TEMPO.CO, Jakarta - Susu memang bagus untuk kesehatan tubuh, tetapi jika berlebihan tentu akan menjadi tidak bagus. Ada beberapa tanda-tanda untuk mengetahui apakah Anda minum susu terlalu banyak atau tidak.
Sebelum mengetahui tanda-tanda minum susu terlalu banyak, tentu kita harus mengetahui berapa jumlah susu yang aman untuk dikonsumsi. Menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat, orang berusia di atas sembilan tahun dapat minum susu hingga tiga gelas per hari.
Lalu, bagaimana cara mengetahui tanda-tanda Anda mengonsumsi susu terlalu banyak? Dilansir dari laman Eat This, Jumat, 28 Agustus 2021, berikut adalah tanda-tanda yang bisa diidentifikasi pada tubuh Anda:
1. Selalu Mengalami Masalah Pencernaan
Terlalu banyak susu berarti terlalu banyak laktosa yang akan menyebabkan beberapa masalah pencernaan. Salah satunya adalah usus bocor, yaitu ketika bakteri dan racun "bocor" melalui saluran pencernaan dinding usus.
Hal ini bisa terjadi karena protease inhibitor dalam susu sapi menyebabkan ketidakseimbangan enzim pencernaan. Selain itu juga menyebabkan kelebihan produksi tripsin, yaitu enzim yang menghancurkan hubungan antar sel-sel usus.
2. Terus Menerus Merasa Lelah
Tadi sudah dijelaskan bahwa terlalu banyak minum susu bisa menyebabkan usus bocor. Peneliti Cornell baru-baru ini mengaitkan usus bocor dengan sindrom kelelahan kronis.
Sindrom ini membuat tubuh Anda mengalami kelelahan bahkan ketika mengerjakan aktivitas normal. Anda juga akan merasa kelelahan tidak akan berkurang dengan istirahat.
3. Wajah Berjerawat
Jika tubuh diberi makan sesuatu yang tidak bisa ditoleransi bisa mengakibatkan peradangan. Peradangan itu akan muncul dengan sendirinya, salah satunya adalah melalui kulit.
Sebuah studi Dermatologi Klinis menemukan bahwa produk susu penuh lemak berhubungan dengan jerawat sedang dan parah. Sebuah meta-analisis dari 14 studi turut menemukan bahwa baik susu murni, susu rendah lemak, atau susu apapun terkait dengan jerawat.
4. Berkurangnya Massa Tulang
Kalsium dalam susu memang dapat membantu memperkuat tulang. Tetapi, mengonsumsi terlalu banyak susu bisa menyebabkan tulang lebih rapuh.
Sebuah studi BMJ tahun 2014 menemukan bahwa minum susu berlebihan meningkatkan risiko patah tulang pada wanita dibandingkan wanita yang minum sedikit susu. Wanita yang minum tiga gelas susu atau lebih tiap hari memiliki peningkatan risiko patah tulang sebesar 16 persen dan peningkatan risiko patah pinggul sebesar 60 persen.
5. Memiliki Gejala Penyakit Kardiovaskular
Menurut studi di BMJ pada 2014, minum susu juga bisa meningkatkan risiko kematian dan penyakit kardiovaskular. Secara khusus, peneliti menemukan bahwa wanita yang minum tiga gelas susu atau lebih tiap hari memiliki risiko kematian dan penyakit kardiovaskular dua kali lipat.
Jika Anda mengalami nyeri dada, menderita stroke, atau serangan jantung cobalah bertanya pada dokter Anda. Apakah Anda tetap diperbolehkan minum susu atau tidak.
AMELIA RAHIMA SARI
Baca juga: Minum Susu Tak Boleh Lebih dari 3 Kali Sehari, Ini Sebabnya