Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Urinalisis, Tes Urine Mendeteksi Penyakit dari Ginjal hingga Kelainan Darah

Reporter

image-gnews
Ilustrasi urine (pixabay.com)
Ilustrasi urine (pixabay.com)
Iklan

TEMPO,CO, Jakarta - Tes urine sering digunakan untuk menganalisis keberadaan obat-obatan terlarang dan resep obat tertentu pada tubuh seseorang. Tes urine juga digunakan untuk mendeteksi apakah wanita sedang hamil atau tidak, namun bisakah tes urine digunakan untuk deteksi keberadaan penyakit?

Melansir Healthline pada situs healthline.com, tes urine bisa digunakan untuk mendeteksi beberapa penyakit tertentu, yang terkait dengan paru-paru, ginjal, saluran kemih, kulit, diabetes, dan kandung kemih. Sebab, apabila salah satu dari organ tubuh tersebut mengalami masalah, ia akan mempengaruhi penampilan, konsentrasi, dan kandungan urine seseorang.

Namun, tes urin untuk mendeteksi penyakit berbeda jenis dengan tes urine obat-obatan dan kehamilan, meski ketiganya sama-sama melibatkan urine sebagai sampel. Tes urin penyakit dikenal dengan urinalisis, yaitu tes laboratorium yang membantu dokter mendeteksi masalah yang mungkin ditunjukkan oleh urin seseorang.

Biasanya, dokter juga menyarankan seseorang melakukan tes urinalisis apabila pasien mengalami gejala tertentu, termasuk: sakit perut, sakit punggung, darah dalam urin, dan buang air kecil yang menyakitkan.

Bagaimana urinalisis menunjukkan sebuah penyakit?

Berdasar Mayoclinic pada situs mayoclinic.org, sampel urin yang didapat akan menunjukkan reaksi saat dilakukan tes kimia, ia akan berubah warna jika ada zat tertentu atau jika kadarnya di atas normal, ujinya meliputi:

1. Keasaman (pH)
Apabila tingkat pH menunjukkan jumlah asam dalam urine. Tingkat pH yang tidak normal dapat mengindikasikan gangguan ginjal atau saluran kemih.

2. Konsentrasi
Ukuran konsentrasi, atau berat jenis, menunjukkan seberapa terkonsentrasi partikel dalam urine. Konsentrasi yang lebih tinggi dari normal seringkali merupakan akibat dari tidak minum cukup cairan.

3. Protein
Kadar protein yang rendah dalam urin adalah normal. Peningkatan kecil protein dalam urine biasanya tidak perlu dikhawatirkan, tetapi jumlah yang lebih besar dapat mengindikasikan masalah ginjal.

4. Gula
Umumnya jumlah gula (glukosa) dalam urin terlalu rendah untuk dideteksi. Setiap deteksi gula pada tes ini biasanya memerlukan tes lanjutan untuk indikasi diabetes.

5. Keton
Seperti halnya gula, jumlah keton yang terdeteksi dalam urine bisa menjadi tanda diabetes dan memerlukan tes lanjutan.

6. Bilirubin
Bilirubin adalah produk pemecahan sel darah merah. Biasanya, bilirubin dibawa dalam darah dan masuk ke hati, di mana ia dikeluarkan dan menjadi bagian dari empedu. Bilirubin dalam urine dapat menunjukkan kerusakan atau penyakit hati.

7. Bukti infeksi
Jika nitrit atau leukosit esterase – produk sel darah putih – terdeteksi dalam urine, itu mungkin merupakan tanda infeksi saluran kemih.

8. Darah
Apabila ditemukan darah dalam tes urine, maka diperlukan pengujian tambahan,  ini mungkin merupakan tanda kerusakan ginjal, infeksi, batu ginjal atau kandung kemih, kanker ginjal atau kandung kemih, atau kelainan darah.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Minum Urine untuk Kesehatan Berkhasiat atau Justru Bahaya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

9 jam lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

11 jam lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

2 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Anjuran Konsumsi Hidangan Lebaran bagi Pasien Diabetes

11 hari lalu

Ilustrasi kue lebaran. Facebook.com
Anjuran Konsumsi Hidangan Lebaran bagi Pasien Diabetes

Pasien diabetes perlu berhati-hati dalam memilih hidangan Lebaran untuk menjaga kadar gula darah tetap normal tanpa lonjakan.


Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

11 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Buah manggis dengan rasa asam manis cocok dikonsumsi penderita diabetes. Mengapa demikian?


Apa Saja Tes untuk Sopir Bus Antar Kota Antar Propinsi Saat Mudik Lebaran?

16 hari lalu

Petugas kesehatan memerika tes urine supir bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis, 24 Maret 2022. Pemeriksaan kesehatan dan tes urine kepada supir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP)  dilakukan secara rutin setiap bulan yang bertujuan untuk memastikan kesehatan supir serta mencegah terjadinya kecelakaan akibat penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Apa Saja Tes untuk Sopir Bus Antar Kota Antar Propinsi Saat Mudik Lebaran?

Demi keamanan perjalanan mudik lebaran, para sopir bus akukan serangkaian tes guna menguji kelayakannya. Apa saja yang dites?


Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

19 hari lalu

Batu ginjal.
Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.


4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

19 hari lalu

Batu ginjal.
4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

Dalam kebanyakan kasus, batu ginjal terbentuk karena penurunan volume urine atau peningkatan mineral pembentuk batu dalam urine.