Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala Diabetes Tipe 1 pada Anak-Anak yang Harus Diwaspadai

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes mellitus adalah gangguan metabolisme tubuh akibat peningkatan gula darah di atas normal. Diabetes mellitus dibedakan menjadi tipe 1 dan tipe 2. Tipe 1 disebabkan oleh pankreas yang tidak memproduksi cukup insulin, sedangkan tipe 2 disebabkan oleh insulin yang tidak bekerja semestinya. Diabetes tipe 1 dapat diderita oleh anak-anak dengan gejala tertentu.

Penyebab diabetes tipe 1 pada anak antara lain faktor genetik, lingkungan, sistem imun, dan gangguan sel pankreas. Diabetes tipe 1 tidak disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat seperti diabetes tipe 2.

Apa saja gejala diabetes tipe 1 pada anak yang wajib diwaspadai?

1. Banyak makan dan minum

Dikutip dari p2ptm.kemkes.go.id, anak dengan penyakit diabetes mellitus akan kembali lapar meski baru saja selesai makan. Insulin yang tidak mencukupi tidak dapat mengolah gula dari makanan menjadi energi. Anak juga akan merasakan dehidrasi karena tubuh tak mampu memproduksi insulin.

2. Banyak buang air kecil

Rasa haus yang selalu dialami anak tidak diimbangi dengan kemampuan tubuh untuk menyerap cairan dengan baik. Karena itu, anak menjadi kerap buang air kecil hingga besar kemungkinan mereka mengompol saat malam hari.

3. Penurunan berat badan yang drastis

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun kerap makan, tubuh anak tidak dapat gemuk. Sebaliknya, anak rentan untuk kehilangan berat badan. Ketidakmampuan tubuh menyerap gula dalam darah mengakibatkan jaringan otot dan lemak menyusut.

4. Mudah lelah dan marah

Ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi energi membuat anak mudah lelah. Selain itu, anak dapat mengalami perubahan emosional menjadi mudah marah.

5. Bau keton pada mulut

Bau keton dari gas aseton disebabkan oleh pembakaran lemak oleh tubuh agar menjadi bahan bakar energi. Tubuh membakar lemak karena penderita DM tidak dapat mengolah glukosa dengan insulin. Keton yang berasal dari pembakaran lemak dapat menyebabkan bau mulut.

DINA OKTAFERIA

Baca juga: Mengenal Diabetes Tipe 1 dari Penyebab hingga Pengendaliannya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

13 jam lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

7 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

8 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

9 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

10 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Buah manggis dengan rasa asam manis cocok dikonsumsi penderita diabetes. Mengapa demikian?


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

11 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

11 hari lalu

Ilustrasi makanan khas Lebaran. Shutterstock
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.


Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

18 hari lalu

Ilustrasi jus apel. Freepik.com/Rawpixel.com
Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.