TEMPO.CO, Jakarta - Mendengkur atau mengorok merupakan kondisi ketika seseorang mengeluarkan suara kasar ketika sedang tertidur pulas. Mendengkur dapat dialami oleh setiap orang.
Mengorok terjadi akibat terhalangnya atau menyempitnya saluran pernapasan. Penyempitan ini akan menyebabkan getaran pada saluran pernafasan ketika bernapas, yang kemudian menimbulkan suara dengkuran.
Melansir dari mayoclinic.org, semakin terhalangnya saluran pernafasan, semakin keras pula suara dengkuran yang dihasilkannya. Terhalangnya saluran pernafasan tersebut dapat disebabkan oleh melemahnya otot tenggorokan, umumnya akibat penuaan.
Mengapa kita mengorok?
Mendengkur atau mengorok bukanlah perilaku tidur yang normal. Seseorang mendengkur ketika tidak ada cukup ruang bagi lidah di bagian belakang tenggorokan.
Pada umumnya, orang yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas lebih mudah atau sering mendengkur ketika tidur.
Penyebabnya ialah terdapat tumpukan lemak di saluran pernafasan, bahkan di area lidah yang menghalangi kerja sistem pernafasan. Hal tersebut yang mengaitkan kebiasaan mendengkur dengan tanda penyakit jantung.
Kebiasaan mengonsumsi alkohol atau obat tidur juga dapat menyebabkan ngorok, karena otot-otot pada lidah dan tenggorokan menjadi lemas. Umumnya seseorang tidak menyadari bahwa dirinya mendengkur, sampai diberitahu oleh pasangan yang tidur satu ranjang atau keluarga yang satu rumah dengannya.
Melansir dari hopkinsmedicine.org, mengorok juga dapat menurunkan kualitas tidur juga dapat membuat seseorang jadi mengantuk saat beraktivitas. Rasa kantuk ini akan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan, baik saat bekerja maupun berkendara.
Cara Mengatasi Mengorok
Perubahan pola atau kebiasaan hidup merupakan cara terbaik untuk mengurangi risiko mendengkur saat tidur. Berikut perubahan pola hidup yang bisa dilakukan untuk mengurangi dengkuran saat sedang tidur:
- Menurunkan berat badan
Cara mengatasi kebiasaan mendengkur tentunya merupakan solusi dari berbagai penyebabnya. Saat mendengkur karena kelebihan berat badan, satu-satunya cara mengatasinya adalah dengan menurunkan berat badan kamu. Makan yang terkontrol kalori, diet sehat dan berolahraga teratur adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan.
- Mengubah posisi tidur
Seperti yang telah disebutkan tadi, posisi tidur juga dapat menjadi penyebab mendengkur. Maka, mengubah posisi tidur dapat dicoba.
Ubah posisi tidur menjadi menghadap ke sebelah kanan.Tidur pada satu sisi seperti ini memungkinkan udara mengalir lebih lancar, mengurangi getaran. Hal tersebut bisa menghentikan suara dengkuran atau membuatnya lebih tenang.
- Berhenti merokok dan konsumsi alkohol
Merokok dan mengonsumsi alkohol merupakan gaya hidup yang tidak sehat. Tidak hanya mengorok saja, bahkan berbagai masalah kesehatan yang dapat berakibat fatal bisa saja menyerang saat merokok dan mengonsumsi alkohol. Jadi, lebih baik hindari rokok dan mengonsumsi alkohol, terutama saat akan tidur, ini dapat mengatasi masalah mendengkur.
M. RIZQI AKBAR
Baca: Tak Hanya Pria, Wanita Juga Mendengkur dengan Suara Keras