TEMPO.CO, Jakarta - Tidak semua kolesterol jahat. Ada dua jenis kolesterol, yakni kolesterol baik (HDL) dan jahat (LDL). Melansir dari Health Enews, HDL merupakan kolesterol yang sebenarnya menurunkan risiko penyakit jantung dan beberapa perubahan gaya hidup dapat membantu meningkatkan kadar HDL.
“HDL bertindak seperti pemulung dengan menghilangkan plak LDL dari dinding arteri. Kadar HDL setidaknya harus 40 dan idealnya bahkan lebih tinggi,” kata ahli jantung bersertifikat di Klinik Medis Aurora Wilkinson, Robert Panther.
Sedangkan LDL terbentuk di dinding arteri sebagai plak, yang dapat pecah dan menyebabkan darah menggumpal di arteri yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.
“Kadar LDL kurang dari 130 dan sebaiknya di bawah 100,” sarannya.
Panther mengatakan mengontrol kolesterol untuk mengurangi risiko serangan jantung melibatkan lebih dari sekadar menurunkan LDL.
“Memiliki kadar kolesterol HDL yang memadai sama pentingnya karena kadar yang lebih tinggi melindungi terhadap penyakit jantung. Statin efektif dalam menurunkan kolesterol jahat tetapi memiliki dampak minimal dalam meningkatkan HDL,” ucapnya.
Untuk meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh, Anda dapat melakukan enam hal berikut.
Aktivitas fisik selama 30 menit setiap hari
Anda tidak boleh malas melakukan aktivitas fisik. Ada banyak aktivitas fisik yang dapat dilakukan, mulai dari menaiki anak tangga atau berlari kecil di sekitar rumah. Cara ini dapat meningkatkan HDL sekitar lima poin.
Tingkatkan asupan serat larut
Hal utama yang dilakukan tentu adalah mengubah pola makan menjadi lebih sehat. Anda bisa meningkatkan makanan mulai dari gandum, kacang-kacangan, kacang polong, jeruk, stroberi, apel.
Pola makan kaya lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda
Apabila sebelumnya mengonsumsi makanan yang mengandung minyak tak sehat, Anda harus menyingkirkan itu semua demi mendapatkan kadar kolesterol baik. Anda bisa mendapatkannya melalui minyak zaitun, minyak kanola, minyak kacang tanah, minyak safflower, minyak wijen, alpukat, selai kacang, banyak kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Hindari asam lemak trans
Asam lemak trans dapat ditemukan dalam makanan yang dipanggang, makanan ringan, makanan yang digoreng, margarin, dan olesan lain. Sebisa mungkin jauhi atau kurangi makanan yang diolah dengan asam lemak trans.
Turunkan berat badan berlebih
Tentu hal ini juga tidak boleh dilupakan, menurunkan berat badan dengan olahraga. Mulailah dengan yang mudah, seperti lompat tali atau berjalan di treadmill. Anda akan mendapatkan keuntungan jika menurunkan berat badan berlebih, yakni kadar HDL meningkat.
Berhenti merokok
Apabila perokok aktif, cobalah untuk berhenti. Selain membahayakan tubuh, asap rokok akan membahayakan perokok pasif di sekitar. Apabila berhasil berhenti merokok, kadar HDL akan meningkat secara signifikan.