TEMPO.CO, Jakarta - Siapa sangka ternyata genetika berperan dalam tipe tubuh termasuk dapat menentukan tipe tubuh ramping alami bagi sebagian orang. Hal inilah yang mendasari alasan potensial mengapa sebagian orang mungkin mengalami kesulitan menambah berat badan, meskipun sudah mengonsumsi makanan dalam porsi yang banyak.
Dilansir dari situs healthline.com kondisi medis serta perawatan medis tertentu juga dapat menyebabkan penurunan berat badan atau kesulitan menambah berat badan, kondisi ini disebut dengan hipertiroidisme atau kelebihan hormon tiroid dalam tubuh.
Hormon tiroid sendiri bertanggung jawab atas banyak elemen metabolisme manusia, termasuk pengaturan laju metabolisme dalam tubuh. Orang dengan kondisi tubuh hipertiroidisme memiliki metabolisme yang terlalu aktif dan cenderung sering membakar lebih banyak kalori sepanjang hari. Tanpa pengobatan yang tepat, hipertiroidisme dapat menyebabkan kesulitan menambah berat badan, bahkan ketika asupan makanan meningkat.
Beberapa perubahan gaya hidup sebagai strategi penambahan berat badan dapat dilakukan dengan membangun lebih banyak otot, termasuk melakukan latihan kardio dan latihan beban. Karena otot lebih berat daripada lemak, latihan beban dapat membantu meningkatkan berat badan secara keseluruhan.
Selain itu, latihan ini juga penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Selanjutnya, mengkonsumsi lebih banyak kalori sepanjang hari, seperti makanan tinggi biji-bijian dan lemak sehat. Biasakan makan secangkir biji-bijian, dan cobalah untuk memasukkan berbagai lemak, seperti minyak, kacang-kacangan, atau bumbu lainnya. Jangan lupa mengonsumsi makanan mengandung protein tanpa lemak dan setidaknya beberapa porsi sayuran.
RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION