Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cemas Berlebih Bayangkan Kena Suatu Penyakit, Hati-Hati Gejala Hipokondriasis

Reporter

image-gnews
Ilustrasi cemas. Shutterstock.com
Ilustrasi cemas. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terkena suatu penyakit tentu membawa kecemasan tersendiri bagi sebagian orang. Namun, apabila rasa cemas justru muncul sebelum terkena penyakit, itu merupakan sebuah kelainan yang disebut sebagai hipokondriasis. Dilansir dari mayoclinic.org, hipokondriasis merupakan suatu kelainan yang menyebabkan penderitanya merasakan rasa cemas luar biasa karena takut terkena penyakit. 

Berbeda dengan rasa cemas biasa, rasa cemas yang ditimbulkan oleh hipokondriasis justru muncul karena penyakit yang sesungguhnya tidak pernah ada. Beberapa gejala kecil yang dirasakan tubuh, seperti peningkatan suhu atau rasa gatal, bisa menimbulkan kecemasan luar biasa bagi penderita hipokondriasis. Bahkan, dalam beberapa kasus, penderita hipokondriasis bisa merasa cemas walaupun tidak merasakan gejala penyakit apapun. 

Rasa cemas yang timbul karena hipokondriasis ini menimbulkan beberapa dampak buruk bagi tubuh. Meskipun penyakit yang dicemaskan tidak ada, tubuh bisa merasa terganggu karena rasa cemas yang berlebihan. Dilansir dari mayoclinic.org, kasus hipokondriasis yang parah bahkan bisa menyebabkan stres yang berlebihan. 

Rasa cemas ini dapat muncul kapan saja. Dalam beberapa kasus, rasa cemas yang muncul karena hipokondriasis biasanya muncul secara fluktuatif. Tingkat fluktuasi rasa cemas biasanya berbanding lurus dengan usia penderita hipokondriasis. Semakin tua penderita hipokondriasis, semakin sering pula rasa cemas timbul. Fluktuasi rasa cemas pun juga semakin intensif apabila usia penderita semakin tua. Akibatnya, penderita hipokondriasis yang berusia tua kerap kali merasakan stres berlebihan, yang kemudian menjadi penyebab berbagai penyakit lain. 

Rasa cemas yang dirasakan oleh penderita hipokondriasis biasanya cukup sulit untuk diredam. Dilansir dari my.clevelandclinic.org, beberapa penderita hipokondriasis bahkan masih merasa cemas meskipun mereka telah didiagnosis tidak menderita penyakit apapun. 

Meskipun demikian, beberapa cara dapat dilakukan untuk mengatasi hipokondriasis. Dilansir dari my.clevelandclinic.org, kunjungan atau pendampingan psikolog mampu meredakan tingkat kecemasan penderita hipokondriasis. Selain itu, pemberian beberapa obat, seperti antidepresan, juga bisa menurunkan rasa cemas. Untuk penanganan lebih lanjut, Cognitive Behavioural Therapy (CBT) dapat dilakukan. Terapi ini akan mencoba untuk meredakan rasa takut dan cemas dengan cara mengajak dan meyakinkan penderita hipokondriasis supaya memiliki ketahanan mental untuk melawan kelainan tersebut.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Gejala Gangguan Kecemasan Beda dengan Cemas Biasa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

22 jam lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

1 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

2 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

2 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

3 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

Tindakan ini dipandang sebagai cara untuk meluapkan rasa sakit dan stres psikologis hingga mengembalikan rasa tenang.


Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

3 hari lalu

Ilustrasi arus balik. ANTARA
Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

Post-holiday blues adalah perubahan suasana hati sebagai akibat dari transisi antara masa liburan kepada kondisi rutin yang harus dihadapi kembali.


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

3 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

12 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?