Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Panas Ekstrem untuk Tubuh, Simak 5 Tips Tetap Bugar dan Segar

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca panas dapat mempengaruhi kesehatan. Orang yang kepanasan akan mudah haus, dan ini salah satu tanda tubuh mengalami dehidrasi. Keringat yang mengucur deras juga berpotensi membuat tubuh kekurangan cairan.

Saat dehidrasi melanda, maka orang tersebut akan merasa lemas, sulit konsentrasi atau fokus, kelelahan, kram, hingga bisa hilang kesadaran. Banyak orang memilih tetap dalam ruangan berpenyejuk udara atau AC ketika cuaca di luar begitu panas, langkah ini tidak sepenuhnya tepat karena penyejuk udara yang terlalu dingin justru mengakibatkan kulit kering.

Lantas bagaimana menjaga tubuh tetap terhidarasi selama cuaca panas ekstrem? Berikut tipsnya seperti dikutip dari Healthline:

  1. Atur suhu ruangan
    Jangan terlalu lama berada di bawah terik matahari. Masuklah ke dalam ruangan dengan sirkulasi yang bagus, banyak ventilasi udara dan suhunya sekitar 20 sampai 23 derajat Celcius. Apabila menggunakan penyejuk udara atau kipas angin, maka atur supaya tidak terlalu dingin atau berangin. Ketika terpapar panas ekstrem, WHO merekomendasikan setidaknya turunkan suhu tubuh dengan berada di tempat sejuk sekitar dua sampai tiga jam sehari.

  2. Atur aktivitas luar ruang
    Atur waktu berkegiatan di luar ruang dengan memilih saat matahari tidak sedang terik. Pukul 06.00 sampai 07.00 adalah waktu terbaik untuk beraktivitas di pagi hari. Pilih juga di sore hari sekitar pukul 15.00 sampai 18.00. Kalaupun harus berada di tempat terbuka saat panas, tetaplah berada di tempat teduh bila memungkinkan.

  3. Penangkal sinar matahari
    Gunakan tabir surya atau busana yang menutupi tubuh dengan bahan adem untuk mencegah kerusakan kulit. Jangan sampai kulit terbakar sinar matahari dalam waktu lama karena berpotensi mengakibatkan kanker kulit.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  4. Banyak minum
    Minum air mineral untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Bisa juga minum air yang mengandung elektrolit, seperti air kelapa. Kebutuhan cairan tubuh pada setiap orang berbeda, tergantung usia, jenis kelamin, berat badan, apakah sedang hamil atau mneyusui. Sebagai pedoman umum, Institute of Medicine atau IOM merekomendasikan 3,7 liter cairan untuk pria dan 2,7 liter cairan untuk wanita yang dapat diperoleh dari minuman dan makanan.

  5. Makanan mengandung air
    Sebagai camilan saat cuaca terik, pilihlan buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti semangka, melon, mangga, jeruk, dan buah naga. Makanan tersebut akan membantu menjaga suhu tubuh sekaligus menutrisi.

NATHASYA ESTRELLA

Baca juga:
Kaca Film Gelap Belum Tentu Mampu Menahan Panas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenhub Ungkap Persiapan dan Jumlah Armada Transportasi Mudik Tahun Ini

9 jam lalu

Jalan Pantura Kudus-Demak, Jawa Tengah yang rusak akibat banjir mulai diperbaiki untuk persiapan arus mudik lebaran 2024 pada Kamis 28 Maret 2024. Perbaikan dan pengaspalan dilaksanakan dari jembatan batas antar kabupaten sampai depan Pasar Karanganyar, tepatnya di kilometer 44+500 B - 45+900 B arah Kudus-Demak. Tempo/Budi Purwanto
Kemenhub Ungkap Persiapan dan Jumlah Armada Transportasi Mudik Tahun Ini

Kemenhub sebut pekerjaan proyek di sekitar ruas jalan yang dimanfaatkan sebagai jalur mudik akan dihentikan mulai 31 Maret hingga 21 April 2024.


Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

1 hari lalu

Peta satelit wilayah sebaran banjir di pantai utara Jawa Tengah pada Maret 2024 dari Google Earth Engine yang dihubungkan dengan muncul kembalinya Selat Muria. Istimewa
Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

Selat Muria merupakan selat yang pernah ada, yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Muria.


Basarnas Temukan 4 Korban Tewas Imbas Banjir dan Longsor di Bandung Barat

2 hari lalu

 Anggota SAR dan relawan mengevakuasi warga yang mengungsi menggunakan perahu karet melewati Jalan Raya Dayeuhkolot saat banjir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 12 Januari 2024. Hujan lebat di wilayah Bandung Raya membuat semua sungai meluap dan merendam ribuan rumah disejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung, juga menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di beberapa wilayah. TEMPO/Prima mulia
Basarnas Temukan 4 Korban Tewas Imbas Banjir dan Longsor di Bandung Barat

Tim gabungan Basarnas masih mencari enam orang korban yang hilang imbas banjir dan longsor. Proses pencariannya akan dilanjutkan pada pagi ini.


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Berawan Pagi Ini, Hujan Merata Sejak Siang Hingga Malam

2 hari lalu

Tangkapan layar pergerakan dua bibit Siklon Tropis 98S dan 90W yang dirilis BMKG, Jumat 7 April 2023. (ANTARA/HO-BMKG)
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Berawan Pagi Ini, Hujan Merata Sejak Siang Hingga Malam

Jakarta diperkirakan berawan sejak dinihari hingga Rabu pagi ini. Hujan baru berpeluang turun sejak sore ke malam.


Antisipasi Cuaca Ekstrem, PLN Imbau Masyarakat Lakukan Ini

2 hari lalu

Antisipasi Cuaca Ekstrem, PLN Imbau Masyarakat Lakukan Ini

Ada sejumlah tips yang harus dijalankan masyarakat ketika melihat potensi gangguan pada kelistrikan.


BMKG: Sembilan Daerah Berstatus Siaga dan Waspada Cuaca Ekstrem

3 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
BMKG: Sembilan Daerah Berstatus Siaga dan Waspada Cuaca Ekstrem

Provinsi Jawa Barat ditetapkan berstatus siaga dampak cuaca ekstrem yang dapat berujung bencana.


Masalah Kulit saat Berpuasa di Cuaca Ekstrem, Jerawat sampai Bibir Kering

4 hari lalu

Ilustrasi bibir kering dan pecah-pecah. Shutterstock.com
Masalah Kulit saat Berpuasa di Cuaca Ekstrem, Jerawat sampai Bibir Kering

Dokter kulit jerawat hingga bibir kering adalah masalah kulit yang sering terjadi saat berpuasa di tengah cuaca ekstrem.


Perubahan Cuaca Ekstrem Berkaitan dengan Meningkatkan Kasus DBD

4 hari lalu

Ilustrasi vaksin DBD (demam berdarah). Shutterstock
Perubahan Cuaca Ekstrem Berkaitan dengan Meningkatkan Kasus DBD

Praktisi Kesehatan mengatakan perubahan cuaca ekstrem mempengaruhi semakin meningkatnya kasus demam berdarah dengue alias DBD.


Pastikan stok aman, Pertamina Tambah Stok LPG

5 hari lalu

Pastikan stok aman, Pertamina Tambah Stok LPG

Penyaluran harian mencapai 1.614.150 tabung atau 8,1 persen diatas rata-rata normal penyaluran harian di Jateng dan DIY


Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

7 hari lalu

Warga binaan mengemas kue kering buatannya di Lapas Perempuan Kelas IIA, Sukun, Malang, Jawa Timur, Selasa 19 Maret 2024. Setiap bulan Ramadhan warga binaan di lapas tersebut membuat kue kering untuk parsel Lebaran dengan produksi berkisar 50 toples yang kemudian dijual ke berbagai toko maupun konsumen perorangan melalui pasar digital dengan harga Rp65 ribu hingga Rp85 ribu per toples. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

Kue kering bisa cepat tengik apabila tidak disimpan dengan benar. Berikut cara menyimpan kue kering.