TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh kita sebenarnya memerlukan berbagai jenis nutrisi dan vitamin. Sehingga, bila diatur secara tepat, semua nutrisi dan vitamin akan berguna bagi kesehatan tubuh. Kuncinya dalam batas yang normal. Tak terkecuali lemak.
Lemak tak selalu buruk. Jangan terstigma bahwa lemak adalah sesuatu serupa virus atau bakteri yang akan merusak tubuh. Karena secara dasarnya, fungsinya, lemak merupakan sumber energi dalam makanan manusia, bersama dengan nutrisi lain seperti karbohidrat dan protein, yang merupakan dua makronutrien utama. Lemak dapat disimpan dalam jaringan lemak tubuh dan akan melepaskan asam lemak saat energi dibutuhkan.
Baca Juga:
Lemak merupakan salah satu nutrisi penting yang esensial dalam tubuh. Orang-orang kebanyakan mengasosiasikan makanan berlemak tinggi dengan dampaknya yang buruk bagi kesehatan. Namun, nyatanya kita membutuhkan lemak tertentu untuk membantu menjaga kesehatan agar tetap optimal.
Secara efektif, lemak memberikan energi dan membantu menjalankan berbagai fungsi tubuh. Namun, sangatlah penting untuk mengonsumsi lemak yang sehat. Misalnya lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. Selain itu, juga harus membatasi atau menghindari lemak jenuh dan lemak trans.
Lemak bertindak sebagai sumber energi dalam makanan manusia, bersama dengan nutrisi lain seperti karbohidrat dan protein, yang merupakan dua makronutrien utama. Lemak dapat disimpan dalam jaringan lemak tubuh dan akan melepaskan asam lemak saat energi dibutuhkan.
Manfaat Lemak bagi Tubuh
Di luar dari reputasinya yang buruk, lemak menyimpan manfaat bagi tubuh. Sebab, sudah banyak penelitian yang mengungkap bahwa penumpukan lemak dalam tubuh bisa menyebabkan berbagai penyakit. Namun, sebenarnya tak semua lemak berdampak buruk. Lemak juga memiliki manfaat bagi tubuh.
Sebuah penelitian di University of California menyebutkan bahwa sel lemak di bawah lapisan kulit berfungsi melindungi tubuh dari infeksi. Kenali manfaat lemak berikut bagi kesehatan tubuh:
- Menyimpan energi
Lemak memegang peranan penting dalam tubuh, termasuk untuk menyimpan energi. Penyimpanan lemak juga membantu kita bertahan melalui musim dingin. Melansir laman AARP, memiliki cadangan lemak dapat membantu pasien kanker yang sering kehilangan berat badan dan menjadi lemah ketika stadium penyakitnya berlanjut.