TEMPO.CO, Jakarta - Olahraga bisa dilakukan kapan saja saat memiliki waktu luang di sela kegiatan yang padat, pagi, siang, atau malam hari. Tidak ada waktu terbaik yang spesifik untuk latihan fisik. Meski demikian, pastikan tidak mepet dengan jam tidur bila memilih berolahraga pada malam hari.
"Waspadai kalau malam hari, lihat waktu tidurnya. Bila tidur jam 10 malam, aktivitas olahraga maksimal berhenti jam 8," kata Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) dr.
Leny Pintowari, SpKO.
Sebab, tubuh butuh waktu untuk menurunkan metabolisme agar badan bisa beristirahat. Olahraga yang terlalu berdekatan dengan waktu tidur dapat mengganggu jadwal istirahat.
Dia mengajak masyarakat untuk latihan fisik demi kebugaran tubuh yang manfaatnya sangat banyak, terutama di tengah pandemi COVID-19. Dengan berolahraga, tekanan darah dapat menurun, begitu pula total lemak tubuh hingga kecemasan dan depresi.
Olahraga juga berperan penting dalam meningkatkan kapasitas kardiorespirasi, kolesterol baik, sensitivitas insulin yang membuat pengidap diabetes bisa hidup normal, meningkatkan kemampuan otak, membentuk otot tanpa lemak, hingga mencegah kanker.
Latihan fisik yang baik adalah latihan yang dimulai sejak dini. Tapi bukan berarti yang baru mulai olahraga saat dewasa terlambat. Menurut Leny, indikator dini untuk setiap orang berbeda. Tidak apa untuk memulai meski sudah dewasa daripada tidak sama sekali.
Selanjutnya, sesuaikan juga olahraga dengan kondisi kesehatan setiap orang. Pergunakan sepatu, pakaian, dan peralatan yang sesuai dengan olahraga yang dipilih. Jika akan main tenis, gunakan sepatu dan peralatan yang sesuai.
Begitu juga jika ingin jogging atau berlari untuk latihan fisik demi meningkatkan imunitas. Pastikan sepatu yang dipakai sudah sesuai, sama halnya dengan pakaian yang dikenakan. Kemudian, pastikan kondisi lingkungan olahraga sehat dan aman.
"Kami tetap merekomendasikan latihan fisik di rumah saja, tapi pastikan Anda sehat dan fit kalau mau olahraga, pilih tempat di zona hijau," jelasnya.
Baca juga: Jangan Diforsir Jika Tak Biasa Olahraga Berat, Ini Bahayanya