Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Problem UMKM Bangkit Lagi Saat Pandemi, Jangan Terjebak Pinjaman Online

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Ilustrasi usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Roda perekonomian melambat di tengah pandemi Covid-19. Banyak yang usahanya lesu hingga menjadi korban PHK. Para wirausahawan yang ingin bangkit lagi harus beradaptasi dengan kondisi baru. Mereka yang tak dapat menjual produk secara langsung di pasar atau pusat perbelanjaan harus belajar strategi penjualan lewat daring.

Berdasarkan survei pada tahap pendaftaran program Literasi Keuangan Visa #IbuBerbagiBijak, terdapat empat masalah utama yang dihadapi oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menangah saat hendak memulai kembali usaha mereka di masa pandemi. Presiden Direktur Visa Indonesia, Riko Abdurrahman mengatakan dua problem besarnya adalah pendanaan dan pemasaran.

Sekitar 55,2 persen dari 320 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM di Yogyakarta dan Jawa Tengah yang akan bergabung dalam program ini mengeluhkan soal permodalan. Sebanyak 37,4 persen peserta berpendapat hambatan utama mereka adalah seperti apa strategi pemasaran yang tepat. Ada juga 65,7 persen mengaku tak punya catatan keuangan yang baik, dan 83,7 persen mengandalkan dana pribadi untuk membiayai usahanya dibanding mendapatkan pinjaman dari bank, kerabat, atau investor.

"Kami menyaksikan semakin banyak masyarakat yang mulai menyadari pentingnya manajemen keuangan yang lebih baik dan perlu mendorong UMKM agar mampu go digital di era new normal," kata Riko Abdurrahman dalam webinar kampanye #IbuBerbagiBijak pada Kamis, 26 Agustus 2021. Dalam program tersebut, menurut dia, terdapat pelatihan tentang manajemen keuangan dasar, sampai pendampingan agar UMKM dapat bertahan dan tumbuh dalam ekosistem digital.

Pada kesempatan itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menunjukkan apa saja persoalan yang dihadapi pelaku UMKM selama pandemi Covid-19. Dari pemaparannya, mayoritas pengusaha mikro, kecil, dan menengah kurang memahami metode pemasaran di era digital. "Persoalan berikutnya adalah permodalan, lalu bahan baku, biaya operasional, dan lainnya," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seiring waktu, Ganjar melanjutkan, para pelaku UMKM ini mulai terbiasa dan mampu mengelola usaha lewat daring. Kini, menurut dia, mereka sudah piawai membuat promosi digital, mengolah foto agar menarik, menguasai metode pengemasan yang aman, hingga pengiriman. "Kami percaya program ini membantu pelaku UMKM menjadi lebih tangguh di tengah pandemi," ucap Ganjar Pranowo.

Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan atau OJK yang Membidangi Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Tirta Segara mengatakan, untuk kembali bangkit dan memperoleh pembiayaan usaha di masa pandemi Covid-19, banyak di antara pelaku UMKM memilih solusi pembiayaan instan, namun sangat berisiko, yaitu pinjaman online ilegal. "Kami berharap program ini dapat mengedukasi masyarakat dalam mengelola keuangannya secara bijak," katanya.

Tirta mengingatkan agar masyarakat jangan memanfaatkan fasilitas pembiayaan atau kredit dari entitas ilegal tanpa pengawasan OJK. "Hindari jebakan pinjaman online ilegal yang mengenakan suku bunga sangat tinggi juga perilaku debt collector yang meresahkan," ujarnya.

Baca juga:
Per Agustus 2021, Transaksi Pasar Digital UMKM Capai Rp 10,3 T

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

2 hari lalu

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan
Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

Pemerintah, khususnya BI, Kementerian Keuangan dan OJK diminta untuk segera melakukan sejumlah langkah intervensi agar mencegah rupiah kian jeblok.


Sekjen PDIP Sebut Megawati dan Ganjar Masih Rutin Bertemu

4 hari lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Sekjen PDIP Sebut Megawati dan Ganjar Masih Rutin Bertemu

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons soal kapan silaturahmi Ganjar Pranowo dengan Megawati Soekarnoputri saat Idul Fitri 1445 H.


Ganjar Pranowo Sambut Keinginan Gibran untuk Bertemu Pasca Pemilu 2024: Bagus

5 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo melaksanakan Shalat Idul Fitri 1445 H di Lapangan Dolo, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Jogjakarta, Rabu 10, April 2024).  Foto: Humas Ganjar-Mahfud
Ganjar Pranowo Sambut Keinginan Gibran untuk Bertemu Pasca Pemilu 2024: Bagus

Ganjar Pranowo memberikan respons saat dimintai tanggapan terhadap keinginan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka untuk bisa bertemu dengan dirinya di momentum Ramadan kemarin atau Lebaran 2024 ini.


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

5 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Ganjar Pranowo Gelar Open House Hari Kedua Lebaran di Rumah Masa Kecilnya

5 hari lalu

Acara open house Ganjar Pranowo, di kediaman barunya, turut Kabupaten Sleman, Daerah Istimwa Yogyakarta (DIY) berlangsung meriah, Rabu, 10 April 2024. Turut hadir Mahfud MD. Foto: Humas Ganjar-Mahfud
Ganjar Pranowo Gelar Open House Hari Kedua Lebaran di Rumah Masa Kecilnya

Open house diadakan Ganjar Pranowo di Kabupaten Karanganyar, tepatnya di Griya Soeparni, Kecamatan Tawangmangu yang merupaka


Ganjar Pranowo Kenakan Kemeja Motif Garis Hitam Putih Lagi, Saat Salat Idul Fitri dan Open House

5 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo melaksanakan Shalat Idul Fitri 1445 H di Lapangan Dolo, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Jogjakarta, Rabu 10, April 2024).  Foto: Humas Ganjar-Mahfud
Ganjar Pranowo Kenakan Kemeja Motif Garis Hitam Putih Lagi, Saat Salat Idul Fitri dan Open House

Ganjar Pranowo kenakan kemeja motif garis-garis hitam putih vertikal saat Salat Id dan open house, Rabu, 10 April 2024. Seperti saat awal nyapres.


Ketua TPN Ganjar-Mahfud Minta Bertemu Prabowo

5 hari lalu

Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid saat tiba di lokasi debat keempat di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. Debat keempat Cawapres mengangkat tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua TPN Ganjar-Mahfud Minta Bertemu Prabowo

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md., Arsjad Rasjid menyampaikan ingin bertemu calon presiden terpilih Prabowo Subianto.


Thailand Usul Visa ala Schengen untuk 6 Negara Asia Tenggara, Tak Termasuk Indonesia

6 hari lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Thailand Usul Visa ala Schengen untuk 6 Negara Asia Tenggara, Tak Termasuk Indonesia

Usulan mirip visa Schengen ini mencakup enam negara yakni Thailand, Kamboja, Vietnam, Laos, Malaysia, dan Myanmar.


Permohonan Visa Ditolak, Periksa 6 Kesalahan Umum Ini

7 hari lalu

Ilustrasi Paspor. TEMPO/Fardi Bestari
Permohonan Visa Ditolak, Periksa 6 Kesalahan Umum Ini

Kalau sedang merencanakan perjalanan ke luar negeri, memahami kesalahan umum tentang pengajuan visa dapat meningkatkan peluang visa disetujui


Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

8 hari lalu

Selandia Baru. Shutterstock
Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

Selandia Baru akan memperketat penerbitan visa untuk membendung laju migrasi yang tinggi.