TEMPO.CO, Jakarta - Tekanan darah tinggi atau hipertensi termasuk kondisi kesehatan serius yang dapat mengakibatkan komplikasi yang tidak dapat diperbaiki dan terkadang bahkan kematian jika dibiarkan. Dalam kondisi ini pembuluh darah terus-menerus menaikkan tekanan sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, otak, ginjal, dan penyakit lain.
Kondisi ini biasanya terjadi pada perokok, lansia, kelebihan berat badan, tidak aktif, pecandu alkohol, atau suka makanan berlemak. Faktor umum yang dapat menyebabkan hipertensi adalah gaya hidup yang buruk, riwayat keluarga, dan pilihan makanan. Kontrol tekanan darah secara efisien dengan makan penuh perhatian, berolahraga secara teratur, dan menjalani gaya hidup sehat.
Baca juga:
Diet kaya potasium, magnesium, serat, dan rendah sodium dapat membantu mengontrol tekanan darah. Berikut daftar makanan super yang membantu menjaga tekanan darah tetap terkendali.
Pisang
Salah satu penyebab paling umum dari tekanan darah tinggi adalah natrium. Kandungan potasium tinggi yang ditemukan dalam pisang membantu melawan efek buruk natrium. Demikian pula makanan lain yang kaya potasium berkontribusi pada kesehatan jantung yang baik dan mengurangi risiko penyakit jantung. Mengonsumsi 1-2 pisang sehari memberi tubuh kalium yang dibutuhkan.
Bluberi
Permata kecil ini kaya antioksidan dan mengandung flavonoid yang disebut antosianin, yang sangat baik dalam mencegah tekanan darah tinggi. Bluberi dapat ditambahkan ke sereal atau dapat bagian dari smoothie atau milkshake, tergantung selera.
Baca juga:
Sayuran hijau
Makanan super berdaun hijau seperti bayam, kubis, selada, kaya potasium, magnesium, dan sarat antioksidan. Hal tersebut berkontribusi untuk menjaga tekanan darah. Sayuran hijau dapat dengan mudah dinikmati dalam salad atau roti isi, atau dalam bentuk hidangan.
Bawang putih
Bawang putih adalah antibiotik dan antijamur alami. Bawang putih mampu meningkatkan produksi oksida nitrat tubuh, yang membantu otot rileks dan pembuluh darah melebar. Perubahan ini dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Tomat
Tomat mengandung antioksidan yang disebut likopen, yang membantu memerangi tekanan darah tinggi. Tomat juga mengandung karotenoid yang menurunkan risiko penyakit jantung. Tomat dapat dinikmati dengan cara dikonsumsi sebagai bagian dari salad, sup, atau jus.
Cokelat hitam
Tidak perlu pantang cokelat untuk mengontrol tekanan darah. Kakao dalam cokelat melebarkan pembuluh darah sehingga mengurangi tekanan darah. Tetapi, harus dipastikan Anda tidak mengonsumsi terlalu banyak untuk menghindari penambahan berat badan.
Minyak zaitun
Minyak zaitun mengandung polifenol yang memiliki senyawa pelawan peradangan yang membantu mengendalikan tekanan darah. Minyak zaitun dapat ditaburkan di atas salad dan pasta. Pastikan tidak memanaskan minyak zaitun karena bisa menghilangkan sifat penyembuhan.
Ikan dengan omega-3
Ikan berlemak seperti makarel dan salmon kaya asam lemak omega-3 yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan, dan menurunkan trigliserida, serta mencegah timbulnya hipertensi.
Pistachio
Camilan berprotein dan berserat tinggi yang akan membuat kenyang dan membantu mengendalikan tekanan darah.
Biji rami
Sejumlah penelitian menunjukkan biji rami adalah makanan super penurun hipertensi. Biji ini mengandung asam lemak omega-3 esensial dan asam linolenat, yang membantu menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi tidak menunjukkan gejala yang jelas dan bisa tidak terdeteksi sampai terlambat. Penting untuk mengunjungi dokter untuk pemeriksaan kesehatan secara teratur dan lebih baik mulai mengontrol pola makan pada usia yang lebih muda sehingga komplikasi tersebut tidak berkembang.
Diet sehat adalah pertahanan yang efektif untuk mencegah tekanan darah tinggi. Makanan yang disebutkan di atas tidak hanya membantu mengontrol tekanan darah tetapi juga memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membersihkan racun. Dengan perawatan dan pencegahan yang cukup, hipertensi dapat dengan mudah dihindari.
Baca juga: 5 Buah yang Cocok Dikonsumsi Penderita Tekanan Darah Tinggi