Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Suara Serak, Ini 5 Gejala Lain yang Disebabkan Kanker Kerongkongan

image-gnews
Gangguan asam lambung yang menyerang kerongkongan.
Gangguan asam lambung yang menyerang kerongkongan.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker esofagus merupakan sebuah pertumbuhan sel ganas yang terjadi di kerongkongan. Esofagus ini merupakan saluran yang mengalirkan makanan dari mulut ke lambung. Ada beberapa gejala yang akan timbul jika seseorang menderita kanker kerongkongan.

Meski bisa dialami oleh siapapun, namun kanker esofagus ini lebih sering menyerang pria berumur di atas 40 tahun. Gelaja yang timbul akibat penyakit ini biasanya dimulai saat kanker mencapai tahap lanjut. Dikutip dari laman Cancer Center, gejala ini meliputi:

  1. Sulit menelan

Gejala ini umumnya memburuk dari waktu ke waktu. Beberapa orang tidak bisa memberikan asupan pada tubuhnya. Saat terasa sakit, seseorang akan makan lebih sedikit, atau beralih ke makanan yang lebih lembut dan cair seperti bubur. Karena itulah kanker ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme atau penurunan nafsu makan.

  1. Nyeri dada

Kanker ini dapat menyebabkan tekanan atau sensasi terbakar di dada. Seseorang yang menderita penyakit ini akan terus merasakan nyeri. Rasa nyeri ini akan muncul saat seseorang menelan makanan atau cairan. Biasanya, dokter akan menggunakan alat tes untuk menentukan apakah nyeri dada tersebut berasal dari kanker atau sesuatu yang lain.

  1. Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan ini menjadi cara lain untuk menggambarkan nyeri dada. Gejala ini akan menyebabkan rasa ketidaknyamanan di perut bagian atas.

  1. Suara serak

Kanker esofagus dapat menekan pita suara, hal ini menyebabkan perubahan pada suara. Dalam beberapa kasus, saraf pita suara berhenti bekerja sepenuhnya, akibat dari kondisi yang disebut kelumpuhan saraf laring.

  1. Batuk kronis
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kanker ini dapat menyebabkan kelebihan lendir atau pendarahan, yang dapat menyebabkan batuk terus-menerus. Dalam kasus yang jarang terjadi, tumor dapat membuat hubungan antara kerongkongan dan trakea yaitu tabung yang membawa udara ke paru-paru.

  1. Pendarahan di kerongkongan

Kanker kerongkongan ini dapat menyebabkan pendarahan di tenggorokan yang masuk ke perut. Darah tersebut dapat menyebabkan tinja seseorang menjadi hitam. Sementara itu pendarahan berat dapat menyebabkan anemia, jumlah sel darah merah yang rendah, serta kelelahan karena kehilangan darah.

WINDA OKTAVIA

Baca juga:

GERD Kronis Picu Komplikasi Pernapasan hingga Kanker Kerongkongan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

2 hari lalu

Tasya Kamila dan Randi Bachtiar bersama dua anaknya merayakan Lebaran 2023 di Hartford, Connecticut, Amerika Serikat. Foto: Instagram/@tasyakamila
Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

Tasya Kamila punya kiat sendiri untuk mengatasi batuk pilek pada anak-anaknya di rumah yang dapat ditiru oleh orang tua lainnya.


Penyebab dan Cara Mencegah Dysphonia atau Suara Serak

2 hari lalu

Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.
Penyebab dan Cara Mencegah Dysphonia atau Suara Serak

Untuk mengatasi dan mencegah suara serak, penting untuk memahami penyebab yang mendasarinya serta tindakan pencegahan yang efektif.


Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

19 hari lalu

Ilustrasi wanita mendengarkan musik di kafe. shutterstock.com
Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

Dokter THT menjelaskan kebiasaan mendengarkan musik dengan suara keras menggunakan earphone dapat memicu gangguan pendengaran.


Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

20 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.


Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

21 hari lalu

Ilustrasi wanita batuk. Freepik.com/Jcomp
Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

Batuk yang terus terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain memang menjengkelkan. Berikut ragam pemicunya.


Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

22 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

Flu Singapura yang mudah menular pada anak usia di bawah lima tahun. Orang tua perlu waspadai gejalanya.


6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

27 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

Batuk bisa bertahan selama beberapa waktu. Berikut beberapa pengobatan rumahan yang bisa dicoba untuk meredakan batuk.


Hasil Rekapitulasi Pilpres 2024 Diumumkan KPU, Apa Tanggapan Masing-masing Paslon?

34 hari lalu

Suasana rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Provinsi Bengkulu di Gedung KPU, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. KPU RI menargetkan rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat nasional akan selesai sebelum 20 Maret 2024.  TEMPO/Subekti.
Hasil Rekapitulasi Pilpres 2024 Diumumkan KPU, Apa Tanggapan Masing-masing Paslon?

Kubu Anies-Muhaiman dan Ganjar-Mahfud dipastikan bakal menggugat hasil Pilpres 2024 ke MK yang tadi malam diumumkan KPU.


Saksi Anies-Muhaiman Jawa Barat Menolak Tanda Tangan Hasil Pleno, Apakah Rekapitulasi Suara Tetap Sah?

36 hari lalu

Situasi rapat pleno terbuka rekapitulasi suara dan penetapan hasil pemilu 2024 tingkat Jawa Barat di Kantor KPU Jabar, Bandung, Senin 18 Maret 2024. ANTARA/Ricky Prayoga
Saksi Anies-Muhaiman Jawa Barat Menolak Tanda Tangan Hasil Pleno, Apakah Rekapitulasi Suara Tetap Sah?

Saksi tim pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 walkout dari rapat pleno terbuka penghitungan suara KPU Jawa Barat.


Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Vladimir Putin Bisa Saingi Joseph Stalin

37 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota pemerintah melalui tautan video di kediaman negara Novo-Ogaryovo di luar Moskow, Rusia 24 Januari 2023. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS
Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Vladimir Putin Bisa Saingi Joseph Stalin

Seperti sudah diprediksi, Vladimir Putin menang telak dalam pemilu Rusia yang diselenggarakan pada Minggu, 17 Maret 2024.