TEMPO.CO, Jakarta - Menstruasi rata-rata terjadi saat anak perempuan menginjak usia 12 tahun. Namun, ada juga kasus menstruasi yang dialami anak dengan usia lebih muda. Demi mencegah kecanggungan dan kebingungan pada anak, pendidikan mengenai menstruasi dapat diberikan sejak kecil oleh orang tua.
Merencanakan segelintir percakapan mengenai pendidikan seks, termasuk menstruasi, penting untuk dilakukan. Dikutip dari Mayo Clinic, cara ini jauh lebih efektif ketimbang membahas semua hal mengenai edukasi seksual sekaligus pada sekali waktu. Jika anak Anda bertanya, maka jawab dengan jujur dan terang agar mereka tidak salah paham.
Anda dapat memulai dengan membahas pubertas dan organ reproduksi. Informasi dasar seperti perubahan tubuh pada perempuan, termasuk menstruasi, terjadi agar nantinya mereka dapat melahirkan bayi.
Dikutip dari laman Kids Health, Anda dapat memberikan pengertian mengenai bayi yang berasal dari pertemuan antara sel telur di dalam rahim dengan sel sperma. Jika sel telur tidak dibuahi, sel telur akan luruh dan menyebabkan pendarahan pada dinding rahim. Kemudian, darah tersebut akan keluar dari vagina. Ini yang disebut menstruasi.
Ajarkan anak gadis Anda bagaimana cara mempersiapkan dan membersihkan darah menstruasi. Selain itu, jelaskan pada mereka mengenai siklus dan periode berlangsungnya menstruasi. Siklus menstruasi pada dua hingga tiga tahun pertama mungkin belum terjadi secara reguler, sehingga penting agar anak Anda tahu perhitungannya.
Edukasi mengenai organ reproduksi penting karena Anda dapat memberikan pengertian secara langsung kepada mereka. Anak Anda mungkin mendapatkan informasi keliru, sehingga Anda dapat memberikan koreksi. Bercakap-cakap dengan anak gadis Anda mengurangi kecemasan pada anak dan membuat mereka merasa aman untuk bertanya mengenai hal-hal sensitif.
“Semakin anak gadis Anda mengerti keadaan tubuh mereka, semakin mereka paham akan pilihan yang harus diambil,” tulis seorang dokter dari Divisi Kedokteran Remaja dan Ginekologi Anak, Departemen Pediatri, Robyn R. Miller, dari laman Kids Health, Oktober 2018. Pastikan anak Anda mendapatkan informasi, baik mengenai menstruasi atau bukan, dari sumber yang tepat.
DINA OKTAFERIA
Baca: 9 Penyebab Menstruasi datang Lebih Awal, perubahan Rutinitas hingga Kontrasepsi