Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gagal Jantung, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi gagal jantung (Pixabay.com)
Ilustrasi gagal jantung (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gagal jantung adalah kondisi ketika jantung tidak memompa darah sebagaimana mestinya. Gagal jantung adalah kondisi progresif dan semakin memburuk seiring waktu karena aksi pemompaan jantung semakin lemah. Akibatnya, jantung tidak mampu mengalirkan darah ke seluruh tubuh dan cairan dapat menumpuk di paru-paru, menyebabkan sulit bernapas.

Dr. Vihang Shah, konsultan ahli jantung dari Pranayam Lung and Heart Institute, Vadodara, India, mengatakan gagal jantung merupakan masalah global yang berkembang pesat di antara orang-orang dari berbagai kelompok usia, dilansir dari Indian Express. Dia menambahkan gagal jantung sering terjadi ketika kondisi lain, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, telah merusak atau melemahkan jantung. Masalah ini juga berkembang ketika otot-otot jantung terlalu kaku untuk memompa darah.

“Detak jantung abnormal (aritmia) dan peradangan otot jantung (miokarditis) juga merupakan beberapa akar penyebab gagal jantung. Infeksi tertentu, seperti Covid-19, membuat jantung lemah dan dapat menyebabkan kondisi fatal ini,” katanya.

Gejala gagal jantung meliputi sakit dada, sesak napas, pingsan, kelelahan, lemah, bengkak pada anggota badan, detak jantung cepat atau tidak teratur, batuk terus menerus dengan semburat darah atau lendir berwarna putih atau merah muda, pembengkakan di perut, kenaikan berat badan yang cepat, mual, kurang nafsu makan, serta kewaspadaan menurun.

Gejala ini dapat berkembang secara bertahap atau terjadi secara tiba-tiba. Meskipun tidak ada obat permanen untuk gagal jantung, Shah mengatakan sangat mungkin untuk mengelolanya secara efektif melalui perubahan gaya hidup, terapi, dan prosedur medis. Ia menyarankan berhenti merokok, mengonsumsi alkohol, dan mengontrol kondisi tertentu seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Karena obesitas juga merupakan salah satu akar penyebab gagal jantung, sangat penting untuk mengelola berat badan yang sehat dan mengikuti pola makan seimbang. Mengelola tingkat stres dan tidur yang cukup juga dapat membantu,” jelasnya.

Mengidentifikasinya pada tahap awal bisa sangat bermanfaat. Tergantung pada kondisi pasien, perawatan medis atau bedah direkomendasikan untuk mengurangi risiko kematian mendadak.

Untuk gagal jantung lanjut, operasi, perangkat implan seperti alat pacu jantung dan defibrillator cardioverter implan (ICD) dan terapi, atau bahkan transplantasi jantung, dianjurkan. Prosedur seperti alat bantu ventrikel kiri (LVAD), yang merupakan pompa mekanis yang dioperasikan dengan baterai, membantu ruang kiri jantung untuk memompa darah. Disarankan untuk mewaspadai gejala yang menetap dan melakukan pemeriksaan rutin, terutama tekanan darah, gula darah, dan kolesterol, untuk memantau kesehatan jantung.

Baca juga: Masalah Jantung Tak Harus Terasa di Dada, di Mana Lagi?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

4 jam lalu

Seorang pengemudi tidur setelah menghadapi kemacetan di Jalur Indramayu, Jawa Barat, Senin (5/9). Pada Puncak Arus Balik lebaran tahun ini terjadi kemacetan hampir di semua kota sehingga waktu tempuh menuju Jakarta hampir 2 kali lipat dibanding waktu normal. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

3 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

4 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

9 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

14 hari lalu

Varises. Usaveinclinics.com
Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

17 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

20 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

Hipoglikemia jangan sampai terjadi secara berulang karena tidak baik bagi kesehatan otak dan jantung.


Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

23 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?


Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

23 hari lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

23 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?