TEMPO.CO, Jakarta - Selain menambah rasa dan warna pada berbagai jenis makanan, kunyit memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Kunyit juga mengandung sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Hal ini membuat kunyit tidak hanya untuk mencegah penyakit tetapi juga mengobati kondisi kesehatan kronis yang sudah ada sebelumnya.
Kunyit digunakan sebagai bumbu sekaligus ramuan obat. Salah satu senyawa terpenting dalam kunyit adalah curcumin atau kurkumin, yang memiliki andil atas sebagian besar manfaat kesehatan potensial kunyit. Berikut enam manfaat kesehatan yang terbukti dari kunyit.
Antioksidan dan anti-inflamasi
Sudah lama kunyit digunakan sebagai obat. Meskipun merupakan bumbu yang beraroma, kunyit mengandung sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang mampu membersihkan tubuh dari semua racun berbahaya dan mencegah peradangan. Kurkumin dalam kunyit adalah salah satu bahan utama yang membuatnya sangat bermanfaat bagi kesehatan. Dengan senyawa obat yang unik, hal tersebut membuat tubuh tetap sehat dan melawan patogen mematikan.
Mengobati infeksi virus
Di tengah pandemi Covid-19, penting untuk menjaga kesehatan. Pilek dan flu adalah penyakit yang selalu hadir. Meskipun penyakit ini tidak seserius Covid-19, jika tidak ditangani dapat menyebabkan kerusakan serupa dan ketidaknyamanan yang serius. Konon, menyeruput teh kunyit atau menambahkan kunyit ke dalam susu dan meminumnya secara teratur dapat memberikan keajaiban bagi kesehatan. Hal ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menghindari semua kemungkinan bahaya infeksi virus.
Menurunkan risiko penyakit kronis
Dipercaya adanya kurkumin dalam kunyit dapat mencegah penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, dan kanker, juga membantu hidup lebih lama. Penyakit jantung adalah salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap angka kematian di seluruh dunia. Beberapa penelitian menunjukkan kurkumin dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mencegah penyakit yang berhubungan dengan jantung.
Sehubungan dengan penyakit kronis seperti kanker, kurkumin dikatakan sebagai ramuan bermanfaat dalam pengobatan kanker dan telah ditemukan berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan sel kanker. Selain membantu memberantas sel kanker, juga dapat mengurangi metastasis, yaitu penyebaran kanker ke bagian tubuh lain. Mengingat kurkumin dapat mengontrol peradangan, kunyit dikatakan memiliki kemampuan untuk mengontrol kadar gula darah juga dan membantu mencegah diabetes tipe 2 dalam jangka panjang.
Mencegah penyakit Alzheimer
Alzheimer atau demensia adalah kondisi neurologis karena hilangnya memori. Meskipun tidak terbukti, kunyit dikatakan mampu melindungi otak dari penyakit degeneratif umum, termasuk Alzheimer. Mengingat kunyit menyebabkan peningkatan faktor neurotropik yang diturunkan dari otak, protein yang ditemukan di otak dan sumsum tulang belakang memastikan sel-sel saraf yang sehat dan mengatur komunikasi antara sel-sel saraf sehingga memungkinkan pembelajaran dan menghafal. Namun, penting untuk dicatat sebagian besar penelitian telah dilakukan pada tikus dan lebih banyak yang menunggu untuk mengkonfirmasi efektivitas kunyit dalam mencegah Alzheimer.
Membantu melawan depresi
Hiruk-pikuk dunia saat ini dan orang menjadi sangat sibuk sehingga tingkat stres pun meningkat. Kesehatan mental yang buruk telah menjadi tantangan dan kita perlu melakukan segalanya untuk mengatasi dan mengobatinya. Studi juga mengklaim kunyit memiliki kekuatan untuk mengobati depresi dan mengurangi stres dan kecemasan, bahkan telah dibandingkan dengan antidepresan dan terbukti sama efektif. Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan efektivitas dalam memerangi depresi, kunyit dapat digunakan sebagai obat alami untuk mengobati penyakit lain.
Membantu meringankan gejala radang sendi
Arthritis adalah masalah persendian yang disebabkan oleh peradangan kronis. Karena kurkumin kaya sifat anti-inflamasi, hal tersebut mungkin dapat menjadi salah satu solusi alami terbaik untuk menyembuhkan radang sendi atau kondisi terkait sendi lain. Beberapa penelitian juga menunjukkan hubungan positif antara kurkumin dan kemampuan untuk mengobati radang sendi, namun masih perlu lebih banyak penelitian dan bukti.
Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak di Masa Pandemi Covid-19
