TEMPO.CO, Jakarta - Mencukur rambut atau bulu dapat membuatnya tumbuh lebih cepat atau lebih tebal adalah mitos. Akar dari mitos ini mungkin terkait dengan fakta bahwa pertumbuhan kembali rambut dapat terlihat berbeda pada keadaan awalnya.
Faktanya mencukur rambut atau bulu—tidak peduli bagian tubuh mana—tak akan menyebabkannya tumbuh kembali lebih cepat atau lebih tebal.
Baca Juga:
Dilansir dari laman healthline.com, rambut yang tidak dicukur memiliki ujung yang lebih halus dan tumpul. Saat mengalami pertumbuhan kembali rambut setelah dicukur akan terlihat bagian dasar kulit yang lebih kasar dan bukan bagian yang lebih lembut dan tipis yang pada akhirnya akan tumbuh kembali.
Fakta lainnya rambut baru akan terlihat lebih gelap sehingga terlihat seakan-akan lebih tebal. Hal ini terjadi karena bulu atau rambut belum terkena paparan sinar matahari, sabun, dan bahan kimia lainnya dapat mengurangi pekat warnanya.
Sementara itu mencukur tetap bisa menimbulkan efek samping. Bisa jadi karena teknik mencukur yang tidak tepat. Beberapa efek samping yang mungkin timbul iritasi kulit, luka bakar pisau cukur, dermatitis kontak, rambut tumbuh ke dalam, kulit melepuh, timbul jerawat, permukaan kulit terasa gatal.
RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION
Baca juga: Yang Harus Diperhatikan sebelum Potong Rambut agar Tak Menyesal