Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebiasaan yang Bisa Merusak Tubuh Secara Permanen

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pria minum alkohol. campusdiary.co.ke
Ilustrasi pria minum alkohol. campusdiary.co.ke
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh manusia secara harfiah adalah tentang apa yang dimakan, minum, dan bagaimana berperilaku dalam kehidupan nyata. Itu dimulai dengan menghindari beberapa kebiasaan umum yang dapat merusak fungsi optimalnya. Beberapa di antaranya sering dilakukan tanpa menyadarinya.

Kebiasaan ini mungkin tidak berbahaya, tetapi nyatanya dapat menyebabkan kerusakan permanen pada tubuh, melansir Eat This. Kebiasaan apa saja itu?

Tidak vaksinasi
Salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan di masa pandemi Covid-19 adalah mendapatkan vaksinasi. Vaksin Covid-19 tidak hanya dapat menyelamatkan hidup tetapi juga mengurangi risiko terkena long Covid, sindrom kronis dari gejala yang melemahkan, yang sampai sekarang belum diketahui pengobatan atau penyembuhan yang efektif. Selain itu, sebagian besar orang yang dirawat di rumah sakit atau meninggal karena Covid tidak divaksinasi, menurut para ahli.

Kurang tidur
Saat tidur, Anda memberikan waktu untuk sistem tubuh utama untuk memperbaiki diri. Ketika kurang istirahat, jantung, otak, dan sistem kekebalan tubuh tidak mendapatkan perawatan yang memadai. Semakin banyak penelitian yang mengaitkan kualitas tidur yang buruk dengan berbagai penyakit serius, termasuk kanker, penyakit jantung, dan demensia. Untuk mendapatkan tidur yang cukup, orang dewasa disarankan tidur 6-8 jam di malam hari.

Stres
Sudah menjadi rahasia umum stres dapat berdampak buruk pada tubuh, baik secara fisik maupun mental. Stres kronis menyebabkan otak memproduksi lebih banyak hormon kortisol, yang memiliki sejumlah efek fisik negatif, termasuk sistem kekebalan tubuh yang melemah. Orang yang mengalami stres kronis lebih rentan terhadap flu biasa dan infeksi virus seperti flu. Kelebihan kortisol juga memberitahu tubuh untuk menyimpan kelebihan lemak perut, yang meningkatkan risiko kanker dan penyakit jantung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Minum alkohol berlebihan
Minum terlalu banyak alkohol meningkatkan risiko penyakit jantung, infeksi pernapasan, sepsis, dan setidaknya tujuh jenis kanker. Selain itu, minum alkohol berlebihan merupakan faktor risiko utama demensia. Untuk menghindarinya, minumlah secukupnya, tidak lebih dari dua gelas sehari untuk pria dan satu gelas untuk wanita.

Kesepian
Pandemi Covid-19 membuat kita berhadapan dengan apa yang para ilmuwan sebut dengan epidemi diam simultan alias kesepian. Kesepian memicu respons stres yang menyebabkan peradangan di tubuh, yang berpotensi mengganggu jantung, sistem kekebalan tubuh, dan otak. Studi telah menemukan orang yang melaporkan kesepian memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker dan menghadapi prognosis yang lebih buruk.

Baca juga: Stop Kebiasaan Buruk Ini Ketika Usia Sudah Lewat 50 Tahun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

11 jam lalu

Seorang pengemudi tidur setelah menghadapi kemacetan di Jalur Indramayu, Jawa Barat, Senin (5/9). Pada Puncak Arus Balik lebaran tahun ini terjadi kemacetan hampir di semua kota sehingga waktu tempuh menuju Jakarta hampir 2 kali lipat dibanding waktu normal. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

1 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

1 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

2 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

2 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

3 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

3 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

3 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

3 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

Tindakan ini dipandang sebagai cara untuk meluapkan rasa sakit dan stres psikologis hingga mengembalikan rasa tenang.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

5 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.