Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya yang Muncul Bila Kerja Terlalu Lama

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita pekerja yang stress. shutterstock.com
Ilustrasi wanita pekerja yang stress. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki motivasi untuk terus mencapai target dalam pekerjaan itu bagus. Selain bertanggung jawab, target kerja kadang bisa mendatangkan bonus ekstra seperti uang atau hadiah dari atasan. Namun, tak bisa dipungkiri, beberapa pekerjaan bisa menguras tenaga dan terkesan melelahkan.

Akibat terlalu lama berada di bawah tekanan, stres dan depresi pun bisa datang. Kadar stres yang cukup tinggi dalam bekerja ternyata bisa menyebabkan masalah kesehatan yang disebut dengan burnout syndrome. Apa itu?

Burnout syndrome adalah kondisi stres berlebih yang berhubungan dengan pekerjaan. Kondisi ini ditandai dengan kelelahan secara fisik dan emosional akibat ekspektasi dan kenyataan karyawan di posisinya tidak berjalan sesuai yang dibayangkan. Jika terus berlanjut, kondisi yang tak nyaman tersebut akan membuat kita kehilangan minat bekerja. Bahkan, kadang tak punya lagi motivasi melakukan tugas dan tanggung jawab secara utuh.

Akhirnya, produktivitas kerja pun menurun secara drastis. Melansir Mayo Clinic, burnout syndrome terjadi karena depresi. Depresi muncul karena kita sudah kehilangan energi saat bekerja. Energi yang terkuras habis itu disebabkan oleh beban kerja yang berlebihan. Misalnya, tak ada orang bisa membantu pekerjaan.

Selain itu, burnout syndrome juga bisa terjadi karena tugas dan tanggung jawab berlebih yang diberikan kepada pekerja. Jika kondisi tersebut terus dibiarkan, kehidupan pribadi juga bisa terganggu. Parahnya, kita menjadi rentan terkena penyakit fisik. Beberapa penyebab munculnya burnout syndrome atau job burnout ini adalah:

-Tidak mampu mengontrol apa yang terjadi dan yang mempengaruhi pekerjaan.

-Bayangan tentang pekerjaan yang tidak jelas.

-Dinamika tempat kerja yang buruk, seperti perundungan di kantor.

-Jenis pekerjaan yang monoton atau bahkan terlalu dinamis.

-Tidak ada dukungan sosial karena pekerjaan mungkin terlalu mengisolasi diri dari orang lain atau kehidupan pribadi.

-Kehidupan pekerjaan tidak seimbang, sehingga tidak memiliki waktu untuk hal selain pekerjaan.

Burnout syndrome tak serta-merta hadir dalam sekejap. Penyakit psikologis ini muncul secara bertahap akibat sering stres. Secara umum, ada tiga ciri yang bisa dijadikan patokan jika mengalami gejala burnout syndrome:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

-Stres mempengaruhi kondisi fisik dan rentan sakit.

-Kondisi emosional tidak stabil.

-Kebiasaan yang berubah drastis.

Cara mengatasi dan mencegah masalah psikologis burnout syndrome:

-Lihat batas kemampuan dalam bekerja.

-Ungkapkan keluh kesah kepada orang yang dipercaya.

-Batasi diri dari hal negatif atau beracun.

-Sering relaksasi atau olahraga.

-Tidur cukup.

Baca juga: 5 Tips Supaya Fokus dan Nyaman Selama Bekerja dan Belajar di Rumah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

1 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

1 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

2 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

2 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

2 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

3 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

Tindakan ini dipandang sebagai cara untuk meluapkan rasa sakit dan stres psikologis hingga mengembalikan rasa tenang.


Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

3 hari lalu

Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com
Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

5 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

6 hari lalu

Ilustrasi begal payudara. Pexel/by Aleksandr Neplokhov
Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal.