Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak Sebab Seseorang Tiba-tiba Pingsan, Apa Bahayanya?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Wanita Pingsan. verywellhealth.com
Ilustrasi Wanita Pingsan. verywellhealth.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pingsan atau biasa juga disebut sinkop yaitu suatu keadaan di mana seseorang mengalami hilang kesadaran secara tiba-tiba dalam waktu singkat yang disebabkan penurunan aliran darah ke otak.

Melansir dari WebMD, pingsan dapat disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti detak jantung tidak teratur, kejang, gula darah rendah (hipoglikemia), anemia (kekurangan sel pembawa oksigen yang sehat), dan karena sistem saraf tubuh yang mengatur tekanan darah. Beberapa jenis pingsan juga dapat terjadi karena keturunan.

Walaupun pingsan dapat menandakan suatu kondisi medis tertentu, namun terkadang pingsan juga dapat terjadi pada seseorang yang sehat. Pingsan adalah masalah khusus bagi orang tua yang mungkin menderita cedera serius karena jatuh ketika mereka pingsan. Pingsan biasanya terjadi secara singkat. Dalam kebanyakan kasus, individu yang pingsan mendapatkan kembali kesadaran penuh hanya dalam beberapa menit.

Apa yang dapat menyebabkan pingsan pada seseorang?
Pingsan mungkin memiliki berbagai penyebab. Serangan vasovagal merupakan pingsan yang dimediasi saraf, adalah jenis pingsan yang paling umum. Kondisi ini umumnya terjadi pada anak-anak dan remaja. Serangan vasovagal terjadi karena tekanan darah turun, mengurangi sirkulasi ke otak dan menyebabkan hilangnya kesadaran. Biasanya serangan terjadi saat berdiri dan sering didahului oleh sensasi hangat, mual, pusing dan visual "abu-abu". Pingsan secara berkepanjangan dapat memicu kejang.

Pingsan dapat dipicu karena mengalami kecemasan, ketakutan, rasa sakit, stres emosional yang intens, kelaparan, atau penggunaan alkohol atau obat-obatan. Kebanyakan orang yang menderita serangan vasovagal tidak memiliki masalah jantung atau neurologis (saraf atau otak) yang mendasarinya.

Beberapa orang memiliki masalah dengan cara tubuh mereka mengatur tekanan darah mereka, terutama ketika mereka bergerak terlalu cepat dari posisi berbaring atau duduk ke posisi berdiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondisi itu disebut hipotensi postural dan mungkin cukup parah untuk menyebabkan pingsan. Pingsan jenis ini lebih sering terjadi pada orang tua, orang yang baru saja menderita penyakit berkepanjangan yang membuat mereka terbaring di tempat tidur, dan orang yang memiliki tonus otot yang buruk.

Beberapa hal ini juga dapat menjadi penyebab pingsan, seperti:

  • Penyakit pada sistem saraf otonom. Sistem saraf otonom Anda adalah bagian dari sistem saraf yang mengontrol fungsi vital yang tidak disengaja, seperti detak jantung, bagaimana pembuluh darah menyempit, serta pernapasan. Masalah sistem saraf otonom juga termasuk disautonomia akut, insufisiensi otonom pasca-ganglion kronis, dan insufisiensi otonom pra-ganglion kronis.
  • Kondisi yang mengganggu bagian sistem saraf yang mengatur tekanan darah dan detak jantung seperti diabetes, alkoholisme, malnutrisi, dan amiloidosis (di mana protein lilin menumpuk di jaringan dan organ). 
  • Masalah jantung atau pembuluh darah yang mengganggu aliran darah ke otak. 
  • Kondisi yang dapat menyebabkan pola rangsangan yang tidak biasa pada saraf tertentu. Ini termasuk sinkop mikturisi (pingsan selama atau setelah buang air kecil), neuralgia glossopharyngeal (pingsan karena peradangan dan nyeri pada saraf tertentu ke mulut); batuk sinkop (pingsan setelah batuk hebat), dan sinkop peregangan (pingsan yang terjadi saat meregangkan leher dan lengan).
  • Hiperventilasi. Jika Anda menjadi sangat cemas atau panik dan bernapas terlalu cepat, Anda mungkin merasa pingsan karena hiperventilasi, yaitu mengambil terlalu banyak oksigen dan membuang terlalu banyak karbondioksida secara cepat.

VALMAI ALZENA KARLA 

Baca: Tertawa dan 3 Kondisi Wajar yang Bisa Membuatmu Pingsan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

2 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

6 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

7 hari lalu

Ilustrasi memar. Klikdokter.com
Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

Memar atau lebam biasanya muncul di kulit dalam warna merah, ungu kebiruan dan jarang dianggap serius. Padahal bisa jadi masalah kesehatan tertentu.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

7 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

8 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

10 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

10 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

11 hari lalu

Suasana Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, yang terbakar pada Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

Kondisi korban kebakaran YLBHI terungkap pada Senin pagi. Akun @humasjakfire menyebut korban adalah anggota Sudin Gulkarmat, Samsul Triatmoko.


Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

13 hari lalu

Varises. Usaveinclinics.com
Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.