Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebab Usaha Skala Kecil Mudah Gulung Tikar

Reporter

image-gnews
Pedagang menunggu pembeli di Sentra Pembuatan Oven dan Kubah Masjid di Cawang, Jakarta, Jumat 23 Juli 2021. Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta Sarman Simanjorang menilai, daya tahan pelaku usaha mikro dan kecil akan berbeda dengan daya tahan pelaku usaha menengah yang mungkin masih bisa bertahan hingga tanggal 25 Juli 2021. TEMPO/Subekti.
Pedagang menunggu pembeli di Sentra Pembuatan Oven dan Kubah Masjid di Cawang, Jakarta, Jumat 23 Juli 2021. Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta Sarman Simanjorang menilai, daya tahan pelaku usaha mikro dan kecil akan berbeda dengan daya tahan pelaku usaha menengah yang mungkin masih bisa bertahan hingga tanggal 25 Juli 2021. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memulai usaha butuh kerja keras dan berisiko. Pemilik bisnis harus memiliki kemampuan untuk mengurangi risiko, terutama saat memberikan produk atau layanan ke konsumen atau pasar, pada titik harga yang memenuhi tingkat permintaan konsumen.

Menurut Small Business Administration (SBA), 20 persen usaha kecil gagal di tahun pertama, 50 persen bangkrut setelah lima tahun, dan hanya 33 persen yang mencapai 10 tahun atau lebih. Untuk melindungi bisnis dari kegagalan, pemilik perlu memahami apa yang dapat menyebabkan kegagalan tersebut.

Selain itu, pemilik bisnis juga harus mengetahui bagaimana mengelola hambatan yang mungkin saja tidak bisa dihindari sama sekali. Buat yang baru memulai atau sedang menjalankan bisnis, berikut empat alasan umum mengapa bisnis kecil gagal, yang dilansir dari Investopedia.

Permasalahan pembayaran
Alasan utama mengapa usaha kecil gagal adalah kurangnya dana atau modal kerja. Ini termasuk biaya operasional, mendanai penggajian, dan biaya lain yang tidak selaras dengan pendapatan yang dihasilkan. Sedangkan, alasan kedua karena pemilik bisnis yang meleset dari penetapan harga produk dan layanan.

Mungkin untuk mengalahkan persaingan, pemilik bisnis menetapkan harga yang lebih rendah dari penawaran serupa namun berakibat terlalu rendah untuk jangka waktu yang lama sehingga tidak menutup uang yang keluar. Untuk perusahaan kecil, terutama dalam fase startup, hanya mendapatkan sumber dana dari pemodal ventura, investor, dan pinjaman bank konvensional. Tanpa masuknya dana dari proyek-proyek besar, maka perusahaan kecil terpaksa harus menutup bisnisnya.

Untuk melewati permasalahan ini, para usaha kecil perlu menetapkan anggaran yang realistis dalam operasi perusahaan dan bersedia menyediakan modal dari diri sendiri. Lalu, ketika sudah mendapatkan pendanaan, pemilik bisnis seharusnya sudah memiliki berbagai sumber yang dapat dimanfaatkan untuk modal.

Manajemen yang tidak memadai
Alasan ini karena kurangnya ketajaman bisnis, terutama di pihak tim manajemen atau pemilik. Meskipun memiliki keterampilan yang diperlukan, seringkali pemilik tidak memiliki atribut manajer yang kuat dan waktu untuk mengawasi karyawan lain dengan baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemilik bisnis yang cerdas dapat mengalihdayakan aktivitas yang tidak dilakukan dengan baik atau hanya memiliki waktu yang sedikit menjadi berhasil. Tim manajemen yang kuat adalah salah satu tambahan pertama yang dibutuhkan bisnis kecil untuk melanjutkan operasi dengan baik di masa depan.

Perencanaan bisnis yang tidak efektif
Usaha kecil sering mengabaikan pentingnya perencanaan bisnis yang efektif. Minimal rencana tersebut mencakup deskripsi bisnis yang jelas, kebutuhan karyawan, dan manajemen saat ini dan di masa depan, peluang dan ancaman pasar yang lebih luas, kebutuhan modal, inisiatif pemasaran dan analisis pesaing.

Pengusaha harus memiliki pemahaman yang kuat mengenai industri dan persaingan sebelum memulai usaha. Model bisnis dan infrastruktur spesifik perusahaan harus ditetapkan jauh sebelum produk atau layanan ditawarkan kepada pelanggan dan aliran pendapatan yang potensial dan realistis harus diproyeksikan jauh sebelumnya.

Kesalahan pemasaran
Pemilik bisnis sering gagal mempersiapkan kebutuhan, baik dalam modal, jangkauan prospek, dan proyeksi rasio konversi yang akurat. Memiliki proyeksi realistis dalam hal jangkauan target audiens dan rasio konversi penjualan sangat penting untuk keberhasilan kampanye pemasaran. Perlu diingat pemasaran merupakan aspek penting dari setiap bisnis tahap awal. Penting bagi perusahaan untuk memastikan mereka telah menetapkan anggaran yang realistis untuk kebutuhan saat ini dan masa depan.

Baca juga: 6 Langkah yang Diperlukan Sebelum Memulai Bisnis Dropship

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

2 hari lalu

Grab Indonesia meluncurkan 20 unit taksi listrik merek Hyundai bertipe  Hyundai IONIQ EV di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Senin, 27 Januari 2020. Peluncuran itu dihadiri oleh Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, dan President Director of Hyundai Motor Indonesia Sung Jo Ha. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.


6 Tips Ikut Walk-in Interview Pekerjaan agar Tak Sia-Sia Datang

5 hari lalu

Ilustrasi wanita sedang wawancara kerja. shutterstock.com
6 Tips Ikut Walk-in Interview Pekerjaan agar Tak Sia-Sia Datang

Para pencari kerja perlu mempersiapkan diri sebelum menghadapi walk-in interview.


Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

6 hari lalu

Pendiri Lion Air Group Rusdi Kirana saat meninjau Batam Aero Technic, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

Pendiri sekaligus pemilik Lion Air Rusdi Kirana menanggapi kabar soal rencana perusahaannya yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO).


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

6 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

Ketua Apindo menanggapi pengumuman KPU soal Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wapres terpilih pemenang Pilpres 2024.


Terpopuler: Menteri ESDM Sebut Bahlil Cabut 2.051 Izin Tambang, Sri Mulyani Sebut Anggaran Bansos 2024 Melonjak 135 Persen

8 hari lalu

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif usai menghadiri Indonesia EBTKE Conex 2023 di ICE BSD, Tangerang, Rabu, 12 Juli 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Terpopuler: Menteri ESDM Sebut Bahlil Cabut 2.051 Izin Tambang, Sri Mulyani Sebut Anggaran Bansos 2024 Melonjak 135 Persen

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sudah mencabut 2.051 Izin Usaha Pertambangan (IUP) sejak 2022.


Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

9 hari lalu

Warga membeli makanan untuk berbuka puasa di Pasar Takjil Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta, Senin, 4 April 2022. TEMPO/Muhammmad Hidayat
Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

Tingginya animo masyarakat jadi salah satu alasan Pasar Takjil Benhil ini konsisten ramai tiap tahunnya.


Ini Sanksi Perusahaan yang Tak Membayar THR Karyawan

9 hari lalu

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah (tengah) dalam jumpa pers tentang Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan Tahun 2024 bagi Pekerja/ Buruh di Perusahaan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Menaker menyebut pembayaran THR Keagamaan wajib dilakukan paling lambat 7 hari sebelum hari raya keagamaan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ini Sanksi Perusahaan yang Tak Membayar THR Karyawan

Perusahaan wajib membayar tunjangan hari raya (THR) karyawan. Jika tidak membayar akan dikenai sanksi.


Perusahaan Telat Bayar THR akan Didenda 5 Persen

9 hari lalu

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam jumpa pers tentang Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan Tahun 2024 bagi Pekerja/ Buruh di Perusahaan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Pembayaran THR Keagamaan juga harus dibayar penuh dan tidak dapat dicicil. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Perusahaan Telat Bayar THR akan Didenda 5 Persen

Perusahaan diwajibkan bayar THR tepat waktu. Jika pembayaran THR telat, perusahaan akan didenda 5 persen.


7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

10 hari lalu

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku. Foto: Canva
7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku.


Jaksa Agung Sebut 6 Perusahaan Sedang Diperiksa Tim Terpadu terkait Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit LPEI Rp 3 Triliun

10 hari lalu

Jaksa Agung Republik Indonesia Sanitiar Burhanuddin memberikan konferensi pers terkait penetapan tersangka baru kasus tindak pidana korupsi PT Garuda Indonesia di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Senin, 27 Juni 2022. Dalam konferensi pers Kejaksaan Agung menetapkan mantan Direktur Utama PT Garuda Emirsyah Satar dan Direktur Utama PT Mugi Rekso Abadi (MAR) Soetikno Soedarjo sebagai tersangka korupsi Garuda. Kerugian negara yang ditimbulkan dari kasus ini mencapai Rp 8,8 triliun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Jaksa Agung Sebut 6 Perusahaan Sedang Diperiksa Tim Terpadu terkait Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit LPEI Rp 3 Triliun

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengatakan tim terpadu sedang memeriksa enam perusahaan yang diduga melakukan tindak pidana korupsi pemberian fasilitas kredit LPEI.