Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Marah Jangan Dipendam, Kendalikan dan Salurkan dengan Cara yang Tepat

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Ilustrasi wanita. Freepik.com/Tirachardz
Ilustrasi wanita. Freepik.com/Tirachardz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang punya cara berbeda dalam menunjukkan marah. Ada yang meledak-ledak, ada yang diam, dan ada pula yang dapat menyampaikan amarah dengan elegan.

Jika ada yang bilang menahan amarah, itu keliru. Yang tepat adalah mengendalikan dan menyalurkannya dengan tepat. Mengutip laman Healthline, jika seseorang menekan rasa marah, maka sadar atau tidak bisa mengakibatkan masalah kesehatan mental dan fisik.

Seperti ada sesuatu yang meledak-ledak di dalam diri namun tidak tertunaikan. Kondisi ini dapat memicu kecemasan, depresi, masalah tidur, ketegangan dan nyeri pada otot. Jadi, penting untuk mengekspresikan kemarahan dengan cara yang proporsional dengan tahapan berikut.

  • Mengidentifikasi diri
    Kenali dulu karakter diri ketika marah. Apakah kamu tipe orang yang langsung mengumbar amarah, berusaha tenang dulu, atau bisa langsung menguasai diri. Setiap karakter ini punya langkah yang berbeda dalam mengekspresikan marah dan meredakannya.

  • Apa penyebabnya
    Ketika marah, pahami dulu apa yang membuatmu begitu ingin meluapkannya. Kenali apakah kamu merasa kecewa, bingung, atau hanya ingin melampiaskan semua itu kepada sesuatu atau seseorang. Luangkan waktu untuk menjawab pertanyaan ini: apa yang kamu rasakan? apa penyebabnya? apakah penjelasan yang kamu dapatkan bisa diterima?

  • Ekspresikan
    Tahap berikutnya adalah mengekspresikan amarah. Setelah kamu menyadari kalau kamu kecewa, atau marah, atau mungkin juga bingung, kamu bisa memilih beberapa cara untuk melampiaskannya. Pertanyannya, bagaimana menghadapi semua ini?

    Ilustrasi bertengkar.

    Tentu kamu harus menyadari situasi di sekelilingmu. Kamu tidak ingin terlihat kekanak-kanakan dengan mengumbar kemarahan dengan berteriak di depan orang banyak lalu memicu pertengkaran. Tidak juga merusak segala benda yang ada di sekitarmu. Ketika berada di ruang publik, misalkan kantor, maka kamu bisa diam dulu untuk mencerna situasinya. Intinya, hindari reaksi ekstrem yang akan merugikan diri.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

    Jika tak mampu menguasai situasi, menyingkirlah dari keramaian dan bicara dengan diri sendiri. Saat kamu sendiri, lakukan apa yang dapat melegakanmu. Ada orang yang berteriak dengan ditutup bantal, meninju bantal, menangis, atau mungkin menulis.

  • Curhat
    Berbagi isi hati dan pikiran kepada orang lain memang bisa meredakan amarah. Namun kamu hari berhati-hati dan memilih orang yang tepat. Mungkin kamu tak perlu solusi. Kamu hanya ingin didengar. Yang penting, jangan sampai curhatmu kepada dia menjadi bumerang bagimu.

  • Meditasi
    Berlatih meditasi dapat menjadi salah satu metode untuk mengatasi amarah atau perasaan ekstrtem lainnya. Meditasi membantu meningkatkan kesadaran sesorang mengenai semua perasaan dan pengalamannya.

    Meditasi seolah mengajak kita berhadapan dengan diri sendiri, termasuk rasa marah tadi, kemudian bicara satu sama lain. Tidak ada penghakiman, tidak memaksa amarah segera sirna, hanya menerima kondisi satu sama lain. Belajar mengelola emosi bisa membuat tubuh lebih rileks dan tidur nyenyak.

NATHASYA ESTRELLA

Baca juga:
Jangan Susah Memberi Maaf, Anda akan Rasakan Manfaatnya

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Peneliti Sebut Kaitan Berhenti Merokok dan Kesehatan Mental

19 jam lalu

13-terkaitHL-ilustrasi-penyakitKarenaRokok-bebaniKeuanganNegara
Peneliti Sebut Kaitan Berhenti Merokok dan Kesehatan Mental

Berhenti merokok dapat memperbaiki kesehatan mental, baik bagi penderita gangguan mental maupun yang tidak memiliki masalah tersebut.


Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental dengan Seni

5 hari lalu

Ilustrasi wanita menggambar. Unsplash.com/Stefan Stefancik
Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental dengan Seni

Ada banyak cara di mana seni dapat digunakan untuk memperbaiki kesehatan fisik, mental, dan emosional. Berikut di antaranya.


Tips Menemukan Kebahagiaan lewat Gaya Hidup Slow Living

9 hari lalu

Ilustrasi wisata kebugaran. Dok. Pegipegi
Tips Menemukan Kebahagiaan lewat Gaya Hidup Slow Living

Dalam mempersiapkan penerapan gaya hidup santai serta slow living, sejumlah langkah berikut mungkin dapat diikuti.


Memahami Gaya Hidup Slow Living untuk Redakan Stres

9 hari lalu

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Memahami Gaya Hidup Slow Living untuk Redakan Stres

Buat yang selalu sibuk, saatnya beralih ke gaya hidup slow living, melambatkan laju hidup demi menikmati setiap momen dengan lebih bermakna.


Asal-usul Hari Skizofrenia Sedunia Diperingati Tiap 24 Mei

9 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
Asal-usul Hari Skizofrenia Sedunia Diperingati Tiap 24 Mei

Hari Skizofrenia Sedunia juga momentum untuk memperluas pengetahuan melawan stigma buruk orang dengan skizofrenia


Rare Beauty Merek Kecantikan Selena Gomez Hadir di Sephora Indonesia

10 hari lalu

Rare Beauty by Selena Gomez hadir di Sephora Indonesia baik di gerai dan online. (dok. Sephora Indonesia)
Rare Beauty Merek Kecantikan Selena Gomez Hadir di Sephora Indonesia

Selena Gomez menngajak beauty enthusiast mencoba dan membuat tampilan makeup dengan koleksi Rare Beauty


Tips Jaga Kesehatan Mental Agar Lancar Kerjakan Soal UTBK 2023

12 hari lalu

Hari pertama Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berbasis Tes di Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 8 Mei 2023. Gelombang pertama UTBK-SNBT digelar 8-14 Mei 2023. (ANTARA/HO-Unpad)
Tips Jaga Kesehatan Mental Agar Lancar Kerjakan Soal UTBK 2023

Selain mempersiapkan diri secara akademis, kondisi kesehatan mental juga perlu dijaga agar tetap stabil dalam menghadapi masa-masa UTBK 2023


Kaitan Keseimbangan Mikrobioma Usus dan Kesehatan Mental

13 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kaitan Keseimbangan Mikrobioma Usus dan Kesehatan Mental

Mikrobioma usus dapat mempengaruhi kesehatan mental. Beberapa penelitian menunjukkan usus dapat mempengaruhi suasana hati.


6 Manfaat Terapi Air Dingin, Mengapa Baik untuk Kesehatan Mental?

13 hari lalu

Umat kuil menggunakan pot kayu saat menyiramkan air dingin pada tubuhnya dalam festival tahan dingin di kuil Kanda Myojin Shinto di Tokyo, Sabtu 21 Januari, 2017. Mandi air dingin diyakini dapat memurnikan jiwa. AP/Eugene Hoshiko
6 Manfaat Terapi Air Dingin, Mengapa Baik untuk Kesehatan Mental?

Terapi air dingin bisa dengan berbagai cara, seperti mandi air dingin atau kompres air dingin. Ini 6 manfaatnya, terutama untuk kesehatan mental.


Gaya Musim Semi Kate Middleton dalam Balutan Gaun Hijau

15 hari lalu

Kate Middleton. Instagram.com/@princeandprincessofwales
Gaya Musim Semi Kate Middleton dalam Balutan Gaun Hijau

Kate Middleton juga mengenakan model serupa dengan warna berbeda menjelang penobatan Raja Charles III