Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspadai 5 Dampak Buruk Makan Mi Instan Plus Nasi

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100
Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Prinsip jika belum makan nasi maka belum makan mungkin dipegang erat oleh sebagain orang Indonesia. Kebiasaan makan nasi menyebabkan kita sering mengonsumsi mi instan dengan nasi.

Meski lezat dan mengenyangkan, namun makan mi instan plus nasi dapat membahayakan tubuh Anda. Berikut adalah dampak buruk makan mi instan dengan nasi menurut Dr. Oz, yang dilansir dari laman Medicpole:

1. Malnutrisi

Nasi dan mi instan sama-sama mengandung karbohidrat dan terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat akan membuat Anda kekenyangan, sehingga tidak ingin makan apa-apa lagi. Padahal, tubuh Anda juga membutuhkan nutrisi lain berupa protein, lemak, dan nutrisi. Kekurangan nutrisi-nutrisi ini bisa menyebabkan Anda mengalami malnutrisi. 

2. Meningkatkan Hormon Insulin

Makan mi instan dengan nasi akan menghasilkan sekitar 750 kalori. Ketika makanan yang mengandung karbohidrat masuk ke dalam tubuh, akan dicerna menjadi gula. Hasil proses pencernaan ini akan masuk pankreas dan diolah oleh hormon insulin, semakin banyak konsumsi mi instan plus nasi, semakin banyak pula hormon insulin diproduksi.

3. Merusak Pankreas

Organ yang paling berperan dalam memproduksi insulin adalah pankreas. Jika terlalu banyak gula dan karbohidrat dalam tubuh, pankreas harus bekerja lebih keras. Akibatnya, pankreas mungkin tidak berfungsi secara normal dan akan mengalami beberapa kerusakan, seperti Diabetes Mellitus.

4. Kerusakan Organ Hati

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karbohidrat berlebih dalam tubuh akan dipecah menjadi zat lain. Misalnya, Anda kekurangan nutrisi lemak, maka karbohidrat akan dipecah menjadi lemak.

Lemak ini kemudian akan ditransfer ke hari untuk mendukung metabolisme pencernaan. Namun, lemak-lemak ini tidak selalu lemak baik. Jika yang menumpuk di hati Anda adalah lemak jahat, tentu akan membahayakan hati Anda.

5. Melebarkan Ukuran Perut

Kebanyakan orang yang terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat dan tidak pernah berolahraga memiliki ukuran perut yang lebar. Ini karena lemak jenuh terus menumpuk di dalam tubuh. Jika terus diabaikan, bisa mengakibatkan berat badan berlebih dan membahayakan kesehatan dalam jangka panjang.

Daripada mengonsumsi mi instan dan nasi, Anda bisa mencampur mi instan dengan sayuran, daging, dan telur. Dengan begini, kebutuhan nutrisi tubuh akan terpenuhi. 

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Ini Bahayanya Jika Terlalu Sering Makan Mi Instan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

1 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

2 hari lalu

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi. Foto: Canva
9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.


Ribuan Pedagang Warmindo Mulai Mudik Tinggalkan Yogyakarta

20 hari lalu

Ribuan pedagang Warmindo di Yogyakarta mulai mudik H-7 Lebaran atau Rabu petang 3 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ribuan Pedagang Warmindo Mulai Mudik Tinggalkan Yogyakarta

Dengan mudiknya ribuan pedagang Warmindo, mahasiswa Yogyakarta yang masih di kota bisa mencari alternatif warung lain jika butuh makanan tengah malam.


Pastikan 5 hal Ini Jika Titipkan Kucing saat Mudik Lebaran

24 hari lalu

Pekerja merawat kucing di Kopi Cat Cafe by Groovy Kemang, Jakarta, Sabtu, 30 Mei 2020. Penerapan new normal di kafe ini meliputi pengurangan jumlah pengunjung, wajib memakai masker dan membersihkan kucing setiap satu jam sekali. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Pastikan 5 hal Ini Jika Titipkan Kucing saat Mudik Lebaran

saat menitipkan hewan peliharaan ketika mudik lebaran, sejumlah hal ini perlu dipastikan


Jika Ditinggal Mudik Lebaran, Berapa Lama Kucing Bertahan Tanpa Makan?

24 hari lalu

Seekor kucing liar tampak duduk di atas tiang pembatas dekat Zebra Cross saat pekerja kantoran dan warga menyeberangi jalan, di Jalan Dr. Prof. Satrio, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 12 Februari 2024. Berdasarkan data Pet Secure, Indonesia masuk dalam negara dengan populasi kucing terbanyak di dunia. TEMPO/Imam Sukamto
Jika Ditinggal Mudik Lebaran, Berapa Lama Kucing Bertahan Tanpa Makan?

Kucing merupakan makhluk hidup yang butuh makan. Namun apa jadinya jika kucing kekurangan makan karena tertinggal saat mudik.


Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

26 hari lalu

Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.


Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

32 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?


Organisasi Bantuan Global Bicara Bencana Kesehatan di Gaza: Belum Pernah Ada Horor Seperti Ini

37 hari lalu

Ekspresi seorang anak Palestina saat antre untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Organisasi Bantuan Global Bicara Bencana Kesehatan di Gaza: Belum Pernah Ada Horor Seperti Ini

Bahkan jika perang di Gaza berakhir besok sekalipun, mereka yang bertahan akan menghadapi konsekuensi kesehatan satu dekade, bahkan sepanjang hidup.


4 Tips Tingkatkan Kolesterol Baik dalam Tubuh

37 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
4 Tips Tingkatkan Kolesterol Baik dalam Tubuh

Kolesterol baik membantu dalam menyerap kolesterol dalam darah dan membawanya ke hati. Ini 4 Tips tingkatkan kolesterol baik dalam tubuh.


Bolehkah Penderita Diabetes Berbuka Puasa dengan Kurma?

42 hari lalu

Ilustrasi kurma. TEMPO/Subekti
Bolehkah Penderita Diabetes Berbuka Puasa dengan Kurma?

Penderita diabetes perlu mengontrol kandungan gula yang dikonsumsi. Bagaimana jika berbuka puasa dengan kurma yang manis?