Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Membantah Segelintir Mitos Terkait Vaksin Covid-19

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Petugas medis memasukkan dosis vaksin Covid-19 Pfizer ke dalam jarum suntik sebelum nantinya diberikan kepada warga di Puskesmas Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin, 23 Agustus 2021. Sebanyak 1.560.780 dosis vaksin Covid-19 Pfizer tiba di Indonesia pada 19 Agustus 2021.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Petugas medis memasukkan dosis vaksin Covid-19 Pfizer ke dalam jarum suntik sebelum nantinya diberikan kepada warga di Puskesmas Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin, 23 Agustus 2021. Sebanyak 1.560.780 dosis vaksin Covid-19 Pfizer tiba di Indonesia pada 19 Agustus 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Maraknya mitos mengenai Covid-19 dan vaksin membuat pemerintah membuka laman khusus di covid19.go.id guna mengklarifikasi kabar yang beredar. Banyak masyarakat Indonesia yang menolak vaksin setelah menerima kabar tidak benar. Padahal, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) sendiri telah memastikan keamanan dan efektivitas vaksin Covid-19.

Vaksin dapat menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) yang dapat melindungi suatu komunitas masyarakat dari virus dan penyakit. Kekebalan kelompok membuat penyakit sulit menyebar dari satu orang ke orang lain, termasuk mereka yang tidak dapat divaksinasi karena alergi atau memiliki penyakit tertentu.

Pemerintah Indonesia menggalakkan vaksinasi agar tercipta kekebalan kelompok dapat tercipta. Namun, dengan adanya hoaks yang terus beredar, hal ini akan mempersulit pandemi untuk dapat segera berakhir.

Berikut ini beberapa hoaks atau mitos mengenai vaksin Covid-19 yang harus diwaspadai:

1. Vaksin menyebabkan autisme

Menurut situs PublicHealth, kabar bahwa vaksin menyebabkan autisme menyebar pertama kali pada 1997. Hasil studi yang dipublikasi di The Lancet oleh seorang dokter bedah di Inggris, Andrew Wakefield, ini membahas mengenai vaksin campak, gondongan, rubella yang dianggap menyebabkan peningkatan autisme di Negara Inggris.

Kenyataannya, hasil penelitian tersebut telah dibantah kebenarannya akibat adanya kesalahan prosedur, konflik kepentingan keuangan, dan pelanggaran etika. Setelahnya, hipotesis ini diteliti lebih lanjut. Namun, tidak ada satupun yang menemukan hubungan antara vaksin dan autisme.

2. Vaksin menyebabkan permasalahan kesuburan terhadap wanita

Vaksin Covid-19 tidak akan mempengaruhi kesuburan wanita. Kebingungan muncul ketika protein lonjakan pada virus corona dianggap sama dengan protein lonjakan yang disebut syncytin-1. Syncytin-1 terlibat dalam pertumbuhan dan perlekatan plasenta selama kehamilan.

Kabar di media sosial menyebutkan vaksinasi Covid-19 dapat menyebabkan kekebalan tubuh wanita melawan protein tersebut dan mempengaruhi kesuburannya. Hal ini tidak benar karena kedua protein sama sekali berbeda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

CDC secara resmi telah memastikan keamanan vaksin Covid-19 terhadap ibu hamil dan menyusui. Selain itu, John Hopkins Medicine mengungkapkan Covid-19 justru akan berdampak lebih buruk terhadap ibu hamil dan kehamilannya.

3. Sembuh dari Covid-19 berarti tidak memerlukan vaksin

Orang-orang yang sebelumnya pernah terinfeksi Covid-19 tetap akan mendapatkan manfaat dari vaksinasi. Infeksi Covid-19 mungkin untuk terjadi lagi dan memiliki risiko kesehatan yang lebih parah. Para penyintas yang mendapatkan vaksin Pfizer setelahnya terbukti tidak mengalami efek samping yang merugikan.

4. Vaksin mengandung substansi yang beracun

Masyarakat khawatir akan kandungan formaldehida, merkuri, atau aluminium dalam vaksin. Bahan tersebut memang berbahaya bagi tubuh manusia dalam ukuran tertentu. Namun, zat-zat yang disebutkan sebelumnya digunakan hanya dalam ukuran yang sudah diperbolehkan oleh Food and Drug Administration.

Banyak sekali mitos mengenai vaksin yang beredar di sosial media. Penyebaran hoaks ini dapat menyesatkan masyarakat. Jika Anda masih ragu, ada baiknya Anda melakukan pengecekan di Hoax Buster pada laman covid19.go.id untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Jika Anda menerima berita yang meragukan, Anda juga dapat menghubungi Mafindo lewat nomor 085921600500 untuk mengecek kebenarannya.

DINA OKTAFERIA

Baca juga: Banyak Mitos dan Hoaks Seputar Vaksin, Bagaimana Faktanya?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

2 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

3 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

5 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

5 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

6 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

7 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

11 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

13 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

14 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

15 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.