TEMPO.CO, Jakarta - Kuasai beberapa keterampilan penting sebelum menikah, yang bisa membuat hubungan dengan pasangan lebih harmonis. Setiap orang terlahir dengan kondisi emosional dan dididik dengan cara yang berbeda, dari latar belakang keluarga yang berbeda.
Namun, dalam pernikahan harus belajar saling memahami dan berkomitmen dalam suka maupun duka. Mengutip dari Bolde, berikut lima kemampuan yang wajib dimiliki sebelum memutuskan menikah.
Komunikasi yang baik
Komunikasi adalah keterampilan paling penting yang tidak dimiliki semua orang ketika menikah. Banyak yang tidak tahu mengekspresikan kebutuhan sendiri dan membicarakan kebutuhan orang lain. Banyak yang bahkan tidak tahu apa yang dibutuhkan dalam suatu hubungan, apalagi cara mendiskusikannya. Sebelum menikah, cobalah untuk mengenali diri sendiri dengan baik.
Biasakan untuk berbicara dengan teman dan keluarga tentang apa yang dibutuhkan dan terbuka tentang kebutuhan dan keinginan. Jika merasa nyaman dengan percakapan semacam ini, keterampilan komunikasi akan lebih mudah digunakan setelah menikah.
Tahu cara kompromi dan kapan melakukannya
Banyak orang akan memberi tahu kompromi adalah bagian dari pernikahan. Bisa benar, bisa juga tidak. Hal yang terpenting adalah Anda perlu tahu kapan berkompromi dengan pasangan. Anda tidak boleh berkompromi pada hal-hal yang bisa membuat bahagia dalam hal yang positif. Misalnya, pasangan suami istri, ada suami yang ingin anak tetapi istri belum siap punya anak. Maka hal tentang anak bisa dikompromikan, ceritakan kekhawatiran dan ketakutan, serta persiapan untuk memiliki anak.
Kenali diri sendiri dan juga Anda harus tahu apa yang benar-benar penting. Kompromi dalam pernikahan melibatkan dua pihak. Ingatlah, dalam kompromi tidak berarti satu orang selalu menyerah dan yang lain mendapatkan apa yang diinginkan.
Tidak ada pernikahan yang sempurna tanpa konflik, seperti di film Disney. Setiap pernikahan pasti memiliki konflik. Ini bisa saja tentang masalah kecil, seperti siapa yang mencuci piring, mau menu makan siang apa, hingga lupa meletakkan kunci mobil dan pintu. Resolusi konflik sangat berkaitan erat dengan komunikasi. Jika tidak dapat berkomunikasi dengan baik, maka akan sulit untuk menyelesaikan konflik. Pelajari tentang berbagai jenis konflik dan cara mengatasinya dalam pernikahan.
Belajar menentukan batasan
Batasan adalah sesuatu yang harus dimiliki setiap orang, bahkan ketika sudah menikah. Batasan dapat mencakup percakapan atau aktivitas apa yang dapat dilakukan di kamar tidur. Yang penting untuk diingat adalah setiap orang diperbolehkan untuk menetapkan batasan sendiri dan orang lain dalam pernikahan dan perlu menghormatinya.
Batasan dibikin untuk menghormati privasi pasangan. Kenali juga trauma pasangan yang pernah terjadi di masa lalu. Sebelum Anda menikah, doronglah pasangan Anda untuk memikirkan dan membicarakan batasan-batasan mereka. Anda harus melakukan hal yang sama juga.
Belajar tunjukkan cinta dan penghargaan
Setelah menikah, Anda tetap perlu menunjukkan cinta dan penghargaan kepada pasangan. Sebagian orang sibuk dengan kehidupannya dan lupa pasangan perlu merasakan cinta, diperhatikan, dan dihargai. Jika abai dalam menunjukkan cinta kepada pasangan, maka ini dapat mengakibatkan perasaan terluka dan kesalahpahaman. Saat menunjukkan cinta dan penghargaan kepada pasangan, artinya Anda memvalidasi perasaannya. Ini menjadi tanda dia adalah orang yang penting dalam hidup.
Cara yang bisa dilakukan untuk menunjukkan cinta adalah meluangkan waktu untuk duduk dan benar-benar mendengarkan pasangan tanpa memegang ponsel ataupun laptop. Jangan pernah katakan, "Tunggu nanti," saat pasangan hendak bercerita. Jika sudah menikah, belum terlambat untuk mengembangkan keterampilan ini. Bicaralah dengan pasangan tentang hal itu dan dengarkan saran mereka.
Jika belum nikah, Anda dapat mengembangkan keterampilan seperti ini sekarang. Cobalah membangun keterampilan dalam persahabatan, di tempat kerja, dan dengan anggota keluarga. Yakinlah, Anda akan jauh lebih siap ketika menikah.
Baca juga: Ini Serunya Menikahi Sahabat Sendiri Seperti yang Dilakukan Lionel Messi