Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Jaga Kesehatan Mental di Masa Pandemi Covid-19

Reporter

image-gnews
Ilustrasi membersihkan rumah. (Pexels/RODNAE Productions)
Ilustrasi membersihkan rumah. (Pexels/RODNAE Productions)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menjelaskan anak-anak dan remaja berusia 6-17 tahun membutuhkan setidaknya 60 menit aktivitas fisik intensitas sedang hingga berat setiap hari. Sementara orang dewasa membutuhkan 150 menit seminggu aktivitas intensitas sedang seperti jalan cepat untuk mendapatkan manfaat kesehatan mental dan raga.

Psikolog klinis dewasa dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Nirmala Ika, menyarankan tetap bergerak demi menjaga kesehatan mental di masa pandemi COVID-19.

"Tetap bergerak. Di rumah saja kadang membuat kita malas ngapa-ngapain. Kalau memang tidak bisa keluar bisa muter-muter di sekitar rumah. Ini bukan penjara," katanya.

Menurut Ika, apabila memungkinkan, bisa sesekali melihat kondisi di luar rumah, misalnya di sore hari sambil tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni #cucitangan, #pakaimasker, #jagajarak, #jauhikerumunan, dan #kurangimobilitas untuk mencegah terkena COVID-19.

Di samping itu, cara ini juga sekaligus upaya tetap terkoneksi dengan orang-orang di sekitar dan melunturkan kesan berlebihan betapa menakutkannya dunia luar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ketika keluar minimal tahu ada kehidupan. Tetap dipikirkan prokesnya, tetap bijak seberapa perlu keluarnya, urgensinya," tutur psikolog yang berpraktik di RS Pluit, Jakarta Utara, itu.

Apabila tinggal di apartemen atau rumah susun, Anda bisa turun ke bawah sejenak sambil menerapkan protokol kesehatan. Selain mental, tetap aktif bergerak atau bahkan berolahraga juga bagus untuk kesehatan fisik, antara lain membantu tidur lebih nyenyak sekaligus meningkatkan suasana hati dan tingkat energi.

Bila beraktivitas di luar rumah tak memungkinkan, Anda bisa tetap melakukannya di dalam rumah, misalnya menyelesaikan pekerjaan rumah tangga seperti membersihkan lemari, membersihkan debu. Saat menonton televisi, cobalah sambil melakukan jumping jacks atau push-up selama jeda iklan.

Baca juga: Pandemi Covid-19 dan Kiat Tetap Waras kala Isolasi Mandiri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

3 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

3 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

5 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

8 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

8 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

9 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?


Menonton Drama Korea, Belajar Kesehatan Mental hingga Budaya Korea

11 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Menonton Drama Korea, Belajar Kesehatan Mental hingga Budaya Korea

Beberapa drama Korea atau drakor mengajarkan beberapa hal secara populer misalkan soal kesehatan mental hingga budaya Korea Selatan.


KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

11 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.


Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

13 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]
Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.