TEMPO.CO, Jakarta - Kecemasan dan tekanan mental menjadi masalah psikologis saat pandemi Covid-19. Pandemi telah menimbulkan kenormalan baru dalam hidup sehari-sehari. Masyarakat melakukan interaksi sosial yang terbatas dan terkadang ini memicu emosi serta kesalahan dalam berkomunikasi.
Mengutip dari Pink Villa, detoksifikasi pikiran dan tubuh sangat penting untuk menghindari stres. Berikut enam cara untuk menghilangkan stres.
Manjakan diri dengan pekerjaan rumah
Lakukan kegiatan di rumah yang membuat bahagia, seperti memasak, mencuci piring, cuci pakaian, dan membereskan rumah dengan senang hati.
Matikan semua gawai
Luangkan waktu sejenak bagi mata dengan mematikan semua gawai. Biarkan pikiran rileks dan berbaring dalam keheningan. Tentu saja, Anda dapat memilih untuk menghabiskan waktu di alam terbuka. Detoks digital bisa membuat tetap waras.
Meditasi
Ini adalah praktik yang harus diikuti setidaknya dua kali seminggu. Cara ini akan membantu melepaskan kecemasan dan kekhawatiran. Setelah fokus pada pernapasan, maka Anda akan belajar bagaimana lebih siap menghadapi kehidupan.
Terima kenyataan dan akui emosi
Terima situasi yang terjadi. Sadarilah emosi dan ketahuilah kita diizinkan untuk memiliki lebih dari satu jenis emosi. Jadi, tidak apa-apa untuk mengalami semuanya pada tahap kehidupan yang berbeda. Namun, penting untuk mengenali mana yang tidak sehat dan tidak menyenangkan. Rangkul emosi, kesadaran diri adalah kuncinya.
Dengarkan musik
Musik adalah bentuk terapi yang bisa membuat suasana hati lebih tenang. Pasang musik dan dengarkan lagu favorit untuk menghibur diri.
Pola makan sehat
Pola makan yang sehat akan membuat tubuh menjadi sehat. Diet sehat dengan nutrisi dan vitamin yang tepat akan memberikan kesehatan, pikiran yang bahagia dan tenang. Pastikan untuk mengonsumsi makanan bergizi untuk meningkatkan kesehatan dan sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: Mengenal Schadenfreude, Perasaan Senang Saat Melihat Orang Lain Susah