TEMPO.CO, Jakarta - Banyak pasangan yang bingung mengenai boleh tidaknya berhubungan seksual saat pandemi, terlebih bagi pasangannya yang terkena Covid-19, enah salah satu atau keduanya.
Melakukan hubungan seksual dengan pasangan merupakan kebutuhan biologis manusia. Tentunya hubungan ini sebaiknya dilakukan dengan pasangan sah atau tidak berganti-ganti. Di masa pandemi seperti sekarang ini berhubungan secara seksual meningkatkan risiko penularan karena termasuk dalam kontak erat.
Berdasarkan unggahan dalam Instagramnya, Samuel Sembiring,dokter sekaligus health educator yang kerap memberikan informasi dan tips kesehatan, bahwa penularan virus Covid-19 atau SARS CoV-2 tidak dapat menular melalui cairan semen maupun feses. Akan tetapi penularan virus Covid-19 dapat terjadi melalui penghirupan droplet atau saliva saat berciuman.
Meskipun begitu, pria yang akrab disapa dokter Sam ini mengatakan bahwa boleh melakukan hubungan seksual saat pandemi dengan beberapa syarat. Tentunya pasangan yang melakukannya tidak sedang masa isolasi dan tidak merasakan gejala Covid-19.
Anda dan pasangan juga harus bebas dari demam selama tiga hari terakhir secara alami atau tanpa konsumsi parasetamol. Selain itu Anda harus tinggal dalam satu rumah dengan pasangan untuk mengurangi kontak dari luar.
Syarat tersebut berlaku bagi pasangan yang tidak pernah terkonfirmasi Covid-19. Lantas bagaimana dengan penyintas?
Samuel dengan mengutip dari pernyataan Fransisco Cabello dalam Recommendations for Safe Sexual Activity during the Covid-19 Coronavirus Pandemic, penyintas Covid-19 dapat melakukan hubungan seksual setelah 28 hari sejak dinyatakan positif Covid.
Meskipun banyak penelitian dan studi yang memberikan anjuran berbeda, Samuel menegaskan bahwa yang terpenting masa penularan sudah selesai.
“Pada prinsipnya yang terpenting masa risiko menular ataupun masa isolasi sudah terlewati,” tulisnya.
Samuel menambahkan, jika Anda dan pasangan keduanya terkonfirmasi terinfeksi Covid-19 boleh melakukan hubungan seksual jika mampu secara fisik.
Terakhir, Samuel juga membagikan tips aman berhubungan seksual jika pasangan atau Anda tidak tinggal serumah dan sering kontak dengan banyak orang.
- Mandi sebelum dan sesudah melakukan hubungan seksual
- Gunakan posisi hubungan seksual yang tidak saling berhadapan
- Memakai kondom dan dental dam
- Menghindari berciuman dan kontak oral-anal
- Memakai masker.
Samuel menambahkan, jika terdapat riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 lebih baik menunda atau menghindari hubungan seksual.
TATA FERLIANA
Baca juga: Suami Istri Makin Giat Berhubungan Seksual saat Pandemi, Jangan Lupa Kontrasepsi