Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Sederet Informasi Keliru tentang Donor Mata

image-gnews
Ilustrasi wanita menggunakan timun untuk mata. Freepik.com/Cookie Studio
Ilustrasi wanita menggunakan timun untuk mata. Freepik.com/Cookie Studio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring perkembangan ilmu kedokteran, seseorang kini bisa mendonorkan kornea matanya untuk mereka yang membutuhkan. Berbeda dengan donor darah, proses donor mata ini dilakukan setelah pendonor meninggal dunia.

Saat masih hidup calon pendonor harus mendaftarkan dirinya sebagai pendonor mata dan menginformasikan niatnya ini kepada ahli warisnya.

Namun menurut laman bankmataindonesia.org, jumlah donor mata di Indonesia lebih sedikit dibandingkan dengan kornea mata yang dibutuhkan bagi orang lain. Saat ini, Indonesia banyak menerima kornea donor dari Sri Lanka, India, Amerika Serikat, dan Belanda.

Menurut Bank Mata Indonesia, salah satu penyebab dari rendahnya kesadaran donor mata di masyarakat Indonesia adalah banyaknya informasi yang keliru mengenai donor mata. Berikut ini adalah beberapa salah kaprah mengenai donor mata:

Diminta pertanggungjawaban setelah kematian

Banyak yang merasa bahwa donor mata tidak boleh dilakukan karena takut diminta pertanggungjawaban setelah meninggal. Banyak orang takut kalau kornea mata mereka akan digunakan untuk melihat hal-hal yang jahat.

Sebetulnya penglihatan dan kornea mata adalah dua hal yang berbeda. Kornea mata adalah bagian dari organ mata dan penglihatan merupakan sesuatu yang dilihat oleh mata. Saat di kehidupan selanjutnya yang diminta pertanggungjawaban adalah apa yang kita lihat, lakukan, ucapkan, bukan kornea matanya.

Seluruh bola mata diambil saat didonorkan

Setelah kita meninggal dan sudah terdaftar sebagai calon donor mata maka ahli waris wajib memberitahukan pihak Bank Mata Indonesia kurang dari 6 jam setelah calon donor mata dinyatakan meninggal dunia. Setelah itu, pihak Bank Mata Indonesia akan mengirimkan petugas untuk melakukan operasi kecil pengambilan kornea mata di tempat jenazah dibaringkan dan hanya mengambil kornea matanya saja bukan bola matanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Orang bermata minus/positif/silinder tidak boleh mendonorkan mata

Hal ini tidak benar karena yang didonorkan adalah kornea bukan lensa. Dengan demikian, selama kornea masih dalam keadaan baik, maka kornea mata dapat didonorkan.

Donor mata dilakukan saat masih hidup

Hal ini tidak benar karena di Indonesia donor mata dilakukan ketika pendonor sudah meninggal. Bank Mata Indonesia tidak menerima donor mata dari orang yang masih hidup.

 

EIBEN HEIZIER

Baca juga:

Ingin Donor Mata? Simak Syarat-Syaratnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

12 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

12 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

12 hari lalu

Elad Katzir. Foto: Al Quds Brigades
Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

Saudara perempuan Elad Katzir, sandera Israel yang ditemukan tewas di Gaza, menyalahkan pihak berwenang Israel atas kematiannya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

13 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

16 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

19 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


7 Tanda yang Biasa Ditunjukkan Orang Menjelang Kematian

21 hari lalu

Ilustrasi kematian. Forbes.com
7 Tanda yang Biasa Ditunjukkan Orang Menjelang Kematian

Pengalaman setiap orang menjelang ajal tak selalu sama. Namun memahami tanda bisa membantu keluarga lebih ikhlas saat kematian menjemput.


Pakar Saraf Jelaskan Ciri-ciri Epilepsi, dari Bengong sampai Sakit Kepala

28 hari lalu

Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
Pakar Saraf Jelaskan Ciri-ciri Epilepsi, dari Bengong sampai Sakit Kepala

Pakar menjelaskan ciri-ciri epilepsi yang sebenarnya sangat banyak, contohnya melamun atau bahkan sakit kepala.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

32 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

34 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.