Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ari Lasso Jalani Terapi, ini Beberapa Terapi Pasca Operasi

Reporter

image-gnews
Ari Lasso saat menjalani perawatan penyakit tumor di perutnya. Foto: Instagram Ari Lasso.
Ari Lasso saat menjalani perawatan penyakit tumor di perutnya. Foto: Instagram Ari Lasso.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelantun lagu Hampa Ari Lasso telah menjalani operasi tumor limpa yang tergolong cukup langka. Pasca menjalani operasi pengangkatan tumor, Ari Lasso mengaku menjalani terapi lanjutan untuk memastikan jaringan atau sel tumor tidak tertinggal di dalam tubuhnya.

Terapi pasca operasi memiliki tipe-tipe yang berbeda. Ada tiga jenis utama terapi yaitu okupasi, fisik, dan wicara. Setiap bentuk terapi memiliki tujuan yang unik dalam membantu seseorang mencapai pemulihan sepenuhnya, tetapi semua memiliki tujuan akhir yang sama yaitu membantu pasien kembali ke gaya hidup sehat dan aktif. 

Terapi Okupasi
Terapis okupasi memberikan perawatan terapi okupasi (OT) untuk membantu individu yang membutuhkan bantuan khusus dan berpartisipasi dalam "pekerjaan" mereka atau kegiatan sehari-hari. Pekerjaan tidak hanya mengacu pada pekerjaan Anda, tetapi juga dapat merujuk pada praktik perawatan diri, tugas sehari-hari, dan aktivitas rekreasi.

Tujuan terapi okupasi adalah untuk membantu individu berpartisipasi dalam hal-hal yang mereka inginkan dan yang perlu mereka lakukan untuk menjalani gaya hidup yang mandiri. Pasca operasi otak, efek samping yang umum yang terjadi adalah kebingungan, perubahan emosional, dan perubahan perilaku yang semuanya biasanya bersifat sementara. Pasien operasi otak mungkin juga memiliki masalah mobilitas.Untuk itu setelah operasi otak biasanya menjalani 3 jenis terapi ini.

Terapi Fisik
Terapis fisik merupakan perawatan bagi seseorang yang mengalami rasa sakit atau kesulitan dalam menjalankan fungsi tubuhnya, bergerak atau menjalani hidup secara normal.

Terapi ini biasanya dijalankan untuk menghilangkan rasa sakit, memulihkan tubuh pasca operasi, meningkatkan gerakan, terapi setelah stroke, membantu pemulihan setelah melahirkan, membantu pemulihan cedera terkait olahraga, mengajari seseorang cara menggunakan alat seperti alat bantu jalan dan tongkat, dan merawat penyakit kronis seperti penyakit jantung atau radang sendi, dan lain sebagainya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terapi Wicara
Terapis wicara (atau ahli patologi wicara-bahasa) memberikan perawatan bagi mereka yang memiliki masalah wicara. Terapi wicara dapat membantu mengobati berbagai macam masalah yang melibatkan bahasa, komunikasi, suara, menelan, dan kefasihan. Untuk bayi yang baru lahir, terapis wicara dapat membantu dengan kondisi seperti cerebral palsy, langit-langit mulut sumbing atau down syndrome yang menyebabkan kesulitan minum, menelan, atau berkomunikasi.

Anak-anak dengan masalah bicara seperti gagap atau cadel dapat menerima manfaat dari latihan komunikasi di bawah instruksi terapis. Orang dewasa dengan kesulitan belajar atau yang memiliki kondisi lain, seperti stroke, kanker leher atau kepala, penyakit Parkinson atau demensia juga dapat memperoleh manfaat dari bantuan terapis wicara.

Tujuan terapi wicara adalah untuk menggabungkan mekanisme yang terkait dengan bicara dengan penggunaan bahasa. Hasil akhirnya adalah membantu pasien berkomunikasi dengan cara yang lebih berguna dan fungsional. Terapi ini biasanya dilakukan pada pasien pasca operasi otak.

VALMAI ALZENA KARLA 

Baca: Ari Lasso Operasi Tumor Perut, Apakah Penyebab Munculnya Tumor dalam Tubuh?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

8 jam lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Dokter Jelaskan Fase Kritis Demam Berdarah yang Bisa Mematikan

3 hari lalu

Suasana di salah satu ruangan bangsal anak khusus pasien terserang demam berdarah dengue (DBD) di RSUD TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Rabu, 11 Maret 2020. Hingga Rabu siang, jumlah kasus DBD di NTT sudah mencapai 3.109 kasus dengan jumlah korban yang meninggal mencapai 37 orang yang tersebar di 22 kabupaten dan kota se-NTT. ANTARA/Kornelis Kaha
Dokter Jelaskan Fase Kritis Demam Berdarah yang Bisa Mematikan

Penyakit demam berdarah dengue yang ditularkan nyamuk Aedes Aegypti mempunyai tiga fase pada pasien.


Dalam Tiga Bulan, 5 Persen Pasien Demam Berdarah di RS Hasan Sadikin Bandung Meninggal

3 hari lalu

Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. (rshs.or.id)
Dalam Tiga Bulan, 5 Persen Pasien Demam Berdarah di RS Hasan Sadikin Bandung Meninggal

Kondisi pasien demam berdarah dengue yang dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung tergolong berat.


Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

4 hari lalu

Warga Palestina memeriksa Rumah Sakit Al Shifa yang digerebek oleh pasukan Israel selama operasi darat, di tengah gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza, 25 November 2023. REUTERS/Abed Sabah
Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

Dokter dan pasien menjadi korban tewas dalam upaya pengepungan sejumlah rumah sakit yang dilakukan tentara Israel.


Gempa Tuban, RS Unair Evakuasi 160 Pasien

6 hari lalu

Sejumlah pasien yang dievakuasi keluar ruangan tetap mendapatkan perawatan medis di halaman RS Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 22 Maret 2024. Pihak rumah sakit mengevakuasi sejumlah pasien ke luar gedung setelah terjadinya gempa bumi susulan yang berpusat 130 kilometer timur laut Kabupaten Tuban, Jawa Timur dan berdampak di Surabaya. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Gempa Tuban, RS Unair Evakuasi 160 Pasien

Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair) terkena dampak gempa magnitudo 6,5 yang melada pesisir utara Jawa Timur.


Pangeran William Kunjungan Kerja Tanpa Didampingi Kate Middleton

9 hari lalu

(dari kanan) Kate Middleton dan suami, Pangeran William. Foto: Instagram/@dukeandduchessofcambridge
Pangeran William Kunjungan Kerja Tanpa Didampingi Kate Middleton

Pangeran William kunjungan kerja ke wilayah utara Inggris, sendiri tanpa didampingi istrinya Kate Middleton


Viral Video Pertama Kate Middleton Keluar Rumah Usai Operasi Perut

10 hari lalu

Kate Middleton mengenakan gaun merah Needle & Thread dalam tayangan promosi Together at Christmas. Instagram.com/@needleandthreadlondon
Viral Video Pertama Kate Middleton Keluar Rumah Usai Operasi Perut

Seorang warga merekam momen Kate Middleton sedang berbelanja bersama Pangeran William setelah banyak rumors paska-operasi


Jon Bon Jovi Belum Yakin Bisa Mengadakan Tur Penuh Setelah Jalani Medialisasi Pita Suara

10 hari lalu

Pangeran Harry dari Inggris, bersama Jon Bon Jovi dan dua anggota paduan suara berjalan di atas zebra cross yang terkenal oleh The Beatles, selama kunjungan di Abbey Road Studios di London, Inggris, 28 Februari 2020. REUTERS/Hannah McKay
Jon Bon Jovi Belum Yakin Bisa Mengadakan Tur Penuh Setelah Jalani Medialisasi Pita Suara

Jon Bon Jovi mengaku kurang yakin bisa melakukan tur penuh sejak menjalani operasi pita suara pada 2022.


Pakar Jelaskan Manfaat Implan Koklea untuk Perbaiki Pendengaran

14 hari lalu

Implan Koklea. Lohguanlye.com
Pakar Jelaskan Manfaat Implan Koklea untuk Perbaiki Pendengaran

Implan koklea untuk memperbaiki pendengaran memiliki risiko efek samping dan komplikasi yang minim sehingga relatif aman untuk dilakukan.


12 Maret Diperingati Hari Glaukoma Sedunia: Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

17 hari lalu

Ilustrasi wanita bermata cokelat. Pixabay.com
12 Maret Diperingati Hari Glaukoma Sedunia: Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Peringatan tersebut bertujuan untuk mengingatkan semua orang mengenai faktor risiko glaukoma dan melakukan pemeriksaan kesehatan mata secara teratur.