TEMPO.CO, Jakarta - Vaksinasi Covid-19 terus digalakkan pemerintah Indonesia guna menekan penyebaran virus Corona. Di Indonesia, ada banyak merek vaksin Covid-19 yang digunakan. Kira-kira manakah yang paling baik?
Sempat mengalami lonjakan kasus Covid-19, pemerintah Indonesia sampai saat ini tengah berupaya menggenjot vaksinasi Covid-19. Vaksinasi tersebut menggunakan vaksin yang telah disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Dilansir dari laman indonesia.go.id, Sabtu, 17 Juli 2021, ada lima jenis vaksin yang sudah mendapat restu BPOM. Yang pertama mendapat Izin Penggunaan Darurat (EUA) dari BPOM adalah vaksin Sinovac yang didatangkan dari Tiongkok dan vaksin Covid-19 PT. Biofarma dari vaksin bulk Sinovac yang diproses di Bandung.
Kemudian EUA dikeluarkan untuk vaksin AstraZeneca. Menyusul EUA diberikan pada vaksin Sinopharm. Setelah itu, EUA diberikan pada vaksin Moderna. Terakhir, EUA dikeluarkan BPOM untuk vaksin Pfizer.
Di antara kelima merek vaksin tersebut, manakah yang paling baik untuk dipakai? Dokter Dirga Sakti Rambe melalui laman Instagram Kementerian Kesehatan (Kemkes) pada Senin, 30 Agustus 2021, berusaha menjawab hal ini.
Menurut dia, semua vaksin efektif dalam menurunkan risiko terkena Covid-19 yang berat, termasuk kematian akibat Covid-19. Sehingga vaksin paling baik adalah vaksin yang tersedia saat ini.
Ia turut mengajak masyarakat untuk tidak pilih-pilih vaksin. "Segera vaksinasi, segera terlindungi," kata Dirga dalam video pendek tersebut.
AMELIA RAHIMA SARI
Baca juga: Pemerintah Tegaskan Semua Vaksin Efektif Lawan Varian Baru Covid-19