TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca panas dapat mempengaruhi kesehatan. Orang yang kepanasan akan mudah haus, dan ini salah satu tanda tubuh mengalami dehidrasi. Keringat yang mengucur deras juga berpotensi membuat tubuh kekurangan cairan.
Saat dehidrasi melanda, maka orang tersebut akan merasa lemas, sulit konsentrasi atau fokus, kelelahan, kram, hingga bisa hilang kesadaran. Banyak orang memilih tetap dalam ruangan berpenyejuk udara atau AC ketika cuaca di luar begitu panas, langkah ini tidak sepenuhnya tepat karena penyejuk udara yang terlalu dingin justru mengakibatkan kulit kering.
Lantas bagaimana menjaga tubuh tetap terhidarasi selama cuaca panas ekstrem? Berikut tipsnya seperti dikutip dari Healthline:
- Atur suhu ruangan
Jangan terlalu lama berada di bawah terik matahari. Masuklah ke dalam ruangan dengan sirkulasi yang bagus, banyak ventilasi udara dan suhunya sekitar 20 sampai 23 derajat Celcius. Apabila menggunakan penyejuk udara atau kipas angin, maka atur supaya tidak terlalu dingin atau berangin. Ketika terpapar panas ekstrem, WHO merekomendasikan setidaknya turunkan suhu tubuh dengan berada di tempat sejuk sekitar dua sampai tiga jam sehari. - Atur aktivitas luar ruang
Atur waktu berkegiatan di luar ruang dengan memilih saat matahari tidak sedang terik. Pukul 06.00 sampai 07.00 adalah waktu terbaik untuk beraktivitas di pagi hari. Pilih juga di sore hari sekitar pukul 15.00 sampai 18.00. Kalaupun harus berada di tempat terbuka saat panas, tetaplah berada di tempat teduh bila memungkinkan. - Penangkal sinar matahari
Gunakan tabir surya atau busana yang menutupi tubuh dengan bahan adem untuk mencegah kerusakan kulit. Jangan sampai kulit terbakar sinar matahari dalam waktu lama karena berpotensi mengakibatkan kanker kulit.IklanScroll Untuk Melanjutkan - Banyak minum
Minum air mineral untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Bisa juga minum air yang mengandung elektrolit, seperti air kelapa. Kebutuhan cairan tubuh pada setiap orang berbeda, tergantung usia, jenis kelamin, berat badan, apakah sedang hamil atau mneyusui. Sebagai pedoman umum, Institute of Medicine atau IOM merekomendasikan 3,7 liter cairan untuk pria dan 2,7 liter cairan untuk wanita yang dapat diperoleh dari minuman dan makanan. - Makanan mengandung air
Sebagai camilan saat cuaca terik, pilihlan buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti semangka, melon, mangga, jeruk, dan buah naga. Makanan tersebut akan membantu menjaga suhu tubuh sekaligus menutrisi.
NATHASYA ESTRELLA