TEMPO.CO, Jakarta - Pilek merupakan penyakit yang sering terjadi saat pergantian musim kemarau ke musim penghujan. Seseorang akan mengeluarkan lendir dari hidungnya saat mengidap pilek.
Baca Juga:
Lendir ini diproduksi oleh saluran udara bernama sinus yang terletak di dalam hidung. Lendir ini biasanya berwarna bening atau kekuningan. Teksturnya bisa kental atau encer tergantung dari penyebab yang mendasarinya.
Walau dapat sembuh dengan sendirinya, tak ada salahnya untuk mencoba beberapa obat tradisional yang dapat meringankan gejala pilek. Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa obat tradisional yang dapat meredakan batuk dan pilek:
- Jahe
Jahe merupakan obat tradisional yang dikenal dapat melegakan tenggorokan dan membuat badan menjadi hangat. Selain itu, jahe juga dapat merangsang sistem kekebalan tubuh.
Untuk membuat ramuan dari jahe caranya cukup mudah. Masukkan potongan jahe ke dalam air dan direbus sekitar 15 menit. Setelah mendidih, tambahkan gula aren secukupnya dan ramuan pun dapat dinikmati.
- Jeruk nipis dan teh kental
Untuk membuat ramuan ini, bahan yang diperlukan adalah 6 sendok teh air jeruk nipis, secangkir teh kental, dan gula batu secukupnya. Campurkan semua bahan hingga larut, lalu minum hingga habis.
- Madu
Madu dapat dikonsumsi sebagai obat pilek karena memiliki sifat antimikroba, antibakteri, dan antioksidan yang dapat melawan virus, bakteri, dan jamur. Madu juga dapat mengurangi gangguan pada tenggorokan secara alami.
- Peppermint
Tanaman ini cukup lazim digunakan daunnya untuk pengobatan tradisional. Peppermint dapat digunakan sebagai obat radang, infeksi sinus, batuk, dan infeksi pernafasan.
- Bunga belimbing wuluh
Bahan yang perlu disiapkan untuk membuat ramuan ini adalah segenggam bunga belimbing wuluh, satu jari rimpang temu giring, satu jari rimpang kencur, satu jari kulit kayu manis, dua siung bawang merah, 1/4 genggam pegagan, 1/4 genggam daun saga, 1/4 genggam daun sendok, 5 gelas air, dan madu secukupnya.
Cara membuatnya cukup mudah. Cuci bersih semua bahan dan potong kecil-kecil. Campur semua bahan, masukkan ke dalam wadah tertutup yang sudah terisi 5 gelas air. Jika air telah menyusut menjadi sekitar dua setengah gelas, angkat ramuan tersebut, saring, kemudian campur dengan madu.
- Minyak esensial
Beberapa minyak esensial memiliki zat antivirus dan antibakteri sehingga dapat meringankan gejala pilek. Minyak tersebut antara lain adalah minyak peppermint, minyak eukaliptus, minyak lemon, dan minyak oregano.
MAGHVIRA ARZAQ KARIMA
Baca juga:
Benarkah Tes Swab saat Batuk dan Pilek Hasilnya Positif? Begini Kata Ahli