Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak Pakai Gawai, Cek Tanda Mata Anak Sudah Rabun Jauh

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak dan kacamata/masalah penglihatan. Pexels.com
Ilustrasi anak dan kacamata/masalah penglihatan. Pexels.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembelajaran jarak jauh (PPJ) diberlakukan selama pandemi Covid-19. Anak-anak pun terpaksa menatap layar gawai atau laptop selama berjam-jam dan merusak mata.

Menurut Asosiasi Optometri Amerika, rabun jauh atau mata minus menimpa lebih dari 40 persen orang dewasa di Amerika Serikat. Lebih buruk lagi, AOA menyatakan jumlah ini telah meningkat sebesar 25 persen dalam 40 tahun terakhir, dengan anak-anak usia 3 tahun sebagai pasien termuda.

Sayangnya, kebanyakan orang tua tidak sepenuhnya memahami mata minus (miopia) atau hal-hal yang bisa dilakukan untuk membantu memperlambat kemungkinan rabun jauh atau miopia pada anak. Berikut enam gejala rabun jauh atau minus mata pada anak-anak yang perlu diwaspadai, seperti dilansir dari Jarvis Vision Centre.

Memegang benda dekat ke wajah
Salah satu cara termudah untuk mengetahui apakah anak mengalami kesulitan melihat objek dari kejauhan, yaitu jika mereka secara rutin memegang objek di dekat wajah untuk melihatnya. Selain itu, anak yang terlalu dekat menatap layar televisi atau gawai adalah petunjuk lain mereka mungkin mengalami kesulitan dengan penglihatan jarak jauh.

Sakit kepala
Jika anak sering mengeluh sakit kepala, perhatikan seberapa sering mengalami gejala ini. Beberapa sakit kepala mungkin disebabkan oleh alergi atau perubahan tekanan barometrik (tekanan atmosfer). Tetapi jika mengalami lebih dari sekali sakit kepala dalam seminggu, segera lakukan konsultasi dengan dokter.

Menyipitkan mata
Saat mata kesulitan untuk fokus, terkadang kita menyipitkan mata untuk memperbaiki penglihatan. Hal ini terbukti ampuh karena dengan menyipitkan mata menyebabkan perubahan kecil dalam ketegangan otot mata dan dapat memberikan kejelasan sesaat bagi pasien miopia ringan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menutup satu mata untuk membaca Menutup satu mata merupakan cara lain untuk mengatasi penglihatan yang kabur. Cara alami ini dapat membantu mengatasi perbedaan penglihatan dan memberi penghilatan yang lebih jelas.

Menggosok mata
Anak-anak yang tidak merasa nyaman dengan matanya akan secara otomatis menggosok-gosok mata. Gejala ini paling sering menjadi tanda ada kesalahan dengan mata anak. Selain itu, menggosok mata karena gatal juga dapat terjadi karena mata tegang akibat terlalu lama menatap layar.

Mata berair
Mata berair adalah gejala lain yang dapat disebabkan oleh iritasi akibat alergi. Apabila gejala terus menerus dan berlebihan, bisa jadi ini tanda miopia. Jika anak menunjukkan gejala-gejala tersebut, periksakan penglihatannya. Miopia tidak hilang dengan sendirinya dan dapat memburuk jika tidak diobati. Terlebih sekarang ini banyak anak-anak usia balita sudah menggunakan ponsel pintar dalam keseharian.

Baca juga: Ingin Donor Mata? Simak Syarat-Syaratnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ditunggu Pasar, Bocoran Terbaru Xiaomi 15 Menonjolkan Kecanggihan Layar dan Kamera

4 hari lalu

Ilustrasi Logo Xiaomi. Kredit: ANTARA/REUTERS/Stringer/am.
Ditunggu Pasar, Bocoran Terbaru Xiaomi 15 Menonjolkan Kecanggihan Layar dan Kamera

Informasi fitur Xiaomi 15 bocor sedikit demi sedikit ke publik. Yang terbaru soal layar yang tersedia dalam dua versi.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

16 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

17 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

20 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

36 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

38 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

38 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

40 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

41 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Apakah Alkohol Bisa Menyebabkan Kebutaan? Begini Penjelasannya

42 hari lalu

Ilustrasi pria minum alkohol. campusdiary.co.ke
Apakah Alkohol Bisa Menyebabkan Kebutaan? Begini Penjelasannya

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan masalah penglihatan, termasuk kebutaan.