TEMPO.CO, Jakarta - Gigi terdiri dari lapisan email dan dentin. Rasa ngilu terjadi pada bagian dentin ketika bagian email terkikis. Terkikisnya email dapat terjadi akibat terkena suhu panas atau dingin yang ekstrem serta mengonsumsi makanan yang terlalu manis atau asam sehingga impuls saraf ngilu bisa sampai ke dentin.
Dokter spesialis konservasi gigi konsultan restorasi di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), drg. Iffi Aprillia, Sp.KG(K), memberikan beberapa tips agar terhindar dari gigi ngilu. Salah satunya memilih sikat gigi dengan bulu yang halus.
Selain itu, cobalah melakukan perawatan khusus gigi sensitif, rutin mengganti sikat gigi bila rusak, ganti pasta gigi dengan yang khusus untuk gigi sensitif, serta menghindari makanan yang keras sehingga mencegah gigi retak.
"Jangan lupa juga untuk menyikat gigi dua kali sehari, 30 menit setelah sarapan dan sebelum tidur," katanya.
Iffi mengatakan orang dengan struktur gigi yang rapat dapat menggunakan benang gigi untuk dapat membersihkan sela-sela gigi yang tidak dapat dijangkau sikat. Dia tak menyarankan penggunaan tusuk gigi karena bisa mendorong sisa makanan ke bagian saku gusi, yang akhirnya dapat mengakibatkan penyakit gusi.
Di sisi lain, sebaiknya konsumsi makanan bergizi seimbang, buah dan sayur mengandung serat yang ketika dikunyah dapat berfungsi sebagai sikat gigi alami sehingga sistem pembersihan di rongga mulut berfungsi.
"Boleh saja mengonsumsi makanan manis namun jangan sampai berlebihan. Tidak lupa juga setiap baru sembuh dari sakit, misalnya flu, sebaiknya sikat gigi diganti karena dikhawatirkan banyak bakteri atau virus yang terdapat dalam sikat gigi tersebut," jelas Iffi.
Apabila rasa ngilu terus-menerus terjadi, bahkan tanpa ada rangsangan, Iffi menyarankan segera berkonsultasi ke dokter agar permasalahan lebih cepat tertangani pada tahapan dini dan biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar.
Secara umum ada dua macam penyebab gigi ngilu, yakni resesi gusi seperti penyakit gusi, sikat gigi terlalu keras, seiring bertambahnya usia gusi juga bisa turun, serta pengikisan lapisan email akibat mengonsumsi makanan dan minuman yang asam, sikat gigi terlalu keras, dan karies gigi. Makanan yang asam erosif terhadap email gigi, menyebabkannya larut lalu menipis sehingga lapisan dentin terbuka.
Baca juga: Ikuti 6 Langkah Berikut untuk Dapatkan Gigi dan Gusi yang Bersih