Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Punya Gejala yang Sama, Bisakah Vaksin Flu Menggantikan Vaksin Covid-19?

Reporter

image-gnews
Petugas medis menyuntikan vaksin pada seorang ibu hamil saat vaksinasi COVID-19 di SDN 04 Pagi di Kembangan, Jakarta Barat, 27 Agustus 2021. Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang. TEMPO/Fajar Januarta
Petugas medis menyuntikan vaksin pada seorang ibu hamil saat vaksinasi COVID-19 di SDN 04 Pagi di Kembangan, Jakarta Barat, 27 Agustus 2021. Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang. TEMPO/Fajar Januarta
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAnda masih ingat dengan pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang mengatakan penyakit Covid-19 tak ubahnya seperti flu yang secara musiman kerap kita alami?

penyakit ini sama dengan kit flu, kalau kita tenang ini sama dengan flu biasa, beli obat selesai.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Mahfud Ajak Warga Tenang Hadapi Covid-19: Anggap Saja Flu Biasa", Klik selengkapnya di sini: https://kabar24.bisnis.com/read/20210726/15/1421844/mahfud-ajak-warga-tenang-hadapi-covid-19-anggap-saja-flu-biasa.
Author: Mutiara Nabila
Editor : Fitri Sartina Dewi

Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS

"Penyakit ini sama dengan flu biasa, beli obat selesai," ujarnya pada Juli 2021 lalu. 

Sekilas, gejala terinfeksi virus Covid-19 memang tak ubahnya seperti kita kena flu. Seperti demam, meriang batuk dan lain sebaigainya. Karena itulah, tak sedikit ada anggapan bahwa vaksin flu juga bisa mencegah terinfeksi Covid-19

Ada sebagian yang memilih vaksin flu atau influenza untuk mencegah atau setidaknya menekan dampak Covid-19. Tentu, vaksin influenza tetap bermanfaat dan memang sudah diakui secara medis. Tapi apakah vaksin flu bisa mencegah Covid-19?

Dalam unggahannya dokter Adam Prabata @adamprabata, dokter umum yang sedang menyelesaikan studinya di Universitas Kobe, anggapan bahwa vaksin flu bisa mencegah vaksin Covid-19 karena orang yang menerima vaksin influenza dan terkena Covid-19 risiko kematian, masuk icu dan alat bantu pernafasan lebih rendah. 

Demikian pula dengan vaksin Pneumococcal Conjugate Vaccine PCV atau pneumonia. Meskipun tidak dapat dibuktikan secara gamblang dapat mencegah Covid-19, orang yang telah menerima vaksin PCV berisiko lebih rendah untuk didiagnosis Covid-19. Juga risiko rawat inap dan kematian lebih rendah. 

Disebutkan oleh Novrina W. Resti, dokter di poliklinik Itjen Kemendikbud bahwa vaksin PCV dan influenza tipe B tidak memberikan proteksi terhadap virus corona, terlebih untuk jenis terbaru. “Virusni adalah jenis yang sangat baru dan berbeda dengan virus yang ada sebelumnya,” ungkapnya dalam itjen.kemendikbud.go.id.

Dari penjelasan Adam yang mengutip GAVI, aliansi vaksin dunia  belum ada hasil uji klinis vaksin influenza dan PCV terhadap Covid-19. Meski penelitian epidemiolog telah menguji kemampuan kedua vaksin tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip dari laman Rumah Sakit Permata Keluarga Husada rspermata.co.id beberapa gejala flu dan Covid-19 ada yang sama, sehingga sulit untuk membedakan.   

Meski Flu dan Covid -19 memiliki banyak kemiripan, terdapat beberapa hal yang bisa membedakan keduanya. Covid-19 disebut lebih mudah menular dibandingkan flu dan bisa menyebabkan penyakit yang serius pada sejumlah orang.

Berbeda dengan flu, Covid-19 memerlukan waktu yang lebih lama untuk menunjukkan gejala. Hal ini terjadi karena masa inkubasi Covid-19 lebih lama dibandingkan flu.

Pada artikel yang dikurasi oleh dokter Ulfah Nur Lathiifah itu ditegaskan bahwa vaksin flu tidak bisa menggantikan vaksin Covid-19. Virus influenza punya karakteristik berbeda dengan virus Corona. 

Meskipun tidak efektif untuk melawan Covid-19, Novrina menyebut bahwa vaksin PCV dapat mencegah penyakit pneumokokus, seperti penyakit radang paru (pneumonia), radang selaput otak (meningitis), dan infeksi darah (bakteremia). Di mana penyakit ini dapat berisiko tinggi saat terjangkit Covid-19 dan pada lansia, anak-anak, dan yang mengalami penurunan imun lain.

Vaksin PCV ini berikan 3 kali dosis dan sekali untuk dosis boosting dengan dua tahapan. Pertama menggunakan jenis konjugasi dan yang kedua menggunakan jenis polisakarida. Vaksin yang ditujukan untuk bakteri streptokokus pneumoniae, yang dapat menyerang manusia pada rentang usia 5-50 tahun. 

TATA FERLIANA

Baca juga: Ahli Imunologi Unair Ungkap Kemungkinan Vaksin Ulangan untuk Hadapi Varian Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

1 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

4 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

5 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

11 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

12 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

15 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

16 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

17 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

18 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

20 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.