Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bisnis Lancar Jaya di Masa Pandemi dengan Tips Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bisnis online. shutterstock.com
Ilustrasi bisnis online. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak sedikit bisnis terpaksa gulung tikar di masa pandemi Covid-19 dan banyak juga yang memaksakan bertahan di tengah himpitan. Daya beli yang menurun selama pandemi membuat seluruh sektor perekonomian mengalami kerugian. Jangankan untuk meraup untung, berharap untuk balik modal saja begitu sulit.

Pendiri Jagoan Indonesia, Dias Satria, mengatakan jika menjalankan bisnis di era pandemi merupakan tantangan yang sangat ekstra untuk para pelaku usaha. "Di sisi lain kita harus menjaga protokol kesehatan agar keadaan cepat pulih, namun di sisi lain juga harus menjaga perekonomian," ujarnya.

Menurut pendiri strategi digital untuk merek makanan dan minuman, pariwisata, dan pemerintahan itu, para pelaku usaha jangan pernah berhenti berinovasi agar usaha tetap laku di era pandemi. Berikut tips produk laris manis di era pandemi ala Dias Satria.

2S
Menurut Dias, dalam menjalankan usaha apapun jangan pernah cepat menyerah. Meskipun saat ini adalah tantangan yang sangat berat, jika menjaga dan mengaplikasikan 2S akan sangat memberikan kekuatan. S yang pertama adalah syukur, yang kedua adalah sabar. Dengan 2S akan tidak mudah hilang harapan dan bersedih.

Buat bisnis terlihat di pasar
Pikirkan apa keunikan bisnis yang dijalankan. Siapa pelanggan dan bagaimana strategi pemasaran. Lalu, amati bagaimana pesaing dan yang paling penting perhatikan kondisi ekonomi untuk bisa mendapatkan waktu yang tepat dalam melakukan inovasi. Inovasi dan kreativitas akan membuat bisnis terlihat di pasar. Tonjolkan keunikan dari bisnis yang dijalankan agar punya tempat spesial di hati masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pilih yang banyak dicari saat pandemi
Produk kesehatan, makanan dan minuman, elektronik, peralatan rumah tangga, dan produk olahraga adalah barang yang paling banyak dicari saat pandemi. Tak ada salahnya melebarkan sayap dengan merambah usaha penjualan lain yang memang jadi kebutuhan masyarakat saat pandemi Covid-19. Namun, bisnis tersebut tetap punya keunikan dari sebelumnya atau lakukan inovasi agar punya ciri khas tersendiri. Misalnya, membuat bisnis produk kesehatan yang dikembangkan menjadi paket isolasi mandiri. Kemudian isi paket tersebut dengan madu, wedang uwuh, probiotik, masker, dan lainnya yang baik untuk kesehatan.

Tetap terhubung dengan konsumen
Harga mungkin bukan segalanya jika barang yang dicari sangat dibutuhkan. Jika pelaku usaha melakukan komunikasi yang baik atau cepat tanggap akan membuat pembeli yakin pada barang yang ditawarkan. Menjalankan bisnis selama pandemi harus menjaga hubungan baik dengan pelanggan secara online, pelayanan terbaik oleh penjual akan memberikan empati dari pembeli.

Komunikasi dengan pegawai
Menurut Dias, tidak masalah jika kehilangan pasar di era pandemi namun jangan sampai kehilangan tim. Meskipun hanya bisa terkoneksi secara virtual, selalu ingatkan visi misi besar dari bisnis, tetap positif, tetap kreatif, dan saling berempati. Ajak semua tim untuk memikirkan bisnis yang dijalankan lalu perhatikan kesehatan seluruh tim, terutama dalam vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Ingin Mulai Bisnis Tanaman Hidroponik, Perhatikan Hal Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

1 hari lalu

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

6 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

7 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

14 hari lalu

Henry Kurnia Adhi alias John LBF. Instagram
Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

Jhon LBF mendatangi rumah dinas Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.


Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

15 hari lalu

Pekerja memproduksi masker wajah karena permintaan untuk produksinya meningkat pesat dan berjuang untuk memenuhi pesanan, atas mewabahnya Virus Corona di fasilitas pabrik Turki di Istanbul, Turki, 30 Januari 2020. REUTERS/Umit Bektas
Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.


KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

16 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.


7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

17 hari lalu

ilustrasi listrik di rumah (pixabay.com)
7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

PT PLN memberikan tips bagi masyarakat untuk memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggal mudik lebaran.


Tips Perjalanan Mudik Lebaran: Bagaimana Pola Istirahat yang Ideal?

17 hari lalu

Pemudik bersepeda motor menutupi kepala dengan kardus saat antre untuk menaiki kapal di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Minggu, 7 April 2024. Kondisi di lokasi diperparah dengan panas matahari yang menyengat sehingga sejumlah pemudik yang dibonceng memilih meninggalkan motor untuk berteduh hingga beberapa harus dibawa ke pos kesehatan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tips Perjalanan Mudik Lebaran: Bagaimana Pola Istirahat yang Ideal?

Ahli gizi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) dr. Atmarita MPH memberi tips jalani perjalanan yang aman saat mudik lebaran.


Prosa.ai Kenalkan Produk Pengubah Teks Jadi Suara Bahasa Indonesia

18 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Prosa.ai Kenalkan Produk Pengubah Teks Jadi Suara Bahasa Indonesia

Prosa.ai meluncurkan produk pengubah teks jadi suara bahasa Indonesia, peningkatan dari versi sebelumnya.