Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bagaimana Cara Menjadi Dokter Spesialis? Harus Melewati 5 Tahapan ini

Reporter

image-gnews
Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Profesi dokter selalu jadi garda terdepan dalam menyelamatkan nyawa manusia, apalagi di masa pandemi seperti saat ini. Diketahui, bahwasannya profesi dokter dibagi ke dalam berbagai spesialis keahlian, seperti dokter spesialis gigi, kandungan, tulang, sampai organ dalam. Namun, tahukah Anda, untuk meraih profesi dokter spesialis, seseorang harus melewati lima tahapan berikut ini?

Melansir BIC pada situs bic.id, untuk meraih profesi dokter spesialis, setidaknya harus mengikuti lima tahapan, meliputi:

1. Menamatkan Starata 1 Kedokteran

Program studi sarjana kedokteran umumnya memiliki beban studi kumulatif sebesar 144 SKS (Sistem Kredit Semester) yang membutuhkan waktu selama 7 sampai 14 semester atau 3.5 sampai 7 tahun untuk menyelesaikannya. Hal ini tergantung dengan kemampuan dan kedisiplinan mahasiswa.

Usai meraih gelar Sarjana Kedokteran atau S.Ked, harus dilanjutkan dengan mengambil gelar profesi atau dr.,  dengan mengikuti jenjang co-aas atau co-asisten atau dokter muda.

Secara umum, tahapan mendapat gelar S.Ked dan dr. dapat dirincikan menjadi tiga tahap, tahap 1 dan 2 didapat saat mejalani pendidikan S.Ked dan tahap 3 saat mengikuti pendidikan profesi atau dr. Berikut rinciannya:

Tahap 1: General Education, biasanya terdapat di semester 1, di mana mahasiswa diajarkan tentang pencapaian keterampilan dan sikap dasar pendidikan dokter.

Tahap 2: Medical Sciences, dipelajari pada semester 2 sampai 7, disebut juga masa preklinik, biasanya masa preklinik dibagi menjadi sekitar 21 blok.

Tahap 3: Tahap klinik (co-ass), tahap ini ditempuh selama minimum 3 semester. Pada tahap ini dokter muda akan menuntut ilmu dan ditempatkan di lahan praktik seperti di rumah sakit.

2. Meraih Gelar Profesi Kedokteran (dr.)

Memasuki tahap klinik, co-ass atau dokter muda akan menjalani bagian-bagian atau stase-stase di rumah sakit  yang berbeda-beda, seperti stase penyakit dalam, stase kebidanan, stase bedah, stase THT, dan lain sebagainya.

Jika co-ass berhasil menyelesaikan tahap klinik, maka ia akan diwisuda lagi dan dinyatakan berhak mendapat gelar Dokter (dr). Namun, tahapannya tak berhenti sampai di sini, usai mendapat gelar dr., para dokter harus mengikuti Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) yang diselenggarakan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk mendapatkan Sertifikat Kompetensi Dokter (SKD).

Setelah mendapat SKD, dokter muda harus mengikuti program internship terlebih dahulu selama 1 tahun, dan mendapatkan bayaran atas jasanya. Usai berhasil melalui masa intership, dokter muda mendapat hak untuk mengajukan surat izin praktik secara mandiri atau melamar pekerjaan di instansi lain sesuai minat.

3. Dokter Spesialis 1

Apabila ingin menjadi dokter spesialis, setelah menamatkan S.Ked dan dr., seorang dokter harus menjalani pendidikan profesi dokter pasca sarjana (spesialisasi). Pendidikan dokter spesialis di Indonesia dinamakan Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS, yaitu program pendidikan untuk melatih seorang dokter umum menjadi dokter spesialis tertentu.

4. Sub Spesialis atau Konsultan (spesialis 2)

Sebagian dokter spesialis melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dan jenjang ini disebut sub-spesialis (Sp 2) atau yang biasa dikenal Konsultan (K). Gelar Konsultan (K) ditambahkan di belakang gelar Spesialis (Sp), dengan syarat menempuh pendidikan Konsultan (K) selama 4 sampai 6 semester.

5. S2 Kedokteran (Magister)

S2 kedokteran atau pasca sarjana kedokteran mempunyai gelar Magister (M). S2 kedokteran dapat ditempuh jika seorang dokter telah meraih gelar (dr.). Lama pendidikan untuk S2 kedokteran sekitar 4 sampai 5 semester, namun gelar Magister bukanlah gelar atau jenjang profesi melainkan gelar atau jenjang akademik.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Sarankan Masker Dobel, Dokter Spesialis Penyakit Dalam: Proteksi Naik 90 Persen

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

3 jam lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

7 jam lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.


Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

3 hari lalu

Tangkapan layar-Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024, Prof. Ganefri dalam sosialisasi SNBP yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)
Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

Jumlah pendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP 2024 mencapai 702.312 siswa.


Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

3 hari lalu

Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D saat menghadiri peresmian kerja sama antara laboratorium klinik Prodia dan IHH Healthcare Malaysia di Jakarta, Kamis 28 Juli 2022/Prodia
Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

6 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

6 hari lalu

Peluncuran program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) fase ketiga, pada 21Maret 2024 di Jakarta. Ini merupakan kemitraan pendidikan antara Pemerintah Australia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.


Kesetaraan Gender, UNFPA Indonesia Serukan Isu Perempuan Jadi Prioritas

7 hari lalu

Tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur, Suradi (20) bersama pasangannya dan keluarga berdoa usai prosesi pernikahan di kantor Satreskrim Polres Malang, Jawa Timur, Kamis 12 Maret 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Kesetaraan Gender, UNFPA Indonesia Serukan Isu Perempuan Jadi Prioritas

UNFPA Indonesia berharap isu kehamilan di kalangan remaja dan pernikahan anak menjadi priortias Pemerintah karena dampaknya ke kesetaraan gender


Ditjen Bimas Hindu Serahkan 9 SK Peralihan Pasraman ke Widyalaya

8 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Serahkan 9 SK Peralihan Pasraman ke Widyalaya

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI, menyerahkan 9 Surat Keputusan atau SK Peralihan Pasraman menjadi Pendidikan Widyalaya, di Provinsi Kalimantan Tengah, Senin, 18 Maret 2024.


Polisi Tangkap Dokter Gadungan Pemilik Klinik di Bekasi, Sudah 5 Tahun Buka Praktek

9 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
Polisi Tangkap Dokter Gadungan Pemilik Klinik di Bekasi, Sudah 5 Tahun Buka Praktek

Polisi menangkap dokter gadungan bernama Ingwy Tito Banyu yang membuka praktek di Klinik Pratama Keluarga Sehat, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.


Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

11 hari lalu

Ketua Klaster Medical Technology sekaligus Ketua Big Data Center IMERI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prasandhya Astagiri Yusuf. (Dok. Humas UI)
Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di bidang kedokteran harus tetap memperhatikan prinsip etika.