TEMPO.CO, Jakarta - Kadar asam urat terlalu tinggi dan ginjal tidak dapat mengimbangi maka akan menumpuk dan membentuk kristal seperti jarum di persendian yang menyebabkan rasa sakit luar biasa. Selain rasa sakit dan ketidaknyamanan, jika mengalami asam urat berulang, Anda mungkin berisiko lebih besar terkena kondisi lain, seperti serangan jantung dan kanker, dengan kanker prostat menjadi perhatian khusus bagi pria.
Dilansir dari Dr. Axe, berikut gejala dan pengobatan alami asam urat yang perlu diketahui. Tanda pertama gejala asam urat adalah timbulnya rasa sakit yang parah secara tiba-tiba di salah satu area jempol kaki atau persendian lain. Selain rasa sakit yang parah di area jempol kaki, gejala asam urat umum lain meliputi:
-Nyeri parah pada persendian, termasuk kaki, pergelangan kaki, lutut, pinggul, pergelangan tangan, tangan, jari dan punggung.
-Perubahan warna yang mencolok pada persendian menjadi merah tua atau bahkan ungu pada permulaan dan berubah warna.
-Sendi yang bengkak dan kaku serta panas saat disentuh.
-Demam hingga 39 derajat Celcius dengan atau tanpa menggigil.
-Sendi yang meradang dan nyeri tekan disertai dengan penurunan mobilitas.
-Ketidaknyamanan yang berkepanjangan karena nyeri sendi dan peradangan dapat berlangsung selama berhari-hari atau berminggu-minggu.
-Benjolan keras atau benjolan pada persendian.
Untuk mengurangi gejala dan mencegah serangan di kemudian hari, Anda dapat mengonsumsi lima makanan berikut:
Ceri
Para peneliti menemukan dua hari asupan ceri dapat mengurangi serangan asam urat berulang hingga 35 persen. Ceri dikenal dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan penurunan berat badan. Minum jus ceri tanpa gula selama terjadinya asam urat dapat memberikan kelegaan.
Ekstrak biji seledri
Ekstrak biji seledri kaya antioksidan dan dapat membantu menurunkan asam urat dalam tubuh. Beli suplemen berkualitas tinggi atau minum jus seledri sepanjang hari untuk membantu meringankan gejala asam urat sekaligus mengurangi lamanya kejadian.
Kopi
Minum kopi, biasa atau tanpa kafein, telah terbukti menurunkan kadar asam urat. Sementara para peneliti belum dapat menentukan cara kerjanya, banyak penelitian menunjukkan kopi dapat membantu mengurangi gejala asam urat.
Vitamin C
Berbagai penelitian baru-baru ini telah menunjukkan asupan vitamin C yang lebih tinggi secara signifikan mengurangi kadar asam urat. Jika pernah menderita asam urat sebelumnya, pastikan untuk mengonsumsi makanan kaya vitamin C atau suplemen berkualitas tinggi setiap hari.
Kunyit
Salah satu senyawa anti-inflamasi paling efektif tersedia pada kunyit dan dapat membantu meredakan peradangan dan rasa sakit yang terkait asam urat. Berbagai penelitian telah menunjukkan kurkumin dapat melawan peradangan. Pilih suplemen dengan piperin atau lada hitam untuk meningkatkan penyerapan kunyit.
Baca juga: Asam Urat Tak Kenal Usia, Cek Penyebab dan Gejalanya