TEMPO.CO, Jakarta - Dilansir dari laman UNICEF, Kamis, 1 Juli 2021, Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang serius amat jarang terjadi setelah proses vaksinasi Covid-19. Namun, petugas vaksinasi Covid biasanya akan menunggu sekitar 15 menit pasca vaksin di lokasi untuk memastikan ada tidaknya reaksi
Meski begitu, Anda tetap harus memperhatikan efek pasca vaksin. Ada beberapa bentuk KIPI yang mungkin dialami pasca vaksinasi, yaitu rasa nyeri di area suntik, demam ringan, lelah, sakit kepala, nyeri otot atau sendi, menggigil, dan diare.
Kementerian Kesehatan (Kemkes) dalam dokumen FAQ Vaksinasi Covid, menjelaskan efek samping vaksin secara umum, yaitu demam dan nyeri pada bekas suntikan. Mesi begitu, Kemkes menegaskan bahwa manfaat vaksin lebih besar daripada efek sampingnya.
UNICEF merekomendasikab Anda untuk tetap tenang apabila mengalami efek samping pasca vaksinasi. Jika reaksinya berupa nyeri, bengkak, atau kemerahan di tempat suntikan, Anda bisa mengompresnya dengan air dingin di lokasi tersebut.
Tetapi jika Anda nengalami demam, kompres diri Anda dengan air hangat atau mandi dengan air hangat. Jangan lupa perbanyak minum air putih dan istirahat yang cukup.
Jika dibutuhkan, Anda bisa meminum obat yang direkomendasikan petugas kesehatan. Jika efek samping berlangsung lebih dari tiga hari atau terjadi reaksi yang berat, segera hubungi petugas kesehatan.
Anda pun harus bersabar karena tubuh perlu waktu membangun kekebalan tubuh. Seseorang baru dikatakan telah memiliki kekebalan tubuh setelah vaksinasi Covid-19 setidaknya telah melalui dua pekan pasca vaksinasi dosis kedua.
AMELIA RAHIMA SARI