Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bentuk Bullying di Kantor, Apa Dampak, dan Cara Menghadapi Rekan Kerja Perisak

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor tempat orang dewasa bekerja tak luput dari perilaku bullying. Lelucon yang tak lucu, menyinggung suku, agama, ras, dan golongan, intimidasi, penindasan, dan banyak lagi bentuk perundungan lainnya bisa terjadi di tempat kerja.

Mengutip laman Healthline, data Workplace Bullying Institute di Amerika Serikat pada 2017 menunjukkan lebih dari 60 juta pekerja pernah mengalami perisakan. Sebanyak 70 persen pelaku bullying adalah laki-laki, dan sisanya perempuan.

Sekitar 61 persen kasus bullying dilakukan oleh atasan kepada bawahan, 30 persen oleh rekan kerja, dan 9 persen perisakan bawahan kepada atasan. Berikut bentuk bullying yang terjadi di kantor:

  • Lelucon atau ejekan soal fisik, suku, agama, ras, golongan, hobi, dan kebiasaan seseorang
  • Sengaja memberikan informasi yang keliru tentang tugas. Misalkan memberi tahu tenggat lusa, padahal hari ini harus terkumpul
  • Dilarang cuti secara terus-menerus tanpa alasan yang jelas
  • Terus-menerus dipantau atau pengawasan yang berbeda dibanding rekan kerja lain. Terasa seperti intimidasi
  • Kritik yang terlalu keras, tidak adil, tidak proporsional, dan menyerang privasi
  • Ancaman, penghinaan, dan pelecehan verbal maupun non-verbal lainnya

Bullying di kantor tak bisa dibiarkan. Kondisi ini akan mempengaruhi kesehatan mental dan fisik korban, bahkan berdampak pada urusan keuangan. Bahkan, mengundurkan diri dan pindah kerja sekalipun, tak serta-merta membuat korban terbebas dari perisakan.

Berikut dampak yang dirasakan oleh korban bullying di kantor:

  • Merasa sakit atau cemas sebelum bekerja atau ketika memikirkan pekerjaan
  • Memiliki gejala fisik, seperti masalah pencernaan atau tekanan darah tinggi
  • Sulit bangun atau tidur tidak berkualitas
  • Memiliki gejala somatik, seperti sakit kepala dan nafsu makan berkurang
  • Takut berangkat kerja dan ingin tinggal di rumah
  • Butuh waktu istirahat untuk pulih dari tekanan
  • Kehilangan semangat untuk melakukan hobi atau berbagai hal yang biasanya disukai
  • Kepercayaan diri rendah
  • Berpikir untuk bunuh diri
  • Susah mendapatkan promosi
  • Kerap melakukan kesalahan hingga dijatuhi hukuman potong gaji
  • Produktivitas dan kualitas kerja menurun
  • Sering tidak masuk kerja dengan berbagai alasan
  • Masuk keluar berbagai tempat kerja

Jika kamu menjadi korban bullying di kantor, jangan diam. Sampaikan kalau kamu tidak terima diperlakukan seperti itu. Apabila terus berlanjut, kamu bisa melawan si penindas itu.

Tak dipungkiri korban bullying merasa tak berdaya dan inferior. Padahal inilah yang diinginkan oleh perisak. Jangan biarkan bullying terus terjadi. Berikut langkah yang mesti dilakukan oleh korban bullying di tempat kerja:

  • Refleksi diri
    Siapapun tidak boleh diintimidasi. Memang sulit, tapi kamu harus berani mengingat kembali peristiwa menyakitkan yang mengoyak harga dirimu. Kapan, di mana, dan siapa saja yang merisakmu. Apa pemicunya dan apa yang mereka lakukan kepadamu.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  • Dokumetasikan
    Jika memungkinkan, dokumentasikan bagaimana mereka merisakmu. Ini akan menjadi bukti kuat dan mereka tak bisa mengelak atau membantah telah mem-bully kamu. Simpan segala bukti, baik catatan, komentar di pesan percakapan, surat elektronik berisi ancaman, dan sebagainya.

  • Laporkan
    Laporkan perisakan atau intimidasi yang kamu dapat di tempat kerja. Bagian personalia mestinya dapat menangani kasus seperti ini. Namun jika kamu merasa tidak nyaman, sampaikan kepada rekan kerja atau atasan yang bisa kamu percaya.

  • Hadapi si perisak
    Jika kamu sudah memumpuk keberanian yang paripurna, hadapi pengganggumu. Sampaikan kalau kamu tidak suka diperlakukan seperti itu dan dia harus minta maaf. Tak perlu terbawa emosi ketika menyampaikan semua ini. Hadapi dengan tenang dan elegan.

  • Mencari bantuan hukum dan konsultasi
    Apabila semua cara ini tidak memungkinkan, laporkan pada pihak berwajib. Pada tahap ini, kamu membutuhkan bantuan profesional untuk menghadapi semuanya dan perlahan memulihkan diri.

LAURENSIA FAYOLA | RINI KUSTIANI

Baca juga:
KPI Panggil Pegawai yang Jadi Terduga Pelaku Kekerasan Seksual

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Suriah Siap-siap Dibuka Lagi

1 hari lalu

Seorang wanita mengibarkan bendera saat orang-orang merayakan Hari Nasional tahunan ke-90 Arab Saudi, di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Riyadh, Arab Saudi 23 September 2020. REUTERS/Ahmed Yosri
Kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Suriah Siap-siap Dibuka Lagi

Tim teknis Arab Saudi sudah tiba di Suriah untuk mendiskusikan pembukaan kembali kantor Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Ibu Kota Damaskus.


Dosen Hukum Tata Negara UGM Sebut Hukum Menjadi Alat Represi, Legitimasi dan Persekusi

7 hari lalu

Peresmian monumen perjuangan Warga Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo memperingati satu tahun pengepungan desa tersebut pada Rabu, 8 Februari 2023. Foto Dokumentasi Gempadewa
Dosen Hukum Tata Negara UGM Sebut Hukum Menjadi Alat Represi, Legitimasi dan Persekusi

Dosen Hukum Tata Negara UGM Herlambang P. Wiratraman mengatakan negara mengalami kemunduran dalam penegakan hukum.


Dampak Panjang Perundungan pada Anak

7 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Dampak Panjang Perundungan pada Anak

Psikolog mengatakan bullying atau perundungan pada anak bisa berdampak jangka panjang terhadap kehidupan anak tersebut.


Kedutaan Besar Irlandia di Cina Pasang Plang Dukungan untuk Ukraina

12 hari lalu

Foto udara bangunan hancur di Mariupol, Ukraina, 24 Desember 2022. Rusia menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022 hingga saat ini. Akibat peperangan tersebut, ribuan orang tewas dan jutaan warga Ukraina meninggalkan negaranya. REUTERS/Pavel Klimov
Kedutaan Besar Irlandia di Cina Pasang Plang Dukungan untuk Ukraina

Beijing meminta agar plang dukungan untuk Ukraina yang dipajang di depan kantor Kedutaan Besar Irlandia dicopot, namun belum digubris.


Tanda-tanda Perundungan pada Anak yang Perlu Dipahami Orang Tua

25 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Tanda-tanda Perundungan pada Anak yang Perlu Dipahami Orang Tua

Ada beberapa tanda anak mengalami perundungan, antara lain tidak mau ke sekolah, sulit tidur, dan terlihat tegang atau cemas.


Heechul Super Junior Jadi Duta Pencegahan dan Pemulihan Bullying di Sekolah

30 hari lalu

Heechul Super Junior terpilih sebagai duta hubungan masyarakat untuk pencegahan dan pemulihan perundungan di sekolah oleh The Blue Tree Foundation. Dok. The Blue Tree Foundation
Heechul Super Junior Jadi Duta Pencegahan dan Pemulihan Bullying di Sekolah

Heechul Super Junior ingin membantu anak muda dengan menyebarkan pengaruh baik dan memberikan kekuatan kepada para korban bullying di sekolah.


Polisi Tangkap 5 Pelaku Pengeroyokan Karyawan Cuci Mobil di Tangerang, Motif karena Bully

33 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Polisi Tangkap 5 Pelaku Pengeroyokan Karyawan Cuci Mobil di Tangerang, Motif karena Bully

Dua karyawan cuci mobil di Tangerang menjadi korban pengeroyokan karena diduga mem-bully saudara pelaku


Nam Joo Hyuk Dikabarkan Temui Teman Sekolah yang Menuduhnya Lakukan Bullying, Ada Titik Terang?

35 hari lalu

Nam Joo Hyuk. Dok. Disney+ Hotstar
Nam Joo Hyuk Dikabarkan Temui Teman Sekolah yang Menuduhnya Lakukan Bullying, Ada Titik Terang?

Nam Joo Hyuk dilaporkan sempat berdiskusi dengan teman sekolah yang menuduhnya melakukan bullying dan mengingat kembali kejadian di masa lalu.


Satu Lagi Pelaku Persekusi terhadap Wanita Pemandu Karaoke di Sumbar Serahkan Diri ke Polisi

36 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Satu Lagi Pelaku Persekusi terhadap Wanita Pemandu Karaoke di Sumbar Serahkan Diri ke Polisi

Satu lagi pelaku persekusi terhadap dua wanita pemandu karaoke di Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan, Sumatera Barat menyerahkan diri


Profil Dominic Raab, Wakil PM Inggris yang Mengundurkan Diri atas Tuduhan Bullying

38 hari lalu

Profil Dominic Raab, Wakil PM Inggris yang Mengundurkan Diri atas Tuduhan Bullying

Profil Wakil Perdana Menteri Inggris sekaligus Menteri Kehakiman Dominic Raab yang mengundurkan diri atas tuduhan bullying