitu berpura-pura memiliki gejala fisik, seperti mengaku menderita nyeri dada atau sakit perut. Bahkan, mereka terkadang nekat membuat dirinya sakit dan menyabotase tubuhnya sendiri.

Ciri lainnya, mereka berpura-pura memiliki gejala psikologis. Seperti mendengar suara atau melihat hal-hal yang sebenarnya tidak ada. Orang dengan sindrom ini akan tampak sangat meyakinkan.

Sindrom Munchausen dinamai setelah seorang bangsawan Jerman, Baron Munchausen menjadi terkenal karena menceritakan kisah-kisah liar yang tidak dapat dipercaya tentang eksploitasinya.

Mengutip dari laman Cleveland Clinic, sulit diketahui penyebab pasti seseorang terkena sindrom munchausen. Namun para peneliti percaya faktor psikoligis berperan dalam perkembangan sindrom ini pada seseorang seperti riwayat pelecehan, penelantaran, dan lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perawatan utama untuk sindrom munchausen adalah konseling dengan psikiater. Perawatan akan fokus pada perubahan pemikiran dan perilaku.

Terapi keluarga di saat bersamaan bakal membantu menghilangkan sindrom munchausen ini. Terapi kelompok dapat mengurangi perasaan terisolasi atau perasaan bahwa tidak ada yang peduli.

WINDA OKTAVIA

Baca juga:

Bohong pada Pasangan? Boleh Saja tapi Ada Syaratnya

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Peneliti Sebut Kaitan Berhenti Merokok dan Kesehatan Mental

2 hari lalu

13-terkaitHL-ilustrasi-penyakitKarenaRokok-bebaniKeuanganNegara
Peneliti Sebut Kaitan Berhenti Merokok dan Kesehatan Mental

Berhenti merokok dapat memperbaiki kesehatan mental, baik bagi penderita gangguan mental maupun yang tidak memiliki masalah tersebut.


Mimpi Aneh Saat Demam, Apa Itu Fever Dream?

3 hari lalu

Ilustrasi anak tidur/mimpi buruk. Shutterstock.com
Mimpi Aneh Saat Demam, Apa Itu Fever Dream?

Mimpi yang sangat intens saat sakit atau demam kecenderungan kondisi fever dream


Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental dengan Seni

6 hari lalu

Ilustrasi wanita menggambar. Unsplash.com/Stefan Stefancik
Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental dengan Seni

Ada banyak cara di mana seni dapat digunakan untuk memperbaiki kesehatan fisik, mental, dan emosional. Berikut di antaranya.


Tips Menemukan Kebahagiaan lewat Gaya Hidup Slow Living

10 hari lalu

Ilustrasi wisata kebugaran. Dok. Pegipegi
Tips Menemukan Kebahagiaan lewat Gaya Hidup Slow Living

Dalam mempersiapkan penerapan gaya hidup santai serta slow living, sejumlah langkah berikut mungkin dapat diikuti.


Memahami Gaya Hidup Slow Living untuk Redakan Stres

11 hari lalu

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Memahami Gaya Hidup Slow Living untuk Redakan Stres

Buat yang selalu sibuk, saatnya beralih ke gaya hidup slow living, melambatkan laju hidup demi menikmati setiap momen dengan lebih bermakna.


Asal-usul Hari Skizofrenia Sedunia Diperingati Tiap 24 Mei

11 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
Asal-usul Hari Skizofrenia Sedunia Diperingati Tiap 24 Mei

Hari Skizofrenia Sedunia juga momentum untuk memperluas pengetahuan melawan stigma buruk orang dengan skizofrenia


Rare Beauty Merek Kecantikan Selena Gomez Hadir di Sephora Indonesia

11 hari lalu

Rare Beauty by Selena Gomez hadir di Sephora Indonesia baik di gerai dan online. (dok. Sephora Indonesia)
Rare Beauty Merek Kecantikan Selena Gomez Hadir di Sephora Indonesia

Selena Gomez menngajak beauty enthusiast mencoba dan membuat tampilan makeup dengan koleksi Rare Beauty


Penyebab Orang Suka Berbohong

13 hari lalu

Ilustrasi. innovationnewsdaily.com
Penyebab Orang Suka Berbohong

Berbohong bisa menjadi kebiasaan buruk jika diteruskan dan diwajarkan. Berikut beberapa penyebab orang suka berbohong.


Tips Jaga Kesehatan Mental Agar Lancar Kerjakan Soal UTBK 2023

13 hari lalu

Hari pertama Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berbasis Tes di Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 8 Mei 2023. Gelombang pertama UTBK-SNBT digelar 8-14 Mei 2023. (ANTARA/HO-Unpad)
Tips Jaga Kesehatan Mental Agar Lancar Kerjakan Soal UTBK 2023

Selain mempersiapkan diri secara akademis, kondisi kesehatan mental juga perlu dijaga agar tetap stabil dalam menghadapi masa-masa UTBK 2023


Kaitan Keseimbangan Mikrobioma Usus dan Kesehatan Mental

14 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kaitan Keseimbangan Mikrobioma Usus dan Kesehatan Mental

Mikrobioma usus dapat mempengaruhi kesehatan mental. Beberapa penelitian menunjukkan usus dapat mempengaruhi suasana hati.